CAPTIVE | JAEMINJU ✔️

06'

dingin.

minju membuka mata, bukannya mendapati dirinya berada diruangan sempit, dia ada dikamar jaemin- iya kamar yang dia sempat tiduri.

minju yang berniat bergerak langsung diam saat melihat pintu terbuka, minju langsung ketakutan, sedangkan laki yang bernama jaemin hanya tersenyum.

"gimana? nyenyak?"

minju masih diam, jaemin senyum.

"mimpi apa?"

minju melihat kearah lain, jaemin langsung duduk dihadapan minju dan memegang pipi minju, dan reflek langsung minju tepis.

"gausah pegang - pegang."

"emang kamu siapa ngatur saya?"

minju langsung diam tak berkutik, benar juga.

"saya udah ingatkan kamu sejak dulu, tinggal ikutin dan terima apa yang saya lakukan, udah itu aja. dan jangan coba buat kabur karena saya bakal terus nemuin kamu. apa itu susah untuk dimengerti?"

minju mau jawab, "gak susah, tapi gue gak sudi nurutin orang macem lo." cuman dia takut, ah mending diem aja daripada tambah kena marah, nyawa minju masih setengah.

jaemin hanya diam, emtahlah- dia ngerasa cewek didepannya ini berbeda dari korban sebelumnya, korban sebelumnya lebih kelihatan ekspresi takutnya.

tapi minju ini tatapannya bukan ketakutan atau marah, lebih ke tatapan kosong. dan minju juga gak banyak bicara, gak banyak berontak kecuali kemarin, minju kelihatan gak bawel.

dan jaemin suka.

"kamu janji kan gak bakal kabur dari saya?"

"gatau."

plak!

"jawab yang bener."

"ini udah jawaban bener gue, lo berharap gue jawab janji ke lo gitu? lo kira lo siapa ngatur gue seenaknya? jangan mentang - mentang lo culik gue dan lo punya banyak bodyguard-"

plak!

"KAMU TINGGAL NURUT SAYA APA SUSAHNYA SIH HAH?! SAMPAI KAPAN KAMU GINI?!"

"......"

"SAMPAI KAPAN?! SAMPAI SAYA BUNUH JIWA KAMU? IYA?! KAMU MAU MATI SEKARANG?!"

"BUNUH AJA AYO GUE UDAH MALES LIAT LO! PERCUMA GUE HIDUP TAPI GINI TERUS, USELESS TAU GAK! GUE LEBIH MILIH MATI YA-"

"DIAM KAMU! SUDAH SAYA BILANG JANGAN BERANI MEMBENTAK SAYA! GAK SOPAN TAU GAK?!"

"SITU SENDIRI PUNYA AHLAK GAK? KAKAK KELAS PIKIRANNYA JAHAT BANGET, PUNYA BELAS KASIHAN GAK SIH LO HAH?!"

"JAGA UCAPAN KAMU! SAYA SUDAH BILANG JANGAN PAKAI LO - GUE DAN KAMU MASIH PAKAI, BISA GAK SIH KAMU PATUH SEDIKI-"

"GAK BISA, LO SIAPA EMANG HAH?! KALAU GAK SUKA GUE YAUDAH BEBASIN GUE, APA SUSAHNYA?!"

tok tok tok

minju dan jaemin serempak menoleh, minju langsung diam begitu juga dengan jaemin yang melihat minju, ia menghela nafas, "diam, gak usah gerak."

jaemin berjalan keluar kamar meninggalkan minju yang diam. tapi minju tetaplah minju, dia bakal tetep keluar karena dia penasaran, siapa yang ngetuk tadi.

minju mengintip dan mendapati ada- bentar.

"cewek? hah?"

minju menatap sejenak, dia langsung menutup pintu dan menguping karena jaraknya tidak begitu jauh dari kamarnya.

"kamu saksinya kan pas itu?"

"eng-enggak!"

"saya liat kok kamu ngintip di deket kolam pas saya-"

"gak sumpah! demi apapun sumpah!"

sebentar, kolam? berarti kejadian kemarin? emang kemarin jaemin ngapain pas gue pergi?, itu batin minju sekarang.

"jangan bohong, karena saya gak bakal biarin kamu tetap hidup, saya mau kamu mati."

"k-kenapa?"

"karena saya gak suka kamu, terlalu bawel dan memberontak, gak bisa apa nurut kek minju? saya suka dia, dia gak seperti budak, karena dia bukan tipikal penurut, tapi dia gak bawel, itu perempuan yang saya butuhkan."

minju gak mendengar apapun lagi, dia langsung menunjukan muka jijik, dih najis.

minju yang penasaran akhirnya membuka pintu dan mendapati gadis yang sedang menunduk dan jaemin yang sedang menatap gadis itu datar.

gadis itu membelakanginya, sedangkan yang bisa minju liat adalah jaemin yang melotot dan langsung menarik minju menjauh dari ruang tamu.

"kamu ngapain disini?! saya gak minta kamu-"

minju langsung nyengir, "ambil minum, hehehe."

jaemin yang awalnya marah langsung menunjukan muka yang lebih tenang, "ambil, terus keatas. jangan kesini, nanti aku ke tempatmu."

minju ngangguk, jaemin langsung mengacak rambut minju, minju mematung sesaat- minju baru sadar satu hal,

jaemin yang sekarang hanya memakai kaos putih tipis dan polos, terlihat lebih... tampan? entahlah, biasanya jaemin selalu memakai kemeja.

"tau kok aku ganteng, gausah ngeliatin gitu juga."

minju melotot, "... eh?!"