The CEO ✔

🍀8🍀

Suzy tengah bersiap untuk menghadiri pesta yang diadakan oleh teman Sehun. Ia menggunakan gown soft bule yang di belikan sehun. Suzy juga menggunakan make-up pemberian Taehyung, ia memulas kan eyeshadow dengan perbaduan warna antara abu-abu dan biru navy untuk memberikan kesan soft smokey pada kelopak matanya. Tak lupa ia menggunakan satu set anting, kalung, dan gelang silver yang menambah kesan glamor nya.
Ia membiarkan rambut coklatnya tergerai.

"Whoaa, yeppoda. Kau seperti putri Elsa di film forzen." Ucap Jin.

"Bukankah aku terlihat lebih cantik dari putra Elsa." Jawab Suzy dengan senyum cantiknya.

Suzy berjalan menuju mobil Sehun. Sehun nampak tertegun melihat penampilan Suzy. Segera ia menyadarkan dirinya dan menyuruh Suzy masuk ke dalam mobilnya. "yeppoda." Gumam Sehun.

"Ne?"

"Kau terlihat cantik malam ini."

Blush, pipi Suzy memerah bak kepiting rebus. Melihat reaksi Suzy, Sehun menyematkan senyum pada wajahnya. "Kenapa wajahmu memerah. Iya, iya semua orang tau tentang diriku selain tampan aku ini juga memikat." Ucap Sehun dengan penuh kesombongan di raut wajahnya.

Sesampainya di salah salah satu hotel tempat pesta pernikahan itu di selenggarakan, Sehun dan Suzy disambut langsung oleh pasangan pengantin yang tengah bahagia itu. Sehun memeluk temanya tersebut, sedangkan istrinya memuji kecantikan Suzy. "Kau sangat cantik sekali, Sehun sangat beruntung memilikimu."
Suzy hanya menanggapi nya dengan senyuman.

Suzy mengelilingi tempat tersebut sembari mencicipi beberapa makanan. Sedangkan Sehun sibuk mengobrol dengan rekan kerjanya. Tiba-tiba ada yang menghampiri Suzy. "Suzy ah."

"Taehyung-ssi, Ani Taehyung ah"

Taehyung tersenyum saat Suzy memanggilnya dengan sebutan Taehyung ah. "Kau cantik sekali, aku benar-benar ingin menjadikanmu kekasihku."

"Jika benar, maka kau memiliki banyak saingan."

"Geurae, selama ini banyak orang bersaing untuk mendapatkan ku. Tapi kali ini aku akan bersaing untuk mendapatkan mu suzy ah."

Sehun melihat Suzy sedang asik mengobrol dengan seseorang yang sedikit tidak asing baginya. Akhirnya ia memutuskan untuk menghampiri Suzy.

"Chagiya." Ucap Sehun.

Taehyung membelalakkan matanya ketika melihat Sehun. "Hoejangnim."

"Suzy ah, kau datang kemari dengan hoejangnim."

"Ne."

"Jadi ini salah satu sainganku, sepertinya aku harus berusaha ekstra untuk mendapatkanmu." Bisik Taehyung pada telinga Suzy.

"Saya permisi dulu." Ucap Taehyung dengan membungkukkan badan lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Di dalam mobil Suzy terlihat gelisah ingin mengatakan sesuatu. Sehun yang menyadari tingkah Suzy akhirnya membuka pembicaraan. "Katakan saja."

"Eoh, Ne?"

"Iya katakan saja."

"Emm, itu.. yang tadi...."