BAB 27

572 23 0
                                    

Happy Reading

***

Tepat jam sebelas Jeff dan Viola memutuskan untuk chek out, Jeff mengembalikan kunci kamar kepada receptionis yang berjaga. Setelah itu Viola dan Jeff menuju plataran mobil. Mereka menuju p, dan lalu masuk ke dalam mobil.

Semenit kemudian mobil meninggalkan area hotel. Jeff melirik Viola yang berada di sampingnya. Semenatar dirinya memanuver mobil, ia memperhatikan jarak mobil dan motor di hadapannya, dan tangan kirinya menghidupkan audio mobil.

"Kamu bisa naik mobil?" Tanya Jeff.

Viola mengangguk, "Iya, bisa. Kenapa?"

"Manual dan metic?"

"Iya, bisa dua-duanya."

Jeff melirik Viola, ia lalu menyungging senyum, "Nanti kamu pakek mobil ini ya."

Alis Viola terangkat, "Maksudnya?"

"Aku mau kamu pakek mobil ini, kalau pergi ke mana-mana?"

"Eh, jangan-jangan, kost aku deket kantor kok. Biasa aku sama Emily selalu pulang jalan kaki."

Jeff meraih tangan Viola, ia kecup punggung tangan itu, "Aku mau kamu ke mana-mana pakek mobil, sayang."

"Tapi kan."

Jeff menarik nafas, "Kamu sekarang pasangan aku, sudah seharusnya kamu menyesuaikannya. Setelah ini kamu akan bertemu dengan banyak orang, bersama teman-teman aku, relasi, dan klien."

"Untuk kali ini kamu jangan menolak semua pemberian aku. Tolong mengerti dan menyesuaikan diri."

Viola tidak pernah bermimpi bahwa ia memiliki pasangan seperti Jeff, namun ia tetap mengerti keinginan Jeff, ia tidak mungkin berpenampilan asal-asalan ketika dekat dengan Jeff. Sekarang Jeff membawa dirinya ke circlenya.

"Iya."

Kini mobil Jeff mengarahkan mobilnya ke Pasific Place. Viola lalu memandang Jeff, ia tidak tahu alasan Jeff pergi ke mall ini. Ia tahu bahwa mall mewah ini merupakan salah satu mall mewah yang ada di Jakarta. Deretan brand ternama ada di mall ini, mulai dari store Lamborghini, Biyan, Canali, Galeries Lafayette, Hermes, Prada, LV, Gucci, Dior, YSL, Tory Burch, Bell & Ross, Bvlgari, Independent, Tiffany & co, the Time Place dan banyak lagi.

Mobil Jeff masuk ke dalam basement, ia melirik Jeff yang memarkir mobilnya secara sempurna. Jeff membuka sabuk pengaman, ia mematikan mesin mobil. Kini menatap Viola yang memandangnya.

"Ngapain ke sini?" Tanya Viola.

"Belanja kebutuhan kamu."

Viola sebenarnya sudah terlalu shock, ia mengikuti langkah Jeff, "Aku."

"Iya, kamu."

"Kenapa aku," Viola gelagapan, karena orang yang ke sini pasti akan belanja.

Jeff lalu membuka pintu mobil untuknya. Viola menarik nafas lalu keluar dari mobil. Ia berdiri di samping Jeff dan mereka melangkahkan kakinya menuju lift basement. Jujur ia sering ke mall ini bersama Emily sahabatnya. Namun mereka hanya pergi makan Sushi Tei saja, bukan untuk beli barang-barang branded.

Jeff meraih jemari Viola dan ia genggam jemari itu di sela-sela jemarinya. Jeff melirik Viola yang masih berdiri dengan tenang di sampingnya.

"Kamu sering ke sini?" Tanya Jeff.

Viola mengangguk, "Sering."

"Sama siapa?"

"Sama Emily, kita hanya makan saja."

Jeff melangkah kan kakinya menuju lantai dasar, di sini tampak lenggang dibanding dengan lantai basement. Viola mengikuti langkah Jeff menggandeng tangannya. Ia tahu bahwa lantai ini di isi dengan store-store mewah. Ia tidak pernah membayangkan masuk ke salah satu store di sini. Harga satu tas saja tidak cukup satu bulan full gajinya.

GAIRAH CINTA CEO MESUM 21+ (SELESAI)Where stories live. Discover now