Udara dingin menerpa wajah dengan rahang tegas milik Jungkook.Ia menatap lurus kedepan, sepertinya sedang berfikir dengan keras, ia sampai tak peduli pada angin malam yang dingin menusuk kulit sampai ke tulang-tulang.Ya Jungkook sedang berfikir keras, mencari cara agar permasalahannya selesai tanpa menyakiti seorang pun.Ia juga merutuki dirinya yang masih belum bisa memutuskan pilihannya.
Tapi jatuh cinta itu bukan hal yang salah kan?
Mungkin jika kisah nya ini di ceritakan pada orang lain Jungkook akan di cap sebagai bajingan,orang brengsek.Ya,begitulah.Karena kebanyakan orang-orang hanya melihat dari sisi buruknya saja.Jungkook sebelumnya juga tak menyangka akan jadi seperti ini.Ia benar-benar putus asa setelah Chaeyoung koma,lalu menjalani hidup dengan perasaan kosong dan kesepian,selama setahun ia hidup dengan begitu dingin,lalu tiba-tiba Lisa muncul,dengan pantang menyerah mendekati Jungkook,pembawaannya yang ceria dan humble membuat hati Jungkook menghangat, ia merasakan suasana hati yang hampir sama dengan Chaeyoung ketika bersama Lisa.Tanpa Jungkook sadari ia terlena,terlena dengan kehangatan seorang Lisa.Ketika menemukan kehangatan itu kembali Jungkook takut kehangatan itu akan hilang lagi, ia tak ingin kehilangan kehangatan itu lagi.
Apa tidak bisa Jungkook memiliki keduanya?
Ya Jungkook memang serakah.Bolehkah?
Harus kah ia bicara pada Chaeyoung nti?Apa ia sanggup?Bagaimana jika salah satu wanita itu tersakiti karena keputusannya?Ia yang tidak sanggup bila harus mengorbankan salah satunya.
• • •
"Makanlah,bagaimanapun situasi kalian, makan adalah hal yang penting untuk menambah kekuatan tubuh kita.Bukankah kita butuh tenaga ekstra belakangan ini?"nasihat Hee in sambil menaruh nasi pada mangkuk anak-anak nya seraya tersenyum pedih.
Ting Tong
Bel apartement luas itu berbunyi, menggema di pagi yang agak terik ini.
"Jungkook,tolong bukakan."ucap Taehyung pada Jungkook.
Mereka berdua dan Hee in tengah duduk di meja makan untuk sarapan.Jungkook bangun menuruti permintaan Hyung nya.
Jungkook berjalan menuju pintu dan membukanya,seketika matanya membulat,jantungnya terasa ingin copot.
Betapa terkejut nya ia melihat tamu yang datang itu adalah Lisa.Tapi Jungkook segera menetralkan rasa kagetnya.
"Ada apa kau kesini,Lisa ah?" tanya Jungkook.
Wajah gadis itu terlihat pucat,sangat berantakan tak seperti Lisa pada biasanya.Ia menatap datar Jungkook,tak menghiraukan pria itu berusaha berlaku baik.
"Kau picik.Merawat gadis itu di apartemen?Kau takut aku mendatanginya diam-diam?"
"Ayo kita bicara diluar."ajak Jungkook memegang bahu Lisa,tapi segera Lisa mengelaknya.
"Aku ingin bicara dengan- Chaeyoung."agak berat mengucap kan nama Chaeyoung baginya.
Jungkook menatap Lisa intens."Apa yang ingin kau bicara kan?"
"Kenapa kau ingin tahu?" ucap Lisa seraya berjalan angkuh menerobos pintu, namun tangannya segera ditahan oleh Jungkook dan ditarik hingga ia berhadapan dengan Jungkook.
Mata mereka bertemu,dengan tegas Jungkook menatap Lisa."Tidak bisa."
"Lepas!" Lisa berusaha untuk melepaskan cengkraman Jungkook tanpa melepas tatapan mereka.
"Lepasin!!"ucap Lisa dengan nada tinggi.
"Kau tidak boleh bertemu dengannya!"bentak Jungkook.
Mata Lisa memanas,tahan, ia harus menahannya.
"Ayo kita harus bicara." ucap Jungkook menarik Lisa untuk keluar.Tapi gadis itu menahan tubuhnya.
"Tidak mau!!!" Lisa berteriak,ia memberontak tak karuan.Ah dasar payah, air matanya malah turun begitu saja.
"Chaeyoung!!"
"Chaeyoung!! Kau dengar aku!!!Keluarlah!!!Aku ingin bicara!!"
Dan yang muncul malah Taehyung.
"Eoh Oppa." ucap Lisa tersenyum tipis."Oppa, kau tahu?Aku kekasih Jungkook."
"Lisa hentikan." ucap Jungkook, ia berusaha untuk menarik tubuh Lisa keluar.
"OPPA AKU PACAR JUNGKOOK!KEKASIHNYA!"teriak Lisa.
PLAK.
Jungkook menoleh kaget,menatap Hyung nya yang berada dekat disebelahnya.Sementara Lisa juga begitu terkejut,baru saja Taehyung menampar pipinya.
"Tutup mulutmu dan keluar dari rumahku."ucap Taehyung begitu dingin dengan sorot mata intimidasi.
"Hyung." tegur Jungkook, dahinya menukik.Tapi ia mengembalikan atensinya pada Lisa."Aku akan bicara padamu nanti hyung."ucap Jungkook sama dinginnya.
"Ayo Lisa."ajak Jungkook, kali ini Lisa menurutinya.
Taehyung segera berbalik.Ia dengan tergesa pergi ke ruangan Chaeyoung, ia takut Chaeyoung mendengar pertikaian tadi. Hee in yang menguping di balik tembok dilewati begitu saja olehnya.
Pintu itu masih tertutup.Ia membukanya dan melihat Chaeyoung yang berjalan kearahnya, sebenarnya Chaeyoung ingin kearah pintu, ia tadi mendengar suara teriakan tak jelas dari bawah, jadi ia ingin penasaran.
"Kau mau kemana?" tanya Taehyung.
"Oh- tidak kok.Apa tadi dibawah ada yang bertengkar?"tanya Chaeyoung.
"Kau mendengarnya?"tanya Taehyung.
"Hanya samar-samar, tak ada kata yang jelas.Siapa yang bertengkar?"
Taehyung bernafas lega mendengar jawaban Chaeyoung.
"Tidak ada,hanya wanita gila."
"Eyyy, boleh juga kau taeee~" Taehyung menatap heran pada muka jenaka Chaeyoung dengan maksud menggoda.Melihat reaksi itu Chaeyoung merengut."Aish,jangan pura-pura sok polos.Sudah berapa banyak wanita yang datang ke apartemen mu?"
Taehyung membuang mata malas, jika gadis ini tidak sedang sakit akan ia bungkam mulut wanita itu dan menyeretnya.
"Jangan omong kosong, kembali ke kasur mu sana."suruh Taehyung.
Chaeyoung berdecak kesal membalasnya.
•
•
•Lisa menatap Jungkook marah.Ia seakan menantang dengan tatapan yang seakan bicara,coba katakan,apa yang ingin kau katakan?
Jungkook menatap kelain arah.Memikirkan apa yang akan ia katakan.
"Apaan?" pancing Lisa.Jungkook menatapnya.
"Maafkan aku Lisa."
Lisa mebuang pandang dan menarik nafas kasar dan membuangnya begitu saja.
"Kau mau putus?" tanya Lisa kembali menatap mata hitam itu.
Jungkook tertegun.Dengan terbata ia berkata."Aku tidak mau.Tapi jika itu mau mu, aku akan menurutinya."
Kenapa Jungkook membuatnya seperti orang bodoh?Bermain tarik ulur seperti ini.
"Kenapa kau tak memberitahu Chaeyoung tentang hubungan kita?! Kenapa hanya aku yang harus ada di posisi ini?! Coba beri tahu Chaeyoung dan lihat apa dia akan minta putus atau tidak!"teriak Lisa penuh emosi.
"Kau sebenarnya hanya ingin putus denganku kan..?"sambung Lisa.Ia sudah tak bisa melihat Jungkook dengan jelas karena air mata yang berlinang,tapi ia tetap berusaha untuk menatap tajam pada Jungkook.
"Aku-"
"TIDAK!" cela Lisa saat Jungkook mengeluarkan suara."Aku tidak mau putus."
Jungkook meraih tangan kiri Lisa dan menggenggam nya.
"Araso,sekarang biar aku antar kau pulang."ucap Jungkook lembut.
"Aku tidak mau pulang.Aku ingin mencari udara segar bersamamu."ucap Lisa dan jungkook mengangguk.
• • •
See you 💞
22 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Between You And Her
FanficJungkook dalam hidupnya baru kali ini ia merasa menjadi manusia serakah. • • • • • • • Baca aja ya guyss!