Feel

65 13 0
                                    

"Apa yang kau lakukan di sini?" Minseok bertanya pada Kyungsoo yang sudah duduk di sebelahnya. 

"Apa kau tidak senang melihatku kembali, hyung?"

"Apa masa hukumanmu sudah selesai?"

"Nde, sejak satu minggu yang lalu. Kim Seonsaengnim mengatakan ingin membicarakan hal penting hari ini, jadi aku datang ke sini sekarang"

"Secepat itu? Ku pikir masa rehatmu lebih lama dari ini"

"Aku hanya mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk saja, hyung"

"Hanya? Kau membahayakan penumpang yang kau bawa waktu itu"

"Ahhh, Seohyun noona? Apa kau melihatnya terluka? Dia baik-baik saja. Lagipula, aku juga tidak melakukan apapun dengannya di bar"

"Kau......." Tangan Minseok mengepal kencang mengingat bagaimana kekacauan yang dibuat oleh pria ini waktu itu. 

"Aku baru melihatmu di sini. Apa kau anggota baru yang bergabung?" Kyungsoo melihat ke arah Namjoo yang masih berdiri. 

"Nde? N-nde......" Namjoo tampak sedikit terkejut karena seniornya ini tidak mengenalinya sama sekali. 

"Kenapa kau menyebut namaku tadi? Apa kita berdua pernah bertemu?"

"A-aku........"

Ponsel Kyungsoo tiba-tiba berbunyi. Dia menjawab panggilan itu dengan sebuah senyuman yang masih sama seperti terakhir kali Namjoo melihatnya. 

"Eoh, Nayeon'ah"

Namjoo memandangi punggung pria itu yang keluar ruangan. Dia mendapati nama lain yang disebut sudah lama tidak ditemuinya. Bagaimana bisa kita bertemu lagi seperti ini? Gumam Namjoo dalam hatinya. 

"Duduklah. Kita hanya perlu menunggu kedatangan yang lain"

Namjoo menuruti perkataan Minseok dan mulai terdiam memikirkan sesuatu. 

"Kenapa kau berbohong padaku?"

"N-nde?" Namjoo mulai melihat ke arah Minseok. 

"Mengenai kekasihmu. Apa kau benar-benar mempunyainya?"

"Ti-tidak....." Namjoo menundukkan pandangannya karena dia merasa bersalah sudah menjawab asal pertanyaan Minseok tadi. 

"Apa kau sedang dekat dengan seseorang sekarang?"

Namjoo menggelengkan kepalanya. Tidak ada gunanya dia berbohong lagi. 

"Apa kau tinggal sendiri saat ini?"

Namjoo mulai menatap Minseok kembali dan mencoba untuk menerka maksud semua pertanyaannya sejak tadi. 

"Apa aku boleh bertanya terkait kejadian waktu itu padamu?"

Kedua alis Namjoo menyatu, berpikir kejadian mana yang di maksud oleh Minseok. 

"8 tahun yang lalu saat terakhir kali kita berdua bertemu. Aku mendengar dari sahabatmu yang bernama Yooa itu kalau kau.........." Ucapan Minseok terpotong karena pintu terbuka dan masuklah beberapa orang ke dalam. 

"A-annyeonghaseyeo..." Namjoo berdiri dari duduknya dan menyambut kedatangan mereka dengan sopan. Dia melihat beberapa pria menjabat tangan Minseok dan mulai berbicara dengannya. 

"Mwoya? Dimana Seohyun?" Junsu masuk dan langsung menuju meja kerjanya. 

"Aku tidak tahu, dia tidak menjawab panggilan teleponku sejak tadi" Hani menjawab sambil sesekali melihat ke arah ponselnya. 

"Kalau begitu, aku akan memulai pertemuan hari ini. Duduklah"

Semuanya mengikuti ucapan sang pemilik ruangan. Namjoo mendapati beberapa orang yang tidak dikenalinya. Dia fokus memperhatikan Junsu yang mulai mengenakan kacamatanya sambil mengeluarkan sebuah kertas dari laci mejanya. 

Show Me Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang