BAB 29
HAPPY READING
***
Viola tidak menyangka bahwa orang tua Jeff merestui hubungan mereka terlihat jelas bagaimana beliau menyambutnya dengan baik di rumah ini. Ini merupakan pertama kalinya Viola bertemu dengan orang tua Jeff. Walaupun orang tua Jeff tidak muda lagi, namun wajahnya sangat terawat dengan baik. Mungkin karena kualitas hidupnya sangat di jaga. Biasa orang-orang kaya menengah atas seperti ini, memikirkan gaya hidup sehat dan menjaga tubuhnya agar tetap bugar.
"Jadi ini namanya Viola," ucap wanita separuh baya itu memandang wanita cantik yang mengenakan dress berwarna hijau tosca itu. Dia lah wanita yang dipilih putra sulungnya.
"Iya tante," ucap Viola ia berikan senyum terbaiknya. Viola menatap Jeff yang masih setia berada di sampingnya yang tampak tenang.
"Viola yang katanya kerja di perusahaan Ray?" Tanya pria separuh baya itu, memandang Ray.
"Iya, om."
"Waktu itu Jeff ada cerita sama om dan tante. Ternyata aslinya jauh lebih cantik dari pada di foto."
Papa Jeff tersenyum memandang wanita cantik yang menjadi pilihan Ray. Ia sebagai orang tua tidak memaksa Jeff untuk memilih pasangan. Ia tahu putranya seperti apa. Yang ia pikirkan dulu itu adalah masa depan, pendidikan, dan rencana masa depan yang lebih baik.
Dulu beliau memang mendesak Jeff menikah, mulai dari perjodohan hingga Jeff mencari sendiri pasangannya. Namun tetap saja putranya itu belum menemukan pasangan yang menurutnya tepat. Padahal umurnya sudah mapan dan finansial cukup baik.
Ia sebagai orang tua tentunya ingin melihat anaknyya bahagia. Di usia yang tua ini ia sebagai orang tua ingin anaknya segera memiliki cucu, agar ia memiliki hiburan dan tidak merasa kesepian. Ia tahu bahwa Jeff terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga lupa mencari pasangan, tak jarang ia sebagai orang tua menjodohkan Jeff dengan anak kerabatnya. Namun Jeff itu sedikit keras kepala, dan dia mengatakan bahwa, dia tidak akan menikah jika tidak jatuh cinta.
Beliau akhirnya sadar bahwa semakin ia memaksakan Jeff menikah, maka Jeff akan makin enggan melakukannya. Jadi beberapa tahun ini ia membiarkan Jeff memilih wanita mana yang dia kehendaki. Ia tidak menjadikan pernikahan itu sebagai kewajiban, tetapi menjadikan pernikahan itu kesepakatan cinta dua orang manusia yang ingin saling membangun dan mengisi satu sama lain.
Ia memberi ruang untuk Jeff memilih agar sesuai dengan pilihannya. Wanita cantik bernama Viola itu lah yang menjadi pilihan putranya. Siapapun wanitanya yang telah berhasil memluluhkan hati Jeff putranya, ia akan terima dengan lapang dada.
"Iya, ma, pa, ini Viola, pacar aku. Yang aku ceritain ke mama dan papa waktu itu," ucap Jeff.
Mama tersenyum memeluk Viola dengan penuh suka cita, "Senang kenalan dengan kamu Viola," ucap mama Jeff.
"Aku juga senang kenalan dengan tante," ucap Viola ia membalas pelukan mama Jeff.
Beberapa detik kemudian Viola melepaskan pelukannya. Ia senang akhirnya keluarga Jeff menerimanya dengan suka cita.
"Tante dan om itu penasaran, siapa wanita pilihan Jeff. Akhirnya hari ini dikenalin juga."
"Padahal dari kemarin, tante dan om nyuruh segera di bawa ke sini. Malah di lama-lamain," ucap mama Jeff sambil tertawa.
Jeff juga ikut tertawa, mereka lalu masuk ke dalam rumah orang tuanya. Ia memang tidak tergesa-gesa dalam menentukan pasangan hidup. Karena ia harus meyakinkan dulu bahwa pasangan dirinya adalah pilihan hati yang ia suka, sayang, nyaman dan memberikan kebaikan di hidupnya.
YOU ARE READING
GAIRAH CINTA CEO MESUM 21+ (SELESAI)
RomanceBLURB Jeff Sebastian adalah merupakan seorang pengusaha Indonesia yang juga merupakan pendiri Tokopedio, sebuah situs web perdagangan elektronik yang penggunaanya untuk membeli barang secara daring. Dikenal karena pendiri sekaligus CEO Tokopedio. T...