BAB 12

2.3K 28 2
                                    

Happy reading

***

Jeff dan Viola menyesap wine secara perlahan sebelum memulai menyantap hidangannya dengan tenang. Mereka melihat server menyajikan hidangan dia atas meja, platingan setiap makanan terlihat cantik.

"Kamu tahu nggak, kenapa banyak orang tua memaksa anaknya menikah dan merasa bahwa menikah semua masalah selesai?" Tanya Jeff kepada Sarah, ia memasukan makanan ke dalam mulutnya dengan tenang.

"Memangnya orang tua kamu seperti itu?" Tanya Viola.

"Pernah beberapa kali ingin menjodohkan saya dengan anak rekan kerja mereka."

"Terus bagaimana hasil perjodohannya?"

"Boring dan membosankan," ucap Jeff terkekeh.

Viola tahu betul orang kaya lama seperti Jeff perjodohan seperti itu sudah sering dilakukan oleh mereka yang sesama berasal dari old money. Pria seperti Jeff pasti sejak kecil sudah di doktrin sama keluarganya, untuk mencari wanita yang sepadan dengan mereka. Kalau tidak sepadan kemungkinan besar dia akan memegang control atas kendali dia.

Tipe keluarga seperti Jeff sudah ia pastikan bahwa harus menyesuaikan tipe kedua orang tuanya, karena lagi-lagi bahwa old money is all about family's heritage. Menjaga nama baik keluarga dan gengsinya. Otomatis mencari pasangan yang mendekati sempurna, cantik, kaya, berpendidikan tinggi, elegan, anggun, tahu table manner, tata krama yang baik, dan yang pasti latar belakang yang kaya raya. Namun ia malah sebaliknya, ia bukan berasal dari kaya raya. Ia bukan Sarah pemilik dari restoran dan ia bukan lulusan Harvard.

Viola menatap Jeff, ia mulai berpikir, "Kebanyakan seperti itu, termasuk orang tua saya. Itu dulu ketika umur saya 25 sampai 26 tahun. Setelah itu mungkin orang tua saya lelah menyuruh saya menikah dan membiarkan saya dengan pilihan hidup saya."

"Budaya timur memang seperti itu Jeff, menganggap tujuan hidup setelah bekerja adalah menikah dan berkeluarga memiliki anak dan selesai. Padahal jaman sekarang kita bisa memutuskan keinginan sendiri."

Viola kembali menatap Jeff, "Kamu tahu? Sejujurnya saya takut menikah. Orang tua saya dulu hasil perjodohan bisnis juga. Tidak saling kenal, tidak saling cinta, tiba-tiba menikah. Mereka sering bertengkar hebat, cekcok setiap hari karena tidak cocok. Well, akhirnya bercerai."

"Kalau kamu mengiyakan perjodohan, maka kamu menukarkan kebahagiaan kamu hanya untuk membahagiakan orang tua kamu. Memang benar, Jeff bahwa orang tua menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Namun versi kamu dan orang tua jelas berbeda. Kalau kamu nggak suka, maka sepatutnya kamu tolak, bukan menggadaikan kebahagiaan kamu, hanya karena takut dibilang anak durhaka."

"Kecuali kamu hendak mengikuti kehendak orang tua kamu."

Jeff setuju dengan pendapat Sarah, "Saya sudah menolaknya dan itu tidak terjadi lagi, Sarah."

"Kalau kamu termasuk dijodohi atau tidak?" Tanya Jeff penasaran, ia mengambil tangkai gelas tinggi dan menyesapnya secara perlahan, ia melihat Sarah melakukan hal yang sama.

Viola menyungging senyum, "Enggak, orang tua saya belajar dari masa lalu dirinya."

"Orang tua kamu lebih bijak dari orang tua saya."

Jeff dan Viola kembali makan dengan tenang. Mereka ngobrol dan membahas permasalahan yang lagi hit saat ini. Terakhir Viola makan nutela banana, rasanya bisa ditebak pinggirannya krispi dan rasanya meleleh di lidah.

Beberapa menit kemudian,

Viola meraih tangkai gelasnya dan menyesap wine secara perlahan, ia menatap Jeff dan Jeff menatap balik. Mereka saling berpandangan beberapa detik.

GAIRAH CINTA CEO MESUM 21+ (SELESAI)Where stories live. Discover now