Kalian tahu apa yg kupikirkan tentang Ayahku sendiri,kadang aku berfikir bahkan sampai sekarang pun aku masih bertanya-tanya, sebenarnya apa pekerjaan Ayahku ini, bisu bisa berminggu-minggu dirumah, atau bisa juga pergi entah kapan kembali, kadang beliau bisa pergi dimalam hari disaat semuanya tertidur dan kembali beberapa Minggu kemudian.
Dari pekerjaannya yg tidak menentu aku juga kadang berfikir darimana Ayahku bisa mencukupi hidup kami ini, kami hidup layak dikota metropolitan ini tanpa kekurangan apapun.
Jika Abang Sam tidak perlu ditanya, warisannya sebagai Wirabuana yg terakhir membuat nya sebagai Perwira Pertama bujangan yg mapan, dengan berbagai usaha Clothing dan Kost Kostanya.Awalnya aku masa bodoh dengan Ayah, selagi tidak pernah ada masalah atau apapun aku tidak ingin tahu ataupun mencari tahunya, tapi semenjak Alfa masuk kedalam lingkaran hidupku beberapa waktu ini, rasa penasaran ku akan pekerjaan Ayah kembali muncul.
Apa yg membuat Alfa begitu menghormati Ayah, seakan permintaan Ayah merupakan hal mutlak untuknya, Benarkah Ayahku atasannya, lalu atasan dihal apa ??"Kamu kenapa Ning ?? Kayaknya banyak pikiran banget ??"
Suara Mama menarikku dari lamunan, didepanku sudah ada semangkuk mie instan yg memang sengaja kuminta Mama untuk memasakkan untukku. Dapat kulihat jika Mama bingung denganku yg bengong sekarang ini.
Kuraih mangkuk mie ini dan menyantapnya perlahan, mataku celingukan mencari Ayah yg sudah beberapa hari juga tidak pulang.
"Ayah belum pulang Ma ..."
Mamaku tampak acuh, mata beliau bahkan tidak lepas dari layar TV yg sedang menayangkan entah acara apa, kunjungan presiden negara lain ke Indonesia sepertinya. Santai sekali Mamaku ini, baru kusadari jika Mama dan Ayah jarang sekali berdebat mengenai Ayah yg jarang dirumah.
Rumah Tangga yg seperti apa sebenarnya kedua orang tua ku ini.
"Tumben nyariin Ayahmu Ning ..?"
"Ayah kemana sih Ma .. kalo pergi lama "
Kini Mama menatapku penuh minat, tertarik dengan keluhan ku barusan,"kenapa baru sekarang nanya ?? Dulu waktu sekolah, kalo dapat angket suruh isi kolom pekerjaan oramgtua memangnya kamu isi apaan Ning ?? "
"Bening Kosongin, biar tahunya Ayah Bening pengangguran !!" Aku mendengus sebal, kenapa Mamaku ini tidak segera menjawab nya kenapa musti berputar putar tidak jelas,"jawab aja Ma ... Ayah kerjaannya apa sih Ma ??"
Mama terkikik geli melihatku yg sedang sebal, aku sebal juga karena beliau ini, bahkan kini Mama kembali fokus dengan Televisi lagi,"nanti kalo Ayahmu pulang tanya sendiri deh !!"
Huuuuuaaaahhhh kenapa Mama ku yg galak ini kini semakin parah dengan bertambahnya virus menyebalkan seperti Pakde Iyar.
"Jalan jalan sana Lho Ning ... Malam mingguan ngerem dirumah terus, main kemana gitu !!"