Ini mungkin sebuah mimpi,aku melihatnya,ya sekarang aku sedang melihatnya- tersenyum sangat cantik dan lembut penuh ketulusan dan kelembutan,dia mengenakan dress putih sederhana selutut,sangat cantik dan aku ...
Sangat
Sangat
Sangat
Amat sangat merindukan wajah itu.Tapi...
Apa aku masih pantas untuk mendapat senyumnya?
Aku bersalah... Dan aku membuat kesalahan lagi,lagi,dan lagi.
Andai saja kecelakaan itu tidak terjadi,aku pasti masih bahagia denganmu sekarang.
"Jungkook-ah"
Suara itu keluar dari bibirnya yang tersenyum,aku menarik nafas rasanya sangat sesak,suara lembutnya yang begitu aku rindukan.Dadaku kembang kempis,sulit bagiku bernafas dengan beribu penyesalan dan rasa bersalah didada.Aku ingin menangis,berlari memeluk wanita itu.
Mataku berkaca-kaca,cukup lama aku menstabilkan semua emosi semrawutku hingga aku menjawabnya "ne chaeyoung-ah."
Aku berusaha tersenyum dan mendekat padanya,tiba-tiba air mukanya berubah dan langkahku tertahan,ia...
Langsung menangis kejar seperti bendungan air yang bocor.
Aku terkejut,tak pernah kulihat dia menangis seperti itu,seperti seseorang yang sangat kesakitan.Kuambil langkahku segera mendekat padanya tetapi tubuhku malah tersengat begitu aku mencoba menggapainya,aku tak menyerah dan kucoba lagi untuk menyentuhnya,chaeyoung terus menatapku iba tapi penuh harap ku lihat dari matanya itu,dan sebanyak aku mencoba sebanyak itu pula aku gagal.Tangis chaeyoung semakin menjadi.Sakit,hatiku sangat sakit melihatnya seperti sangat menderita seperti itu.
"Chae-ah kenapa aku tak bisa menyentuhmu?"tanyaku. "Chae-ah aku sangat merindukanmu,aku ingin memelukmu."aku menangis tak bisa menahan lagi emosiku.
Chaeyoung menatapku dengan tatapan yang tidak ku mengerti.
" Apa kau mencintaiku? "
Tentu!tentu aku mencintaimu,Hatiku langsung menjawab,aku ingin mengucapkannya tapi entah kenapa lidahku kelu dan bibirku sulit terbuka.
Raut wajah chaeyoung seperti menahan rasa,memakan hatinya sendiri untuk menghilangkan sakitnya.
Ada apa ini?
Chaeyoung-ah aku mencintaimu,sungguh,aku mencintaimu!
"Aku harus pergi kook-ah,aku mencintaimu,aku ingin melihatmu bahagia." Ucapnya tersendat-sendat,ia menunjukkan senyumnya kembali,senyum kesakitan tapi senyuman itu tulus.
Alisku terangkat dan bertaut ketika melihat tubuh chaeyoung yang menjadi transparan,melihat itu aku buru-buru mendekat padanya,ingin menariknya agar tak menghilang.
Sekarang ini kondisiku kacau aku terus mendekat dan tersengat berkali-kali sampai terjatuh,dan aku menangis sejadi-jadinya melihat chaeyoung yang tubuhnya semakin tak terlihat dan akhirnya menghilang.
Aku menangis dan berteriak sejadi-jadinya,terus memanggil namanya,park chaeyoung.
"Andweeee!!!"
Mataku terbuka,aku tersadar dengan dada yang terasa sangat sesak,menatap langit-langit kamar dengan pandangan kosong.Dan ternyata semua itu hanya mimpi.
Meskipun begitu hatiku sangat sakit.
• • •
Balik lagi aku dengan cerita fanfiksi huhu kali ini bakal mainin emosi sih cerita :''
Ini bukan cerita rosekook tp Iya juga tp separo -paro gtu lah karena nti bakal ada Liskook juga,hayoloo.
Chaeyouuung-ah wae geurae? 😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook 😞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
