Taehyung kini berada didepan rumah Eomma nya.Berniat mengambil benda yang ketinggalan seminggu lalu.Sudah berkali-kali memencet bel namun tak ada yang membukakan pintu.Ia menyerah dan mengambil handphone di saku jas nya,berniat mengirim SMS untuk eomma nya.
Saat room chat sudah terbuka,tiba-tiba ada sebuah panggilan masuk.Dari perawat Lee.Perawat yang bertanggung jawab atas Chaeyoung.
"Halo?"
"Ne,daepyonim.Saya ingin memberitahu bahwa Chaeyoung-ssi,hiks.Chaeyoung-ssi sudah sadar."ucap perawat itu dengan nada haru.
Taehyung bergeming,terpaku ditempat.Matanya berkaca-kaca.
Bukankah ini sebuah keajaiban?Taehyung tau hal ini akan terjadi.
Bagaimana caranya mengatur detak jantung?Saking senangnya ia merasa sesak.Segera ia mematikan telponnya dan mencari satu nomor dan menelpon nya.
"Halo hyung."Taehyung ingin berkata tapi ia malah menangis lebih dulu.
"Jung... Chaeyoung sadar."
"Taehyung!"
Taehyung menoleh saat seseorang memanggil namanya.Ia melirik kembali handphone nya dan ternyata panggilan telah diputus.Adiknya itu pasti sangat bahagia, pikirnya.
Seorang wanita seumuran dengan ibunya mendekat seraya tersenyum.Dia adalah tetangga depan rumah sejak Taehyung masih kecil.
Wanita itu memegang bahu Taehyung."Benar taehyung kan?Astaga, sudah lama tidak melihatmu kemari.Eh kau menangis?"
Taehyung segera menghapus air matanya,lalu tersenyum."Halo bibi.Apa kabar?"
"Eihh apa ada hal buruk terjadi pada acara tunangannya?"tanya bibi itu penasaran.
"Tunangan?"tanya Taehyung tidak mengerti.
"Iya adikmu bertunangan kan hari ini?"
"Siapa?"
"Siapa lagi?Jungkook.Kau tidak tahu?Eomma mu dan jungkook sudah berangkat sejak pagi kerumah gadis kaya itu."
Tangan Taehyung mengepal mendengarnya."Gadis kaya? Siapa?"
"Lisa-"
Dengan segera Taehyung mengambil langkah cepat dengan penuh amarah.
Brengsek.Jungkook brengsek!
Taehyung masuk dan menutup pintu mobil dengan kasar.
× × ×
"Jung... Chaeyoung sadar."
"Taehyung!"
Jungkook memaku beberapa detik.Matanya menjadi berkaca-kaca membuat Lisa penasaran.
"Ada apa chagiya?"Jungkook spontan menatapnya.
"Lisa aku harus pergi."ucap jungkook tergesa.
"Mau pergi kemana?"
"Tidak lama. Tunggulah disini."
Dengan segera Jungkook pergi,ia bahkan berlari.Lisa mengejarnya.Lelaki itu berlari dengan tergesa sampai tak sengaja menabrak beberapa orang,sementara Lisa terus mengejarnya.Hae In dan Daniel yang tengah berbincang teralihkan oleh Jungkook yang tergesa.
"Nak, mau kemana?" Tanya Hae in,namun sepertinya Jungkook tak terdengar.
"Lisa ada apa?" Kini Daniel menahan lengan Lisa.
Lisa terlihat panik dengan mata memerah.Jujur ia takut,ia tadi mendengar nama Chaeyoung di telepon.Ia takut Jungkook akan meninggalkan nya.
"Molla.Appa lepaskan aku." Ia menepis lengan Daniel dan kembali mengejar jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between You And Her
FanfictionJungkook dalam hidupnya baru kali ini ia merasa menjadi manusia serakah. • • • • • • • Baca aja ya guyss!