Terlalu manis

5.3K 576 43
                                    

Hari pertama ku masuk kantor memang penuh drama, mulai dari nabrak mobil polisi, mobilku yg ringsek dan bertemu dengan dua orang aparat unik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari pertama ku masuk kantor memang penuh drama, mulai dari nabrak mobil polisi, mobilku yg ringsek dan bertemu dengan dua orang aparat unik.

Karena inilah, seminggu bekerja aku harus memakai Taxi Online karena Pak Polisi itu tidak kunjung meneleponku untuk memberitahu apakah mobilku sudah beres atau belum. Dan sialnya aku juga lupa meletakkan dimana kartu nama Briptu Bayu waktu itu. Dan juga Letnan Jonathan samasekali tidak ada menghubungi ku soal itu, gunanya apa coba dia minta kontakku kalo tidak berguna.

Lalu ... Bagaimana aku akan mencari tahu keadaan mobilku ??

Wajahku yg masam dijam pulang kantor membuat beberapa karyawan melihat ku dengan pandangan bertanya, percayalah disini tingkat kepekaan terhadap satu sama lain lebih besar daripada saat aku berada di Jakarta dulu.

"Ning ... Naik Ojol lagi ??" Mbak Lia, salah satu rekanku menghentikan motornya didepanku, perempuan seusia Abang Sam ini memang perhatian sekali padaku. Dan untunglah dia memahamiku yg tidak begitu fasih bahasa Jawa. Karena ada beberapa orang yg mencibirku karena aku tidak fasih berbahasa ibu ini.

"Iya Mbak, mobilku belum ada kabar"

"Besok kalo belum jadi juga bareng aku saja Ning, sayang duitnya kalo buat Grab ..."

Tuuuhhkan, tingkat kepekaan dan kepedulian mereka tinggi. Jika seperti ini aku seperti berada dirumah. Tidak merasa asing ditempat baru ini.

"Asalkan nggak merepotkan Mbak Lia ya .."

Mbak Lia mengacungkan jempolnya, "aku tungguin sampai Ojolmu datang ya, kasian banget anak baru udah kena musibah"

Tidak lama,aku dan Mbak Lia berbincang, sampai dua buah mobil berhenti didepan kami.

Sebuah mobil yg merupakan pesanan ku, dan Mobil Brio putih yg kukenali sebagai milikku sendiri.

Nyaris saja aku berteriak senang, berjingkrak kegirangan jika saja aku tidak mengingat Dimana aku sekarang, melihat mobilku sudah kembali mulus tidak bercela, dua orang dengan Seragam berbeda keluar dari dalam mobilku.

"Mbak Bening kan ??" Sura Abang Ojol mengingatkanku akan keberadaan nya aku hampir lupa saking bahagianya Brio kesayangan ku kembali.

"Bang .. saya bayar tapi nggak jadi naik, mobil saya udah sampai !!"

Abang Ojol itu merengut mendengar ku," untung Mbaknya tanggung jawab, coba kalo main cancel sembarangan !! Lain kali pacarnya pastiin dulu Mbak jadi jemput apa nggak, nggak Double Double kek gini !!"

Haaauuuaaahhh Abang Ojol ini sedang ada masalah dirumah, apa kurang jatah bininya, kenapa dia mesti meleber kemana mana, tooh aku juga membayar nya.

Sabar Ning , Sabar !!

"Tadi mau naik Ojol ??" Suara Briptu Bayu menghentikan gerutuanku. Membuatku malu sendiri.

"Iyalah Pak, mau gimana lagi coba !"

Bening Hamzah (Tersedia Di Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang