🍀36🍀

1K 131 3
                                    

Suzy memencet bell apartemen Sehun, meskipun ia mengetahui password apartemennya namun ia lebih memilih untuk memencet bell tersebut. Sehun membukakan pintu, melihat hal itu Suzy langsung menerobos masuk dan memeluk Sehun. "Mianhe Sehun ah, aku melakukan tindakanku tanpa berpikir panjang. Aku terlalu naif dan menganggap bahwa aku akan bahagia jika aku melepas mu. Ternyata kau lebih menderita karena ulahku."

"Aku juga minta maaf karena terlambat mengetahui alasan utamamu saat memutuskan untuk bersama Taehyung." Ucap Sehun.

Sehun melepaskan pelukannya pada Suzy. "Jadi kita baikan?" Sambil mengulurkan jari kelingkingnya.

"Ne, Kita baikan." Ucap Suzy.

Keesokan harinya agensi dari Taehyung mengkonfirmasi putusnya hubungan antara Taehyung dan Suzy, dengan alasan jadwal masing-masing dari meraka terlalu padat sehingga mereka kurang memiliki waktu bersama. Mereka berdua memutuskan untuk berteman. Banyak fans yang menyangkan putiskanya hubungan mereka berdua namun disisi lain banyak juga yang mendukung keputusan keduanya untuk menitih karir mereka masing-masing.

Sehun dan Suzy mulai menjalin cintanya kembali, kali ini dua sejoli tersebut lebih menjaga hubungan mereka agar lebih privat, Sampai pernikahan mereka. Mereka menjalani kehidupan sehari-hari seperti pasangan kekasih pada umumnya.

Hari ini Suzy terlihat lebih fresh daripada sebelumnya. Tak hanya terlihat dari wajahnya, Itu juga terlihat dari pakaian yang dikenakannya. Ia memakai kemeja berwarna kuning dengan aksen pita di lehernya, ia memadukan dengan rok pendek dan juga stoking hitam yang menambah kesan elegan di kaki jenjangnya. Ia memakai anting-anting panjang, rambut di biarkan tergerai dengan belahan tengah tanpa poni. Semua dokter memandangnya dengan mata berbinar melihat yeoja yang nyaris sempurna di mata semua orang.

"Suzy ah, kau terlihat bersemangat sekali hari ini. Lihatlah wajahmu sangat sumringah dan ya baju yang kau kenakan, kau jarang sekali menggunakan kemeja berwarna mencolok seperti itu, aku lebih sering melihatmu memakai kemeja dengan warna-warna yang kontras dengan kulitmu." Ucap Krystal

"Apa aku tidak cocok Menggunakannya, apa aku harus berganti baju?"

"Ania, yeppoyo. Kau terlihat cocok memakai baju apapun. Bahakan kau terlihat seperti aktris yang sedang memainkan peran dokter di drama-drama. Aku harus mengambil gambar denganmu. Kau kan sekarang bintang iklan." Krystal mengambil ponselnya.

"Satu, dua, tinga."

"Hasilnya bagus, aku akan meng-upload ke sosial mediaku." Ucap Krystal.

"Aku hampir saja lupa, tujuanku kemari adalah memberitahumu jika hoejangnim akan menjemputmu nanti, jadi biarkan aku yang membawa mobilmu pulang."

"Ah, ne." Suzy merogoh sakunya dan memberikan smart key miliknya ke tangan Krystal.

"Kalau begitu aku pergi dulu, masih ada pasien yang harus aku periksa."

"Selamat pagi Prof Jung." Suzy menyapa Jaehyun dengan membungkukkan badan.

"Ne, selamat pagi."

"Mau makan siang bersama?" Tawar Suzy

"Ada apa dengan hari ini eoh? Sepertinya suasana hatimu sedang baik, bahkan kau baru saja putus dengan idol tersebeut, siapa namanya Kim Taehyang."

"Taehyung, Kim Taehyung. Eihhhh, anda bahkan salah menyebutkan namanya."

"Apa kau marah karena aku salah menyebutkan namanya? Whoaaa. Jangan-jangan kau putus dengannya karena diam-diam menyukaiku ya."

"Aniyo, aku berniat baik dengan mengajak anda makan siang, tapi ini balasannya, anda malah meledekku. Ishhh." Suzy berjalan meninggalkan Jaehyun karena kesal. Jaehyun tertawa kecil melihat tingkah Suzy yang masih sama, ia pun segera mengejar langkah Suzy dan merangkul bahunya.

"Joesonghabnida, dokter Bae. Baiklah kita nanti akan makan siang bersama."

"Tidak usah."

"Tidak bisa, tidak ada pembatalan. karena kau sudah mengajakku maka kita akan melakukannya."

***

Jaehyun dan Suzy berjalan menuju restauran sekitar OH hospital, karena jaraknya tidak terlalu jauh mereka memilih untuk jalan kaki. setibanya di sana pelayanan restoran menghampiri mereka.

"Bisa saya batu untuk pesanannya."

Suzy dan Jaehyun melihat buku menu yang di berikan oleh pelayan tersebut. "Bibimbap tanpa wijen." Ucap mereka secara bersamaan.

"Eoh, anda tidak suka biji wijen juga?" Tanya Suzy

"Ne."

"Minumnya apa ya?" Ucap Jaehyun sambil membolak-balikan buku menu sampai akhirnya. "Ice Red Velvet." Mereka kembali mengucap secara bersamaan. Jaehyun dan Suzy saling menatap dan tertawa.

"Dua bibimbap tanpa biji wijen dan dua ice Red Velvet. Mohon tunggu sebentar." Ucap pelayang restauran tersebut.

"Ne."

"Wah, sepertinya kita memiliki kesamaan-kesamaan yang tak terduga ya."

"Ne." Jaehyun menanggapi Suzy dengan tersenyum. Ia memandangi yeoja didepannya tersebut dengan lekat-lekat.

Tak lama kemudian pesanan mereka datang. Mereka memakan makanannya dengan lahap Sampai dimana Jaehyun mendengar ponselnya berdering, ada sebuah pesan masuk.

°Nomor tidak dikenal°
Jung Jaehyun, annyeong. Kau menikmati makan siangmu ya. Semoga kau menyukai kejutan dariku.

Jaehyun memastikan ponselnya tampak wajahnya pucat setelah melihat ponselnya. "Gwenchana?"  Tanya Suzy.

"Kita harus pergi dari sini."

"Wae? Aku belum menghabiskan makananku."

-------------------------------------------------

-------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍀🍀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍀🍀
.
.
.
.
.
TBC

The CEO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang