꿈(kkum) : Hurt Memory

2.5K 133 0
                                    

"Kau bermimpi?"suara Lisa membuatku mengumpulkan kesadaran ku dan menoleh padanya walau pikiranku masih kosong dan sesak dihatiku masih sangat terasa.

Wajah wanita itu terlihat khawatir menatapku,ia mendudukan diri pada kasur ku,aku mendudukkan diri,lalu ia mendekatkan wajahnya padaku,tangannya terangkat mengusap wajahku.

"Kenapa kau sangat berkeringat -oh chaggiya?kau mimpi buruk?"tanya Lisa padaku.

Aku tersenyum,seperti biasa wanita ini memang sangat perhatian bahkan terhadap hal kecil sedikitpun,hal itulah yang membuatku kini bersamanya.

"Ani,aku hanya kegerahan,gwenchana(tidak apa)."

"Jungkook ah."tak biasanya wanita ini memanggil ku begitu saat berdua,ia akan selalu mengatakan 'chaggiya' (sayang) dengan suara lembutnya.

Berbicara tentang Lisa,kehadirannya disini membuat aku 80% melupakan kejadian dalam mimpiku,hatiku yang sesak perlahan-lahan lega.

"Hmm?"tanyaku menunggu ia melanjutkan kalimat sambil memberinya senyum termanis ku.

Wajah Lisa terlihat bimbang sekarang ini,aku penasaran apa yang ingin ia katakan. Wanita itu menatapku seperkian detik sampai aku menaikan alisku,ada apa?

Ia membuang nafas,
"aku sudah menemukan butik yang bagus,tapi aku bingung memilih baju untuk pertunangan kita nanti."celotehnya diakhiri bibirnya yang manyun,lucu seperti anak kecil.

Aku terkekeh kecil lalu mengecup bibir itu sekilas,membuat ia terkejut dan malu.
"Ayo kita pilih bersama."ujarku membuat wajah wanita itu sumringah.

"Assa!"(hore!).seru Lisa melompat penuh semangat.

Aku tersenyum ...

"Oh geunde uri eomma eodisseo?"(ah tapi ibuku ada dimana?)

"Eomma sedang membuat sarapan didapur."Lisa memang sudah terbiasa memanggil eomma -ku begitu.

"Oooh kenapa bisa-bisanya eomma membiarkan gadis nakal ini masuk ke kamarku yahhh?!"ucapku dengan volume keras sambil menghampiri Lisa untuk menjewernya dan ia malah kabur.

"Dia kan akan menjadi istrimu juga nanti!"sahut eomma dari dapur.

Lisa berbalik dan menjulurkan lidahnya padaku membuatku bersiap untuk mengejarnya dan ia dengan segera mengambil langkah seribu.

"Hei jangan kabur dasar gadis mesum!"teriakku padanya sambil terkekeh-kekeh.

Lagi...

Dan lagi...

Bahkan dia membuatku tertawa.

Aku bahagia bersamanya.

Namun...

🍂🍂🍂

Jungkook duduk pada bangku memperhatikan Lisa yang sedang asik memutar-mutar tubuhnya kekanan-kekiri,memerhatikan setiap angle untuk memastikan gaunnya bagus dan yang terpenting cocok untuknya,ibarat cewe Poto selfie mah dari sekian ribu Poto yg dijepret cuma dua yang dipilih.Dan ini sudah gaun ke-duapuluh makannya Jungkook lelah dan memilih untuk duduk saja.Soal bajunya,ia akan terima saja apa yang akan dipilihkan calon tunangannya itu.

"Cocok tidak?"tanya Lisa pada Jungkook yang dijawab oleh anggukan dan senyum.

"Yang benar?!"Lisa ngotot mau denger pendapat Jungkook.

Jungkook seketika menegakkan punggungnya yg tadi bersender.

"Cocok kok!aku hanya gak suka bagian dadanya,terlalu terbuka."komentar Jungkook takut-takut,takut Lisa bakal milih baju lain dan dia bakal nunggu lebih lama lagi.

Between You And HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang