BAB 25

804 24 0
                                    

HAPPY READING

***

Entah siapa yang memulai kini bibir Jeff dan Viola saling memangut satu sama lain. Mereka saling menghidap dan memainkan lidah secara dalam. Jeff membaringkan tubuh Viola di tempat tidur. Ia tidak akan buru-buru melakukan ini, karena ia akan menikmati percintaanya.

Jeff menghisap bibir Viola secara bergantian, memainkan lidah. Lama kelamaan ritme kecupan mereka semakin cepat. Bibir Jeff menelusuri leher dan rahang dan kedua tangannya mencari resleting dress lalu menurunkannya ke bawah tanpa melepaskan kecupannya.

Jeff berhasil meloloskan dress yang dikenakan Viola, dan meletakannya di lantai. Tangannya menelusuri bahu, turun ke belahan dada mengusap perut ratanya, ada jutaan kupu-kup menjelajar di tubuhnya. Jeff melepaskan kecupannya. Ia memandang Viola yang hanya mengenakan g-string dan bra berwarna senada.

Jeff membuka kancing kemeja dan celananya secara sembarang. Viola melihat tubuh sempurna Jeff di sana, tangannya menyentuh dada bidang pria itu. Ia kecup bahu Jeff secara perlahan hingga ke leher. Itu membuat Jeff terangsang. Jeff menjatuhkan tubuh Viola ke ranjang, ia ingin Viola menikmati sentuhannya.

Ia melumat bibir Viola lagi, tangannya yang lain membuka pengait bra, kini bra itu terlepas dari tubuh Viola. Jeff juga menurunkan g-string. Kini ia menatap tubuh polos Viola. Lidah Jeff dan Viola saling berbelit memberi kenikmatan. Desahan-desahan saling bersautan.

Bibir Jeff berpindah ke leher, ia menghisap dan mengigit secara pelan. Lalu bibir itu turun ke dada dan tangannya yang lain mengusap miss v nya secara perlahan. Itu membuat Viola merintih dan melenguh. Jeff menatap Viola bergerak resah, dan kembali menghisap dada menikmati putingnya secara kuat hingga membuat Viola memekik nikmat. Jeff hisap secara bergantian, hisapan-hisapan itu semakin merajalela, sementara tangannya memainkan ujung putting dan memijat.

Lalu bibir Jeff turun ke bawah, membuka tungkai kaki Viola. Lidah Jeff perlahan bermain di miss v sambil memilin lembut. Ia menghisap secara pelan, ia menjilat secara halus dan memberi tekanan. Lidah Jeff bergeliya di sana.

Jeff tahu bahwa, Viola paham bahwa dia hanya perlu menikmati saja, tanpa harus membalasnya balik. Ia mendengar suara rintihan nikmat dari bibir Viola. Mungkin ia merupakan salah satu pria yang menganggap bahwa bagian bawah wanita adalah bagian paling misterius dan paling menyenangkan. Karena rasa ingin memuaskan pasangan.

Kini bibir Jeff berganti dengan jemari, mengeksplor daerah perineum, vulva, labia sambil memperhatikan reaksi pasangannya. Ia menyentuh dengan sentuhan pelan. Ia memasukan jemarinya dan mengepush jemarinya perlahan dan lama-kelamaan reaksinya semakin cepat dan keras. Membuat Viola bergelinjang dan tubuhnya mengejang beberapa detik. Viola berteriak pelan sambil mendekapnya. Ia tahu bahwa Viola sudah mendapat orgasme pertamanya.

Jeff mengeluarkan jarinya, ia tersenyum menatap Viola yang sedang mengatur nafas, ia tahu bahwa Viola terpuaskan.

"Jeff."

"Iya, sayang."

"Please, jeff," bisik Viola memohon, karena ia juga butuh pelepasan.

"Kamu minta apa sayang," ucap Jeff menggoda Viola.

"Jeff, pelase," rintih Viola.

Viola menatap milik Jeff sudah berdiri tegak sempurna, Jeff kembali menciumi bibirnya tanpa ampun dan menggigit bibir dan melumat tanpa henti. Lalu milik Jeff masuk ke dalam miliknya. Mereka kini mendesah silih berganti, dan Jeff menggoyangkan tubuhnya, sesuai dengan ritme.

Jeff mengepush tubuhnya tanpa henti, ritmenya semakin cepat dan kencang. Semakin kuat semakin nikmat, permainan mereka, Viola tidak bisa menjelaskan bagaimana nikmatnya malam ini. Jeff menghentikan aktifitasnya sebentar, ia membalikan tubuh Viola menjadi telungkup, ia memasukan miliknya dari belakang, dan Jeff kembali menggoyangkan tubuhnya semakin kencang. Mereka saling melenguh satu sama lain.

GAIRAH CINTA CEO MESUM 21+ (SELESAI)Where stories live. Discover now