The CEO ✔

🍀37🍀

Tak lama kemudian pesanan mereka datang. Mereka memakan makanannya dengan lahap Sampai dimana Jaehyun mendengar ponselnya berdering, ada sebuah pesan masuk.

°Nomor tidak dikenal°
Jung Jaehyun, annyeong. Kau menikmati makan siangmu ya. Semoga kau menyukai kejutan dariku.

Jaehyun memastikan ponselnya tampak wajahnya pucat setelah melihat ponselnya. "Gwenchana?"

"Kita harus pergi dari sini."

"Wae? Aku belum menghabiskan makananku."

Tiba-tiba salah seorang pelayan restoran tersebut memberikan sebuah bingkisan kecil kepada Suzy.
"Nona ada bingkisan untukmu."

"Untukku?" Suzy menunjuk dirinya sendiri.

"Ne."

"Dari siapa, kenapa tidak memberikan padaku langsung."

"Dari seorang Yeoja, dia bilang dia adalah fans anda. Dia terlihat terburu-buru tadi jadi, dia meminta tolong padaku untuk menemukan ini pada anda."

"Kamsahmnida." Ucap Suzy yang langsung membuka bingkisan tersebut.

"Jangan dibuka." Ucap Jaehyun.

"Kenapa?"

Tampak wajah khawatir Jaehyun melihat Suzy membuka bingkisan tersebut. Namun Suzy tetap membukanya, dan terbayar di dalam bingkisan tersebut hanyalah sebuah gelang.

"Yeppoda, yeppo.."

Jaehyun menghembuskan nafas lega karena di dalamnya hanyalah sebuah gelang. Namun Suzy mendapati sebuah kertas kecil bertuliskan "KILL" seketika Suzy menjatuhkan kotak tersebut.

Jaehyun yang melihat itu langsung mengambil bingkisan yang terjatuh tersebut dan mengajak Suzy untuk balik ke OH hospital.

***

Hari ini adalah hari pernikahan Mingyu dan Seulgi. Banyak pasangan yang datang ke pesta tersebut, terlihat semua menggunakan topeng dalam acara pernikahan Mingyu dan Seulgi. Ada yang sedang menikmati music, ada yang sedang sibuk berfoto, ada pula yang berkeliling menikmati kuliner yang telah disediakan.

Hampir semua mata terfokus pada sosok yeoja dan namja yang baru saja menginjakkan kaki di gedung pernikahan tersebut, walaupun menggunakan topeng, pesona dan karisma keduanya terlihat terpancar. Yeoja yang menggunakan dress maroon yang sentuhan glamor menggandeng namja tinggi berkulit putih disampingnya, mereka tak kalah memukau dengan pasangan yang sedang menikah kala itu. Iya benar sekali itu adalah Sehun dan Suzy. Mereka berjalan memberikan selamat kepada Mingyu dan Seulgi. Suzy membuka topeng yang dikenakannya.

"Chukhae." Suzy memberikan selamat pada Seulgi setelah itu beralih memeluk Mingyu sahabatnya. "Mingyu ya, kurasa kita baru saja berteman dan bermain bersama dan sekarang kau sudah menikah." Ucap Suzy dengan berpura-pura menyeka air matanya kemudian ia memakai topengnya kembali.

Setelah itu mereka berkeliling sambil menikmati hidangan pesta tersebut. "Hyaa... Kenapa kau memakai stelan jas berwarna navy. Padahal kan temanya hitam dan maroon. Eihhh kau membuatnya tidak serasi saja." Ucap Suzy dengan nada sinis.

"Aku sengaja meminta Victoria supaya membuatkan ku jas berwarna navy, memangnya kenapa. Maroon dan navy terlihat cocok kok."