Rumah Jonathan

5.2K 580 64
                                    

Layar ponselku yg terus menerus berkedip kedip menarik perhatian ku, bukan hanya aku,tapi juga beberapa rekan kerja ku diruangan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Layar ponselku yg terus menerus berkedip kedip menarik perhatian ku, bukan hanya aku,tapi juga beberapa rekan kerja ku diruangan ini.

Memang aku sedang meeting internal dengan divisi ku, membuatku harus mensilent ponselku untuk sementara, tapi tetap saja, layarnya yg terus menerus menyala membuat perhatian teralihkan.

"Meetingnya udah selesai Ning, angkat saja, yg telepon Pak Pol lagi, Ternyata pak Pol udah ganti tugas jadi tukang neror cewek " benar, memang sejak tadi Bayu yg terus menerus mencoba menelfonku, kutoyor kepala Jaka,salah satu rekanku dengan kesal, bisa bisanya mulutnya itu berbicara.

Sebuah pesan yg muncul di aplikasi pesanku mengurungkan niatku untuk menelpon balik Bayu.

Bening, lu apain Temen ku sih, semenjak balik dari tempat mu hari Minggu dia jadi galau, katanya dia ketempat mu buat nemenin yg galau, kenapa sekarang jadi terbalik ??

Mataku bahkan nyaris lepas saat membaca pesan itu, bisa bisanya Bayu menanyakan hal ini padaku. Memang semenjak kami bertukar kontak, Pak Polisi ini memang menanggalkan sikap formalnya padaku, membuatku sedikit nyaman berbicara dengannya tanpa embel embel Mbak atau apapun.

Tapi mengingat wajah syok Jonathan saat aku meninggalkannya di Kasir membuatku tertawa, sungguh lucu, Jonathan yg berwajah datar terlihat terkejut mendengar dia yg membayar semua belanjaanku, apa dia sekarang meratapi duitnya itu ya, makanya galau.

Lo dimana ?? Gue samperin deh !!

Masak sih, Jonathan galau meratapi duitnya, nggak elit banget !! Memang aku waktu itu langsung ninggalin dia di Supermarket, tidak menunggu nya di parkiran seperti yg kukatakan, tapi jika dia memang mempermasalahkan uangnya,. seharusnya dia nyamperin aku dong, minta ganti kek, atau gimana !! Laaahhh dianya aja nggak ada nyusulin aku.

Lagipula suruh siapa dia membuatku jengkel duluan.

Aku masih di Kantor, samperin !! Kapan lagi coba aku disamperin sama cewek yg berani nyeruduk mobil patroli.

Nggak Jonathan nggak Bayu, mereka sama sama membuatku jengkel, jika Jonathan terlalu datar dan tidak bisa ditebak, membuatku jengkel karena tidak bisa memahaminya, tapi Bayu adalah kebalikan dari Jonathan, dia ramah dan hangat sebagai seorang teman, tapi sama sama mulutnya nyinyir.

Seperti kali ini, bagaimana bisa dia yg sering berada dijalan, menindak berbagai macam kendaraan justru memintaku untuk menjemput nya.

Lihatlah, bahkan kini aku terlihat aneh, hampir isya dan aku justru masuk kedalam halaman kantor Bayu yg sudah sepi.

"Kapan lagi coba disamperin sama cewek cantik !!"

Aku turun dan langsung melempar kunci mobilku padanya.untungkah Bayu cepat menangkapnya jika tidak, mungkin sudah mengenai jidatnya yg mulus itu.

"Pantesan si Jo galau, lha kamunya aja kayak singa, bukannya ngehibur kamu yg galau dia malahan yg galau lihat tingkah bar barmu !!"

Jika tidak mengingat ini sedang berada di'kandang' Bayu, sudah bisa kupastikan wajah gantengnya itu sudah kuuyel uyel dengan Wedgesku.

Bening Hamzah (Tersedia Di Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang