14. Side Effect

428 72 40
                                    

Author POV.

"Oii! Jun, tungguin"

"Ck!" Sejun menoleh ke belakang. Melihat Chan yang jalan dengan sangat santai.

"Lama banget lo" ucap Sejun.

"Pelan dikit bisa kali?" Balas Chan sambil mentralkan deru nafasnya.

".. padahal lo cuman jalan bukan lari, kenapa sampe ngos ngosan"

*plak!*

Chan menggeplak lengan Sejun dengan sangat keras, tak peduli kepada sang empunya yang meringis kesakitan.

"Aww-"

"Namanya juga orang lagi capek, ya wajar dong"

"Yaudah iya iya, terserah lo" Sejun langsung merangkul Chan dan tersenyum lebar kepada teman kuliahnya itu.

"Yuk, kita latihan basket lagi" ucap Sejun dan dihadiahi senyuman kecil oleh Chan.

"Iya iya, terserah, gue ngikut aja" padahal dalam hati Chan sangat senang karna sudah lama tidak bermain basket lagi. Rasanya sudah hampir setahun dia tidak bermain basket. Itupun karna hobi bermain basketnya sudah tergantikan oleh dance.

-○°○°○-

Subin kini sudah mengganti seragamnya, sudah hampir seminggu ia memakai seragam musim panasnya. Yang berarti, sudah hampir dua minggu juga ia belum melihat Chan lagi..

Sekarang memang sudah masuk ke musim panas, tetapi hujan tak satu pun ada yang datang. Itu membuatnya memasang ekspresi cemberut di sekolah maupun di rumahnya.

Ditambah lagi..

Yohan yang terlihat agak menjaga jarak dengannya membuat Subin semakin melengkungkan senyumannya kebawah. Semenjak Yohan kembali bersekolah lagi, ia tampak acuh pada Subin. Bahkan melihat ke arahnya pun tidak.

'Apa jangan jangan Yohan masih marah sama aku? gara gara aku ngebatalin janji waktu itu ya?' Pikir Subin.

"Haa.... gak tau" ucap Subin lalu membenamkan wajahnya pada meja.

"Bangun"

Subin mendongakan kepalanya untuk melihat siapa orang yang mengajaknya bicara.

"Ng??"

"Kita udah ditungguin sama yang lain" ucap Hangyul sambil memasang ekspresi datarnya.

"Haa... aku lagi gak nafsu makan" balas Subin lalu kembali menenggelamkan wajahnya pada meja.

"Ck" Hangyul langsung menarik tangan Subin dan menariknya keluar kelas tanpa persetujuan Subin.

Dan tentunya, itu mengundang beberapa tatapan aneh kepada mereka.

Ya walaupun semua murid yang ada di SMP Shindae sudah tau Subin dan Hangyul sudah berbaikan dan menjadi teman baik, tapi mereka masih belum terbiasa dengan interaksi keduanya.

Tetapi.. mereka merasa sudah sedikit lega karna Subin sudah tidak dirisak lagi oleh Hangyul.

Sedangkan Yohan melihat kepergian dua orang itu dengan ekspresi yang sulit diartikan.. tatapannya seperti sedang mencari tau sesuatu..

-○°○°○-

"CHAN! OVER HERE!" Teriak Seungwoo sambil melambaikan tangannya.

TIMEline ✔ -ChanBin- VICTONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang