"Ca, agak cepet yuk laper banget nih. "
"Bentar dong, mumpung lagi lewat kelas 12 bisa sambil cuci mata. "
"Cuci mata gimana sih? "
"Ih Jihan, gak tau banget deh. Tuh tuh kamu lihat gak kelas 12 tuu cowoknya ganteng ganteng apalagi kak Adit ya ampun jadi makin demen deh... "
"Kamu suka sama kak Adit? "
"Iya suka eh, bukan suka lagi tapi cinta"
"Itu yakin cinta?"
"Yaiyalah emang kenapa? "
"Kalau kamu suka karena penampilan itu bukan cinta tapi nafsu namanya. "
"Masak sih"
"Yaudah ca kita jalannya agak cepetan yuk, cacing-cacing perut aku udah pada dangdutan nih. "
"Iyayaya"
Saat dikantin, aku dan Ica bingung mau duduk dimana dan tiba-tiba saja ada orang yang memanggil kami yaitu Reno dkk (dan kawan kawan) .
"Jihan, Ica sini duduk bareng kami." Teriak Reno dari pojok sana.
"Iya bentar. " Kataku dan ica
"Duduk disini aja, oiya emm Bubu kamu agak geseran ke sana biar Jihan duduk disamping Johan. "
"Ok" Kata Bubu sambil mengangkat makanannya.
"Nah, Ica kamu duduk disini aja samping aku. "
"Modus"
"Apaan modus? Hello gak salah, modusin orang kaya kamu"
"Ya, siapa tau aja. "
"Pede bener"
"MULAI DEH" Kataku dan Johan bersamaan.
"Cieee. " Kata Zoya dan Arman bersamaan.
"Ciee kok barengan. " Kata bubu sambil menelan baksonya.
"Ah so sweet banget sih babang Johan ama dedek Jihan. " Kata reno dengan nada meledek.
"Utututu barengan gitu bilangnya. " kata Ica sambil senyum senyum.
"Iyalah barengan kita kan soulmate ya nggak han. " Kata Johan memandang ke arahku.
"Iya, sahabat. " Jawabku singkat
KAMU SEDANG MEMBACA
Johan & Jihan
RomanceDear Johan, menunggumu tidak pernah ada kata jenuh, walau sudah genap menahun. Mungkinkah memang aku ditakdirkan untuk mencintaimu? . . Cinta terpendam antara Jihan dan Johan, dua sahabat yang sudah berteman akrab sejak SMP. Banyak sekali lika liku...