🍀38🍀

1K 132 4
                                    

Sehun keluar dari toilet dengan memakai setelan jas berwarna hitam dengan kemeja merah jambu. Ia mengganti jasnya karena tidak sengaja ada seorang yeoja menjatuhkan kue yang membuat jasnya kotor.

Yeoja tersebut mengenakan baju sama persis dengan yang dikenakan oleh Suzy. Sehun berpikir bahwa yang memberinya jas adalah Suzy.

"Gomawo Chagiya, karenamu aku bisa mengikuti pesta sampai selesai."

Yeoja tersbut hanya menganggukkan kepalanya. Sehun menikmati makanan dan pesta bersama yeoja dengan dress yang sama seperti yang di kenakan Suzy.

Sedangkan Suzy tidak menemukan keberadaan Sehun, ia memutuskan untuk menelpon Jaehyun, karena akan sulit mengetahui keberadaannya saat semua orang memaki topeng. Bahakan waran baju mereka juga berwarna sama, meskipun modelnya berbeda dengan ciri khas masing-masing.

"Yeoboseo, anda dimana?"

"Aku berada di meja dekat pintu masuk."

Suzy melihat ke arah pintu masuk, terlihat Jaehyun melambaikan tangan.

"Ne, aku melihat anda." Suzy memutuskan sambungan teleponnya dan menghampiri Jaehyun.

Suzy berhenti sebentar karena mendapati seorang yeoja mengenakan dress yang sama dengannya. "eoh, dress kita sama." Suzy melihat kearah dress nya lalu ke arah yeoja tersbut. "Tapi mana mungkin Victoria membuat dress dengan motif dan model yang sama." Ucapnya lagi. Suzy juga melihat seorang namja yang terlihat seperti Sehun, tapi Suzy berfikir kembali "Sehun kan memakai jas berwarna navy." Ia tidak mau berfikir yang tidak-tidak. Tanpa berfikir panjang Suzy melanjutkan langkahnya menuju Jaehyun.

"Prof Jung apa anda melihat Sehun?"

"Bukannya dia bersamamu."

"Aku tadi pergi ke toilet dan setalah itu dia tidak ada di tempat semula."

"Aaaa begitu, mungkin dia ada keperluan." Jawab Jaehyun seadanya.

"Kau terlihat cantik malam ini." Bisik Jaehyun dengan mensejajarkan tubuhnya di samping Suzy.

"Anda ingin menggodaku. Anda lupa aku ini..." Belum sempat meneruskan kalimatnya Jaehyun langsung menyela perkataan Suzy.

"Ne, ne, calon istri hoejangnim" Jaehyun memeluk bahu Suzy dan mengajaknya berfoto dengan ponselnya.

"Anda benar. Tapi bukankan posisi kita terlalu dekat jika seperti ini " Ucap Suzy.

"Memangnya kenapa? Kan masih calon, bisa saja takdirmu adalah aku." Ucap Jaehyun dengan mengedipkan satu matanya lalu pergi meninggalkan Suzy.

"Eihhhh, Sehun tidak tau kemana, dan sekarang prof Jung pergi." Suzy mengomel tidak jelas kepada dirinya sendiri.

***

Sehun meraih pinggang yeoja yang dikiranya Suzy tersebut, lalu menariknya ke sebuah ruangan kecil yang berada di gedung tersebut. Sehun mendekatkan wajahnya pada leher yeoja tersbut. "

"Chagiya, apa aku boleh melakukannya?"

Yeoja tersbut membalas dengan anggukan. Seketika Sehun menatap wajah yeoja tersebut dengan lekat-lekat lalu kembali mendekatkan wajahnya pada telinga yeoja tersbut seraya berbisik. "Kau... Bukan Suzy."

The CEO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang