HAPPY READING
***
Mobil Jeff kini sudah berada di plataran Fable. Ia melihat banyak sekali muda mudi yang baru saja masuk ke lobby Fable. Jeff melirik Felix yang berada di sampingnya. Tatapan Jeff beralih ke arah Renata sekretarisnya. Wanita itu melambaikan tangan lalu mendekatinya.
"Malam pak," ucap Renata.
"Iya, malam juga," ucap Jeff, ia memperhatikan penampilan Renata, dia mengenakan dress berwarna hitam dengan tali spaghetti. Ia baru tahu bahwa sekretarisnya sering ke club, ia pikir Renata anak rumahan, ternyata dilihat cara makeup dan berpakaian dia sepertinya sudah terbiasa.
"Kamu sama siapa ke sini?" Tanya Jeff penasaran.
"Saya sama teman-teman saya pak."
"Viola di mana?" Tanya Jeff, Viola lah yang menjadi pertanyaannya saat ini.
"Ada di dalam pak, di kursi bar," ucap Renata, karena mengingat bahwa susah sekali mencari seseorang dalam lounge yang gelap.
Jeff melirik Felix di sampingnya, "Kamu sudah kenal kan sama Felix, sahabat saya," ucap Jeff kepada Renata.
Renata mengangguk, "Iya, sudah pak. Beberapa kali ke kantor bapak."
Jadi Jeff tidak perlu mengenalkan Felix kepada Renata. Jeff dan Felix masuk ke dalam, dentuman music DJ terdengar di segala penjuru ruangan. Ia menuju ke meja bar, ia menatap dua orang wanita di sana yang sedang menyesap alkohol sambil berteriak ke arah DJ.
Jeff tidak mempermasalahkan jika wanita ke clubbing, asal tahu batasannya. Ia tahu bahwa yang mengenakan dress merah itu adalah Viola. Jeff melangkah mendekati Viola, ia melihat wanita itu menegak alkohol. Ia juga menatap wanita di samping Viola, ia yakin wanita itu sahabatnya, mereka tertawa bersama. Beberapa detik memperhatikan, seketika pandangan mereka bertemu.
Viola hampir tidak percaya bahwa di sampingnya ada seorang pria yang paling ia hindari. Jantungnya hampir copot lalu meletakan gelasnya di meja. Demi apapun di dunia ini, dari mana Jeff tahu bahwa ia berada di sini.
"Jeff," ucap Viola lalu turun dari kursi.
Jeff menyungging senyum dan ia menyandarkan punggungnya di meja bar, "Hai," ucap Jeff.
"Ngapain kamu ke sini?" Tanya Viola mengeraskan volume suaranya, karena suara music lebih keras dari suaranya.
"Saya khawatir sama kamu."
"Kamu sama siapa?" Tanya Viola, ia melirik Emi yang juga menyadari kehadrian Jeff di antara mereka.
"Sama Felix," ucap Jeff, ia melihat Renata sudah menghilang entah ke mana.
Viola menoleh ke belakang, ia menatap seorang pria, ia yakin pria berwajah tampan itu adalah teman Jeff. Viola mengerutkan dahi,
"Kok kamu tahu, kalau saya ada di sini?" Tanya Viola penasaran.
Jeff menyungging senyum, "Apa yang saya nggk tau tentang kamu," ucap Jeff, ia melirik Felix berada di sampingnya.
"Oiya, kenalin ini sahabat saya, namanya Felix," ucap Jeff, memperkenalan Felix kepada Viola.
Felix memperhatikan wanita dibawah lampu temaram itu. Ia akui bahwa wanita bernama Viola itu cantik, dia memiliki tubuh langsing, wajah berbentuk V, hidung mancung, bibir penuh dan dia juga terlihat sangat menarik. Ia memandang seorang wanita yang bersama Viola, ia yakin waniita mengenakan rok mini itu adalah sahabatnya. Dia terlihat cuek sambil meneguk apple martini.
"Hai, saya Felix," ucap Felix mengulurkan tangannya kepada wanita itu.
"Viola."
Felix merasakan tangan lembut itu di permukaan tangannya. Ia memperhatikan Jeff yang terlihat seperti memiliki energy baru saat bertemu dengan Viola. Ia tahu bahwa Jeff jatuh hati kepada wanita itu, mata tajam terlihat membara,
YOU ARE READING
GAIRAH CINTA CEO MESUM 21+ (SELESAI)
RomanceBLURB Jeff Sebastian adalah merupakan seorang pengusaha Indonesia yang juga merupakan pendiri Tokopedio, sebuah situs web perdagangan elektronik yang penggunaanya untuk membeli barang secara daring. Dikenal karena pendiri sekaligus CEO Tokopedio. T...