Berulang kali kulirik jam tangan yg melingkar dipergelangan tangan ku, berulang kali merutuki Jonathan dan Bayu, dua sahabat yg begitu merepotkan ku.
Bagaimana tidak, kemarin pagi pagi buta, aku dan Jonathan dikejutkan dengan telepon Bayu, memintaku dan Jonathan agar datang kerumahnya.
Untunglah, cuti Jonathan masih tersisa satu hari, jika tidak mungkin aku akan menemukan mayat Bayu dirumahnya karena tidak ada yg menolongnya yang sedang sekarat. Bagaimana tidak, laki laki berparas melebihi tampan itu ternyata demam tinggi dan dehidrasi parah,umurnya boleh lebih tua dari Jonathan dan Abang Sam, tapi kelakuannya seperti anak TK.Badannya sudah lemah dan terombang-ambing antara sadar dan pingsan saja dia masih kekeuh tidak mau kerumah sakit, membuat Jonathan harus bersusah payah menggendong sahabatnya yg menyebalkan.
Kadang gue nyesel pernah kenal Kakak kelas nyebelin kayak Lo
Sebuah gerutuan kecil yg justru menyiratkan betapa erat persahabatan diantara mereka berdua, tapi lagi lagi, racauan Bayu disela sela kesadarannya memanggil satu nama membuat Jonathan kembali menyendu.
Johanna
Nama Istri Bayu dan adik Jonathan, walaupun aku awam,dapat kusimpulkan jika Bayu sedang rindu berat dengan perempuan yg bahkan belum kutahu rupanya, sakit karena rindunya yg tidak terbendung.
Dan karena itulah aku sekarang berada disini, disebuah rumah sakit swasta, untuk menjenguk Bayu karena Jonathan yg harus berdinas, setelah cutinya yg dihabiskan untuk mengintiliku kemanapun, bertemunya kembali dengan Alfa secara tidak sengaja di Alun-alun Kidul membuatnya sedikit mendiami ku, setelah mendiami ku dia justru tidak melepas ku kemanapun aku pergi.
Posesif sekali dia ini, aku memang menganggapnya sahabat didalam pernikahan ini, tapi aku juga bukan orang yg tidak tahu dosa dan batasan menjaga nama baik keluarganya yg sekarang tersemat dibelakang nama kecilku.
Ditangan ku, sebuah kotak makan yg sengaja kusiapkan untuk Bayu, masakan yg sama seperti yg kusiapkan untuk Jonathan tadi. Tidak lupa juga dengan buah buahan.Aku seperti mengurus dua suami jika seperti ini !! Ingin menolak dan berleha-leha dirumah tapi mendengar Bayu yg tidak punya saudara disini lagi lagi membuatku tidak bisa menolak permintaan tolong Jonathan untuk mengurus Iparnya ini.
Adik ipar kok lebih tua darinya, kayak Pakde Iyar yg lebih tua 8tahun dari Ayah, tapi statusnya tuaan Ayah, keluarga ku yg super rumit.
Kudorong pintu kamar rawat inap Bayu, dan betapa terkejutnya saat mendengar jeritan kencang Bayu tepat saat aku membukanya.
"Nooh Sus ... Istri ku itu, bawa makan kan dia, buat saya itu !! Huussshh jangan gangguin saya !!"
Dahiku berkerut heran mendengar kalimat melantur Bayu, dapat kulihat dia berulang kali melirikku dan Suster yg sedang entah apa disamping tempat tidurnya, memberikan kode agar aku mengiyakan kata kata melanturnya tadi.