BAB 11

510 15 0
                                    

HAPPY READING

***

Jeff menyesap kopinya, ia menatap Felix yang berada di hadapannya, mereka brunch bersama hari ini. Awalnya ia ingin mengajak Ray, tapi Ray disibukan dengan wanita barunya bernama Krystal tetangga samping rumahnya. Katanya dia sedang melakukan pendekatan secara intens, sehingga pergi kerja bersama-sama, padahal kantornya dan butik wanita itu berlawanan arah.

"Bagaimana kemarin?" Tanya Felix, ia meletakan cangkir di meja itu lagi.

Jeff menyungging senyum, "Not bad, masuk ke kriteria gue," ucap Jeff.

"Berarti tandanya lo suka dia?"

Jeff mengangguk, "Iya, dia oke. Sepertinya cari jodoh di dating apps, nggak buruk-buruk amat."

"Really?"

"Yes."

"Terus kemarin udah ngapain aja?"

Jeff tertawa, "Mau tau aja, lo?"

"Lo jarang deket sama wanita, Jeff, sekalinya dapet, gitu deh, nggak mau cerita," dengus Felix.

"Come on, dia kayak apa?" Felix semakin penasaran.

"Cantik, body oke, ngobrol nyambung, wawasannya luas."

Felix memicingkan matanya, "Kemarin cuma ngobrol aja atau langsung chek in hotel," ucap Felix, karena ia tahu bahwa sahabatnya ini bukan pria suci, jika suka pasti akan berakhir di ranjang.

Jeff tertawa, "Lo udah tau jawabannya."

Felix ikut tertawa, "Terus, gimana?"

"Gue sih, oke. Enggak tau kalau Sarah bagaimana. Soalnya susah sih cari chemistry yang kuat, natural seperti ini. Nanti sore gue rencananya mau ketemu dia lagi, pulang kerja."

Felix menyuging senyum, ia bersyukur bahwa sahabatnya ini sudah menemukan wanita yang tepat dalam hidupnya. Ia hanya bisa mendukung saja.

"Kayak gimana orangnya?" Tanya Felix penasaran.

Jeff mengambil ponselnya, ia tadi malam memang tidak berselfie bersama. Namun ia membuka akun aplikasi dating apps, dan memperlihatkan foto Sarah kepada sahabatnya itu.

"Bagaimana?" Tanya Jeff.

"Cantik," ucap Felix setelah melihat foto wanita bernama Sarah.

"Menurut gue cantik aslinya sih dari pada di foto."

"Really?"

"Of course."

"Gue dukung lo sama dia. Kalau bisa ajak dia ngumpul bareng kita."

Jeff tertawa, "Next time pasti gue ajak."

"Setelah muter-muter, akhirnya lo ketemu juga pasangan yang menurut lo cocok."

"Exactly. Ketemunya di dating apps."

"Lo tau kan? Kalau gue nggak mau nikah kalau gue nggak jatuh cinta."

"Sekarang lo jatuh cinta sama dia?"

"Belum sih, baru mulai suka."

"Yaudah, kejar men."

Jeff dan Felix lalu membicarakan tentang pekerjaan, ekonomi dan politik. Setelah itu mereka kembali ke kantor masing-masing, karena memang masih berada dalam satu kawasan.

***

Seperti biasa suasana kantor Viola, disibukan dengan pekerjaan yang monoton. Mengerjakan laporan, mengurusi acara gathering marketing. Membuat laporan, lalu dilanjutkan dengan berbagai meeting, lalu meeting dengan klien. Jam istirahat sebagian karyawan ada yang keluar mencari makan di kantin gedung dan sebagian lagi ada yang memenuhi ruang makan memesan gofood.

GAIRAH CINTA CEO MESUM 21+ (SELESAI)Where stories live. Discover now