HARAP BACA AUTHOR NOTE DIBAWAH, GUMAWO:)
•
•
•Disana, di sebuah taman yang tak jauh dari apartement nya, Taehyung menangis, di kolong perosotan.Seperti anak kecil.
Ceria.Selama ini ia selalu digambarkan begitu oleh orang-orang.Ya memang sejak kecil Taehyung selalu ceria, tapi sejak kecil juga keceriaannya di renggut, lebih tepatnya saat ia baru saja berumur 3 tahun.
Taehyung tidak tahu kebahagiaan itu bisa menjadi bencana bagi keharmonisan keluarganya.Ia dulu bahagia diberitahu eomma nya dengan wajah bahagia bahwa ia akan memiliki adik,mereka akan membuat suprise untuk Appa nya ketika pulang nanti.Tapi saat mereka memberi kejutan itu ketika appa pulang ternyata itu sebuah kejutan menyeramkan bukan kejutan bahagia,karena setelah itu Appa nya berubah.Appa nya yang hangat penuh kasih sayang, berubah menajadi Appa yang dingin dan kasar serta dipenuhi rasa kalut.Appa nya yang tadinya selalu lembut pada eomma nya, jadi lebih sering membentak dan memukul.Appanya juga berlaku keras dan mengekang dalam mendidik nya.Ia selalu di tuntut untuk sempurna oleh Appanya.Eommanya memperlakukannya tidak adil sejak Jungkook dilahirkan,eomma nya memberi banyak atensi pada adiknya dan ia hanya seperti pajangan yang tak di pedulikan.Semuanya karena Appa nya menyangka eommanya selingkuh dan jungkook bukan anaknya.Dan Taehyung membenci Jungkook karena itu, dan karena semua yang ia alami ia memilih jadi sosok dingin yang keras kepala dan di takuti oleh teman-temannya.Ia tak tersentuh oleh siapapun,kecuali oleh gadis itu.Gadis aneh yang dipertemukan tuhan untuknya.
Ia bertemu gadis itu saat umurnya 12 tahun.Berkat gadis itu ceria Taehyung terbit kembali.Tapi ceria Taehyung bukan untuk menutupi lukanya melainkan ia ingin gadis itu senang,karena gadis itu selalu terlihat senang ketika melihatnya tersenyum.
Tapi bahkan alasannya bahagia dan ceria pun dimiliki oleh Jungkook.Ia tak pernah berfikir Jungkook merebutnya karena memang salahnya yang tak berani menyatakan.Ia merasa iri dan cemburu selama ini melihat gadis itu bersama adiknya, tapi ia tak apa, ia rela selama gadis itu bahagia.
Tapi sekarang?
Ia benar-benar tidak rela.Dadanya bergemuruh,rasa benci itu berkumpul didadanya.Ia merasa sangat membenci Jungkook, adiknya.Ia ingin merebut Chaeyoung, memberitahu semua kebenaran nya,sekarang juga,ia tak ingin Chaeyoung di bohongi lebih lama, tapi ia harus menahannya.Ia harus ikut membohongi gadis itu.
Ia tak bisa apa-apa.Padahal ia kesal, ia takut kehilangan-
Kenapa takdir mempermainkan nya seperti ini?
Dua pasang kaki dengan sandal bulu putih berbentuk kelinci.Sandal yang ia siapkan khusus untuk Chaeyoung.Ia mendongak, menatap netra kecoklatan dihadapan nya.
Chaeyoung menatap datar lelaki yang sedang menangis didepannya.Ia mengangkat telunjuknya.
"Itu tempatku."ucapnya menunjuk tempat yang Taehyung duduki.
Taehyung kecil yang berumur 12 tahun menangis di sebuah taman.Padahal ia tak pernah menangis lagi setelah ia merasa terbiasa dengan keadaan keluarganya,ini pertama kalinya setelah 7 tahun ia lalui.Dan ia pertahanan nya runtuh kali ini, ia sangat lelah.
"Aaaaaaaa."
Tiba-tiba seorang gadis kecil malah menangis didepannya.Taehyung mendongak, sesenggukan dan kebingungan.
"Itu tempatku,hiks.Aku juga mau menangis disituuu hiks hiks."ujar gadis kecil itu sambil menunjuk kolong perosotan yang ditempati Taehyung.
Taehyung lantas bangun dan bergegas untuk pergi.
"Yak!"teriak gadis itu membuat Taehyung menoleh.
"Lelaki seperti apa yang meninggalkan seorang gadis yang menangis.Dasar pecundang." gertak gadis itu sesenggukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between You And Her
FanfikceJungkook dalam hidupnya baru kali ini ia merasa menjadi manusia serakah. • • • • • • • Baca aja ya guyss!