7

46 19 0
                                    

"Ca, agak cepet yuk laper banget nih. "

"Bentar dong, mumpung lagi lewat kelas 12 bisa sambil cuci mata. "

"Cuci mata gimana sih? "

"Ih Jihan, gak tau banget deh. Tuh tuh kamu lihat gak kelas 12 tuu cowoknya ganteng ganteng apalagi kak Adit ya ampun jadi makin demen deh... "

"Kamu suka sama kak Adit? "

"Iya suka eh, bukan suka lagi tapi cinta"

"Itu yakin cinta?"

"Yaiyalah emang kenapa? "

"Kalau kamu suka karena penampilan itu bukan cinta tapi nafsu namanya. "

"Masak sih"

"Yaudah ca kita jalannya agak cepetan yuk, cacing-cacing perut aku udah pada dangdutan nih. "

"Iyayaya"

Saat dikantin, aku dan Ica bingung mau duduk dimana dan tiba-tiba saja ada orang yang memanggil kami yaitu Reno dkk (dan kawan kawan) .

"Jihan, Ica sini duduk bareng kami." Teriak Reno dari pojok sana.

"Iya bentar. " Kataku dan ica

"Duduk disini aja, oiya emm Bubu kamu agak geseran ke sana biar Jihan duduk disamping Johan. "

"Ok" Kata Bubu sambil mengangkat makanannya.

"Nah, Ica kamu duduk disini aja samping aku. "

"Modus"

"Apaan modus? Hello gak salah, modusin orang kaya kamu"

"Ya, siapa tau aja. "

"Pede bener"

"MULAI DEH" Kataku dan Johan bersamaan.

"Cieee. " Kata Zoya dan Arman bersamaan.

"Ciee kok barengan. " Kata bubu sambil menelan baksonya.

"Ah so sweet banget sih babang Johan ama dedek Jihan. " Kata reno dengan nada meledek.

"Utututu barengan gitu bilangnya. " kata Ica sambil senyum senyum.

"Iyalah barengan kita kan soulmate ya nggak han. " Kata Johan memandang ke arahku.

"Iya, sahabat. " Jawabku singkat

Johan & JihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang