The CEO ✔

🍀11🍀

Sehun sedang menikmati hidangan yang terdapat dalam ruang skynine tersebut. Tak hanya makanan, tempat tidur dan juga fasilitas lainnya terdapat dalam ruangan ini. Uniknya dalam ruangan ini terdapat kaca bening yang mampu menampilkan database terlengkap yang berhubungan dengan OH group, mulai dari karyawan hingga laporan keuangan. Tak hanya itu, aktivitas di OH hospital juga dapat dipantau dari skynine. Ini adalah rahasia kesuksesan OH gorup dimana jika ada seseorang yang melakukan korupsi atau menyalah gunakan kewenangan akan sangat mudah dilacak didalam ruangan ini. Tentu saja yang dapat mengakses hanya keluarga OH.

Sehun ingin melihat data lengkap mengenai Suzy, ia menempelkan tangan kirinya pada kaca bening tersebut untuk mendapatkan izin akses. Terlihat lengkap data Suzy, Sehun terfokus pada nama kedua orangtuanya. "Jadi ini yang membuatmu sedih tadi, ternyata kau juga bukan saudara kandung Jin." Ucap Sehun pada dirinya sendiri.

Ia mencari lebih jauh informasi mengenai kedua orangtua Suzy. "Bae Jongil dan Kim Taehee. Jadi itu nama kedua orang tuanya." Sehun mulai melacak latar belakang mereka melalui ponselnya. "Whoaaa, dia juga termasuk 10 daftar orang terkaya di dunia." Sehun pun membca artikel mengenai kebangkrutan mereka.

"Harraboji, berapa banyak uang yang anda keluarkan untuk membangun ruangan ini." Ucap Sehun sambil menatap seluruh ruangan skynine.

***

Suzy berjalan menuju dapur rumah sakit untuk menyeduh kopi, terlihat Neun juga sedang berada disitu. Saat Suzy akan keluar langkah kakinya terhenti karena pertanyaan yang keluar dari bibir Naeun. "Dokter Bae ada hubungan apa anda dengan hoejangnim?"

"Aigooo, dokter Son sepertinya anda sangat tertarik dengan kehidupan saya."

"Hoejangnim, prof Jung, Kim Taehyung, kau menggodanya kan? dasar wanita penggoda. Aaaa Satu lagi Mingyu, dia kan sudah punya kekasih tapi, kau selalu saja mendekatinya." Dengan nada informal.

"Menakjubkan, bahkan anda mengetahui orang-orang terdekatku."

"Mwo? 'Terdekat ku' ". Ulang Naeun dengan senyuman piciknya. "Terserah kau mau menggoda siapapun, kecuali hoejangnim. Dia hanya milikku, tidak seorangpun yang boleh memilikinya kecuali aku. Dia juga tidak mungkin mencintaimu jika dia bilang mencintaimu maka itu adalah suatu kebohongan untuk menjadi Pewaris OH group."

"Hyaaaa.... Son Naeun, kau terus saja memanggilku wanita penggoda. Kau tidak sadar, wanita penggoda ini pernah menyelamatkanmu saat kau hampir saja memperparah luka Nyonya Jinkyung karena kesalahanmu dalam melakukan bedah plastik." Suzy pun melanjutkan langkah kakinya, terlihat beberapa langkah berjalan lalu ia membalikan badan kembali, terlihat Naeun masih membatu di tempatnya dengan wajah pucat. "dokter Son, kamsahmnida, karena kesalahanmu aku menjadi dekat dengan hoejangnim." Sambil menampakkan senyum simrik lalu meninggalkan Naeun.

Sehun yang melihat percakapan mereka dari skynine langsung menghampiri Suzy.

"Suzy ah, gwenchana."

"Aihhhh, aku masih sehat dan lengkap seperti ini. Gwenchana."

Sehun tersenyum melihat jawaban Suzy. Ia menarik tangan Suzy menuju atap OH hospital. Terlihat gedung-gedung tinggi menjulang di Seoul dengan blink-blink lampu terpancar di penjuru kota. "Indah bukan." Sambil memandangi keindahan kota Seoul di malam hari.

"Ne."

"Suzy ah, jangan hiraukan perkataan Naeun. Rasa ini benar, dan tak di buat-buat hanya untuk menjadi pemilik harta orangtuaku. ku selalu memikirkan mu akhir-akhir ini. Aku juga ingin selalu melihatmu setiap hari."