7. Q&A

464 73 18
                                    

HEY IM BACK!!!

Author POV.

"Lo kenapa main hujan hujanan? Kalo lo sakit gimana?"

Subin tersenyum lebar. Ia membuka matanya..

"Aku gak bakal sakit.. aku cuman kangen sama hujan, sama masa masa kecilku juga"

DEG

"L-lo.. lo bisa ngedenger gue..??" Ucap Chan ragu.

Subin menganggukan kepalanya, ia kemudian menoleh ke arah Chan.

"Iya~ aku bisa ngedenger kamu dengan jelas sekarang hihii"

-○°○°○-

"DEMI APAPUN?! L-LO BISA NGEDENGER GUE?!"

"....." Subin diam, ia bingung.. kenapa orang di depannya ini tiba tiba berteriak kepadanya. Tunggu dulu.. emangnya dia orang?

"Iya.. aku bisa ngedenger kamu" balas Subin dengan menganggukan kepalanya.

Panik. Itulah yang Chan alami sekarang.

Chan berjalan mondar mandir di kamar Subin, sambil menjambak rambutnya. Ia frustasi sekarang.

"ARGHHHHH!!!"

"Hei.. jangan teriak.. nanti hyung aku tau" ucap Subin.

"GIMANA GUE GAK TERIAK?! LO BISA NGEDENGER GUE WOIII!!"

"Anu.. harusnya aku yang teriak dong? Aku kaget karna kamu tiba tiba muncul, dan aku bisa ngedenger sama ngelihat kamu dengan jelas sekarang.."

DEG

Nge-li-hat

Pantas saja dari tadi Subin bisa menoleh dan mengamati gerak gerik Chan.

Chan menjatuhkan tubuhnya, ia kini terduduk di lantai..

"Lo.. bisa ngeliat.. gue??"

Subin menatap Chan dengan lugunya, dan menganggukan kepalanya.

"Gue pengen mati aja rasanya.."

"Eung?? Bukannya kamu udah mati?" Tanya Subin dengan kebingungan.

"GUE BELUM MATI!"

"Hmm??? Jadi.. kamu belum mati?"

"YA BELUMLAH!"

"Hm..." Subin menautkan alisnya, ia bingung dengan keadaan saat ini. Sedangkan Chan masih terus mengacak rambutnya frustasi.

Subin berpikir keras untuk menerima kejadian aneh ini. Ia sudah menebak semua kemungkinan kenapa ini bisa terjadi padanya dan orang yang sedang tiduran di lantai itu.. tapi nihil, ia tidak menemukan jawaban apapun. Tapi... tiba tiba satu ide muncul di kepalanya.

"AHAAAAA!!"

Chan menatap Subin dengan ketakutan, ya gimana enggak? Subin tiba tiba aja ngelihat dia sambil tersenyum lebar, sangat lebar.

-○°○°○-

"Okeeee ayo kita mulai!" Ucap Subin dengan semangat. Mereka sekarang sedang duduk di kasur dan saling berhadapan, di depan mereka sudah ada kertas dan pulpen yang tersedia.

TIMEline ✔ -ChanBin- VICTONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang