Nyeongan! (Author pengen nyapa wk)
Happy Reading 🎈
°
°
°Jungkook tengah berkutat dengan laptop,jarinya terus bergerak diatas tools.Hari ini banyak berkas yang harus ia kerjakan walau sebenarnya tanggal deadline-nya masih jauh,ia ingin mengerjakannya sekarang juga,ia tak suka menunda-nunda kalau pekerjaannya sudah beres kan ia bisa tenang walau penyerahannya masih lama.Tapi disamping semua itu,alasannya adalah agar tidak terus terpikir tentang Chaeyoung.
Sudah beberapa hari ini dia terus memimpikan wanita itu dan itu sungguh membuatnya tak tenang.Pasalnya kenapa harus saat-saat seperti?saat-saat mendekati tanggal pertunangannya dengan Lisa.Sungguh membuat hatinya sakit dan kepalanya pusing,bahkan ia sampai meminum obat penenang untuk menghilangkan semua keresahannya.
"Jungkook!"seru seseorang yang baru saja membuka pintu kantornya tanpa salam bahkan mengetuk.Jungkook tau siapa dia tanpa menoleh.
Ah,membuat tambah pusing saja!
Orang itu berlari kearah Jungkook dan mendaratkan kedua tangannya diatas meja lalu mengangkat satu tangan,menunjukkan 5 jarinya.
"Annyeong."sapa orang itu.
"Oh,annyeong Hyung-ah."jawab jungkook tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaannya.
"Ya!Kau sangat sibukkah sampai mengabaikanku?"omel lelaki yang dipanggil Hyung itu.
"Dengan melihatku,menurutmu bagaimana?"jawab Jungkook masih fokus.
"Ayo kita pergi bertemu pacarku."ucap lelaki itu tiba-tiba dengan tegasnya.
Jungkook menghentikan jarinya yang mengetik,lalu menoleh.
"Aku tidak bisa,pekerjaanku banyak sekali,Hyung saja yang pergi."jawab Jungkook dengan lembut dan kembali fokus pada kerjaannya.
"Yasudah,yang penting aku sudah bilang padamu kan kook-ah."ucap Taehyung,ia terlihat kesal.
Alis Jungkook terangkat.
"Oh!Hyung kau disini!"seru seorang wanita yang tak lain adalah Lisa yang baru saja memasuki ruangan.
Taehyung menoleh kebelakang dan wajahnya langsung gembira melihat Lisa.
"Oh!annyeong Lisa-ah!"sapa nya mengangkat lima jarinya,lalu mereka tos dan berpelukan.
"Kau kenapa ke ruangan Jungkook,tanpa mengetuk pula?"tanya Taehyung.
Lisa mengangkat kedua alisnya dengan mata yang ia bulatkan dan bibir mengulum,ingin bicara tapi belum siap kata-katanya.Ia melirik Jungkook yang menatapnya menyerahkan semuanya pada Lisa.
"Woohoo! kau lupa ya Hyung,perusahaan ini kan milik ayahku jadi apa aku perlu izin untuk masuk ruangan ini?"ucap Lisa dengan percaya diri dan agak belagu.
"Aaah."Taehyung membuka mulutnya lebar sambil tersenyum ia lalu tertawa."Benar juga haha."
Lisa ikut tertawa walau agak garing.
"Yasudah aku pergi duluan ya."ucap Taehyung memegang pundak Lisa.
"Ah,ne."sahut lisa.
Taehyung melangkah pergi keluar.
"Annyeong semua!"teriak Taehyung saat hampir sampai pintu.Lisa tersenyum sampai matanya menyipit,ia senang jika sudah bertemu orang yang agak gesrek itu.
"Ah Hyung tolong tutup pintunya!"teriak Jungkook saat hyungnya itu sampai diambang pintu.
Tanpa berbalik Taehyung mengangkat jempolnya tinggi-tinggi sebagai tanda oke!
Brakk!!!
Dentuman pintu tertutup dengan kasar,mungkin dia marah karena Jungkook gak mau dia ajak ketemu pacarnya.Dua orang yang ada didalam ruangan itu agak sedikit terlonjat walau gak kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between You And Her
FanfictionJungkook dalam hidupnya baru kali ini ia merasa menjadi manusia serakah. • • • • • • • Baca aja ya guyss!