Seperti janjinya semalam,jam 9 ia berada di cafe untuk menemui Jisoo.Jisoo sudah sampai lebih dulu rupanya,ia tengah duduk dengan secangkir teh didepannya.
Jisoo bangun begitu melihat Jungkook beberapa meter darinya,berjalan mendekat.
"Annyeonghaseo noona."sapa Jungkook seraya membungkukkan tubuh sesaat.
Jisoo tersenyum canggung."Tidak perlu sungkan begitu.Duduklah."
"Oh aku juga memesankanmu teh tadi,kau tidak masalah kan?"ucap Jisoo begitu duduk.
Jungkook menatap cangkir teh yang mengeluarkan uap didepannya."Tidak kok."
"Noona ada apa ingin bertemu denganku?"sambung Jungkook bertanya to the point.
Jisoo menoleh menatap Jungkook dengan senyum tipis."Kapan acara tunanganmu diadakan?"
Jungkook agak tersentak.Heran,sebuah obrolan macam apa yang akan mereka lakukan,tidak mungkin kan Jisoo mengajaknya bertemu hanya untuk berbasa-basi.
"6 hari lagi noona."
"Ooh ,aku dengar kau juga merencanakan pernikahan?bulan depan yah?"
Eh?!Kok tahu.
Jungkook menatap heran.Darimana Jisoo tau,padahal Lisa ataupun dia kemarin tidak membicarakan soal pernikahan.
"Aku lega,"ucap Jisoo melihat Jungkook yang diam saja membuat Jungkook tersadar dan malah semakin heran.
"Aku lega mengetahui kau sudah move on dan memulai hidup baru kook ah."ucap Jisoo dengan senyum tulus,terlihat sebuah perasaan lega diwajahnya.
Kook ah?Aku rasa noona sudah tidak lagi membenciku.Tapi noona kau salah,
aku belum move on..
"Aku sedang berusaha noona."ucap Jungkook membalas senyum Jisoo dengan senyum tipisnya yang canggung.
Tiba-tiba mata Jisoo berkaca-kaca,Jungkook yang melihat itu terkejut.Jisoo segera menundukkan kepalanya,menyembunyikan wajah diantara rambutnya.
"Noona baik-baik saja?"tanya Jungkook agak memajukan tubuhnya.
"Maaf kan aku."
Satu kalimat lirih itu membuat Jungkook tersentak heran,lagi.Omongan Jisoo sedari tadi membuatnya terheran-heran.
"Hm?"gumam Jungkook heran.
Jisoo mengusap matanya lalu mengangkat wajahnya memperlihatkan matanya merah."A-aku mau minta maaf padamu."
"Maaf untuk apa?"tanya Jungkook bingung.
"Sudah dua tahun aku tak melihatmu,kau juga tak pernah menampakkan diri lagi..."
Jisoo mulai meneteskan air matanya."Aku minta maaf... aku- terlalu kejam padamu dulu,padahal kau juga sama terlukanya.. bahkan lebih dariku.Aku terlalu kalut dulu.. tapi semenjak kau tak menampakkan diri dua tahun lalu, aku mulai merasa bersalah setahunan ini,aku takut hidupmu hancur karena perlakuanku .. hiks."
Jekas Jisoo dengan bercucur air mata disertai isak kan,sementara Jungkook diam saja meski hatinya juga merasa tersayat mengingat masa lalu,tapi.. padahal Jungkook tak pernah memikirkan atau menyalahkan Jisoo atas perlakuannya dulu.
"Bajingan!Kau untuk apa kau datang lagi?!Brengsek!"
"Pergi!semua ini karena mu!"berbagai makian penuh amarah Jisoo keluarkan.
"Jungkook jangan datang lagi kemari,aku tak sanggup melihat pelaku yang membuat anakku seperti ini."dan kalimat ini lah yang paling menohok bagi Jungkook,kalimat yang diucapkan seorang ibu yang hatinya hancur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between You And Her
FanfictionJungkook dalam hidupnya baru kali ini ia merasa menjadi manusia serakah. • • • • • • • Baca aja ya guyss!