Hari ini Jungkook libur,menghabiskan waktu dirumah untuk bersantai adalah pilihan terbaiknya setelah memburu semua pekerjaan kemarin-kemarin.
Kemarin-kemarin Jungkook sangat sibuk,karena pekerjaan yang seharusnya untuk tanggal berapa tapi ia kerjakan saat itu juga.Yaa alasannya adalah tanggal pertunangan.Ia ingin menjelang hari pertunangan dia tak menumpukkan pekerjaan,jadi ia mengerjakan semuanya lebih awal dan bisa bersantai sekarang.Hahaha pintar bukan?Dia juga ia membatalkan beberapa pembelaan sejak jauh hari,untungnya hanya ada dua klien yang mempunyai persidangan diminggu ini dan dia tidak menerima klien lagi untuk Minggu ini sampai bulan depan.Ngomong-ngomong pekerjaan Jungkook adalah pengacara.
Pengacara adalah pekerjaan yang diimpikan Jungkook sejak SMA.Sejak dimana ia menghadiri sebuah pengadilan,pengadilan untuk ibunya yang telah mendapat kekerasan dalam rumah tangga.Ah jika mengingat latar belakang dibalik mimpi itu,sungguh tersimpan sebuah kisah yang pedih bagi Jungkook.
Kembali lagi ke aktivitas anak itu dihari libur ini..
Duduk di sofa,
Depan tv,
Kaki dinaikkan,
Tangan menyangga kepala,
Nonton acara Doraemon,
Santuuyyyy.
Iya santai-santai aja yang Jungkook lakukan.Sudah sejak Jam 7 pagi sampai sekarang jam 9 dia menonton tv.Doraemon adlah tayangan kesukaannya dan juga... ah sudahlah ia jadi sangat sering teringat gadis itu,ini membuat hatinya semakin merasa bersalah,sakit dan bimbang.
"Kau kok libur hari ini?"itu suara eomma,eomma menaruh sebuah nampan berisi dua porsi pancake dan dua gelas susu diatas meja didepan Jungkook,lalu ia ikut duduk disamping Jungkook,sebelumnya Jungkook membenarkan posisi duduknya terlebih dahulu.
Jungkook mengambil pancake-nya lalu menggigitnya satu gigitan."Iya,aku sudah membereskan semua pekerjaannya."seru Jungkook dengan tengil membuat eomma mendelik.
"Aku ingin waktu kosong untuk mempersiapkan acara tunangan ku eomma.."lanjutnya.
"Ohh geureon-geoya(begitu rupanya)."eomma mengangguk paham.
Suasana hening sebentar sebelum eomma berkata,"Ah... waktu cepat sekali berlalu ya,kau tidak terasa sudah sukses sekarang dan ingin menikah sebentar lagi."matanya yang menatap tv tiba-tiba saja berair.
Jungkook menoleh dan melihat eommanya meneteskan air mata,eommanya segera menghapus air mata itu.Kini Jungkook menatap eommanya sendu.Ia meraih tangan kanan eommanya untuk di genggam.Ia sangat menyayangi wanita ini,lebih dari apapun.
"Wae eomma-ahh?(kenapa ibu?)"tanya Jungkook lembut,sang ibu tersenyum lembut.
"Tak terasa kau sudah mau menikah,eomma bahagia.Tapi eomma jadi teringat masa lalu-"
Anata kara kurushimi o
Ubaeta sono tokiBahkan ringtone hapemu masih itu.Batin Eomma tersenyum pedih.
Sebuah ringtone telepon menjeda ucapan eomma.Jungkook meraba kantung celananya,ternyata benar handphonenya yang berbunyi.Ia melihat nama yang tertera dilayar ponselnya,Lisa.
"Eomma cakkaman.(sebentar,bu)"Izin Jungkook,eommanya mengangguk dan ia mengangkat telponnya.
"Yeobseo.(Halo)"sapa Jungkook.
"Eoh,Chaggiya."
"Wae?"
"Kau dirumah ya?"Jungkook berdehem menjawabnya.
"Bagus kalo begitu!"
Jungkook merubah raut wajah jadi lesu.Ah hancur sudah hari santuy-santuy nyaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Between You And Her
FanficJungkook dalam hidupnya baru kali ini ia merasa menjadi manusia serakah. • • • • • • • Baca aja ya guyss!