The CEO ✔

🍀13🍀

Sehun menarik pinggang Suzy kedalam pelukannya, Suzy pun membelalakkan matanya karena perlakuan Sehun. Suzy memukul-mukul dada bidang Sehun. Sehun tak perduli dengan reaksi Suzy ia mendekatkan bibirnya pada telinga Suzy seraya berbisik. "sarangheyo Bae Suzy." Mendengar hal itu Suzy menghentikan pukulannya.

"Aku tau kau juga mencintaiku, buktinya kalung yang ku beri masih kau pakai. Mulai sekarang kau adalah kekasihku dan juga calon istriku."

"Mwo? Bahkan aku belum menyetujuinya."

"Aku tidak butuh persetujuan dari mulutmu, karena hatimu sudah memberiku persetujuan." Sambil memeluk Suzy

Pipi Suzy memerah bak kepiting rebus. Terlihat Sehun tersenyum karena Suzy membalas pelukannya.

Jin, Sehun, dan Suzy berjalan menuju kantin OH hospital. Saat sedang mencari tempat duduk yang kosong, tak sengaja Krystal menabrak Sehun dan menumpahkan jus di jas Sehun.

"Bagaimana ini, aku mengotori jas anda. Joesonghabnida hoejangnim, joesonghabnida." Ucap Krystal dengan membungkukkan badannya. Ia telah siap dengan segala ucapan yang akan di lontarkan padanya karena telah menumpahkan jus pada jasnya.

"Gwenchana." Sambil tersenyum dengan Krystal lalu membuka jas yang di kenakan ya.

"Omo, kemeja kalian... Lihatlah saat kalian berdampingan motifnya menyatu." Ucap Krystal yang menyadari kemeja couple mereka.

"Eoh." Suzy melirik kemejanya lalu beralih kearah kemeja Sehun.

"Ne, terlihat serasi bukan." Sehun memeluk pundak Suzy dan mendekatkan padanya.

"Daebak." Ucap Krystal

"Hoejangnim, apa yang anda lakukan." Suzy tampak melihat sekeliling kantin.

"Chagiya, tidak usah memanggilku seperti itu, lagi pula dokter Jung kan temanmu. Temanmu ya temanku juga." Ucap Sehun

"Oooooo sulit di percaya, kalian benar-benar memiliki hubungan." Krystal memandang Suzy dan Sehun secara bergantian dengan tatapan tak percaya pada fakta di depannya itu.

"Hoejangnim." Suzy memberikan kode pada Sehun bahwa dirinya tengah menjadi pusat perhatian di kantin tersebut. Tampak staff, pengunjung dan perawat, sedang berbisik-bisik.

"Lihatlah mereka sedang membicarakanku, mereka juga memperhatikan kemeja kita."

"Biarkan saja, mereka mengetahui hoejangnim mereka telah memiliki kekasih."

"Hyaaa....hyaaa.... Kalian dari tadi mengabaikan ku." Pekik Jin yang membuat Suzy dan Sehun menutup telinga.

***

Suzy berjalan untuk memeriksa pasien, dalam perjalananya terdengar seorang perawat membicarakannya.

"Dia kan selalu saja mendekati prof Jung, sekrang dia juga merayu hoejangnim."

"Kau benar, aku jadi tidak suka padanya."

Suzy mengabaikan bisikan para perawat dan orang-orang yan sedang membicarakannya. Ia tetap berjalan dengan langkah elegan serta pandangan lurus ke depan. Suzy menyigap tirai dan mendapati Taehyung terbaring karena alerginya kumat.

"Taehyung ah." Suzy melihat ruam merah di tangan Taehyung segera ia memeriksa keadaannya. "Kenapa kau kembali kesini lagi eoh. Aku bosan melihatmu berbaring di sini."

"Molla, aku meminum minuman yang diberikan temanku, kurasa minuman kita tertukar saat kami sedang latihan."

Terdengar obrolan seseorang dibalik tirai ruangan tersebut.
"Kau sudah mendengarnya? Dokter Bae mempunyai hubungan dengan hoejangnim."