enjoy♡
Aku berjanji, tidak akan sama seperti yang pertama kali.
•••
"Woah Jiminie keren! Ajarkan Jiyoon menggambar seperti itu, yaaaa?"
Jimin hanya tersenyum, gemas sekali dengan tingkah Jiyoon yang merengek minta diajari gambar.
"Hmm bagaimana yaaa."
"Jiminie, please?" Bujuk Jiyoon dengan segenap jiwa raga.
Tidak. Jangan memohon seperti Papamu.
Ok. Jimin kalah "Jiminie akan ajarkan, tapi ada syaratnya."
"Apa syaratnya? Jiyoon akan lakukan apapun, untuk Jiminie!" Jawab Jiyoon semangat.
Jimin tersenyum mencurigakan. "Yakin? Akan lakukan apapun permintaan Jiminie?"
"Hu-um!"
"Hmm syaratnya, berikan Papa waktu untuk kencan dengan Jiminie."
"Oke. Jiyoon kira syaratnya—"
"Hanya Papa dan Jiminie." Potong Jimin cepat.
"Huh? Tanpa Jiyoon?"
"Tanpa Jiyoon."
"Jiyoon tidak dibawa?"
"Tidak dibawa."
"NOOOOO!!! JIYOON HARUS IKUT!"
Jiyoon bangkit memeluk Jimin erat. Jimin hanya tertawa, bahagia sekali setelah berhasil menggoda anak kekasihnya ini.
"Hahaha— eh? Kenapa menangis? Jiminie hanya bercanda."
"Jiyoon ikuuuuuut."
"Iya-iya Jiyoonie ikut. Maaf, jiminie hanya bercanda tadi."
"Hiks, o-okey."
"Mau beli cheesecake? Untuk papa juga?"
"Mauuuu."
Jimin tersenyum, mudah sekali membujuk anak lucu ini.
"Oke. Bereskan alat gambarnya, lalu pakai jaket Jiyoon ya."
"Siap Kapten!"
Ya Tuhan. Jimin beruntung, sangat beruntung ketika hari itu tidak sengaja bertemu dengan Yoongi.
tbc.
note;
niatnya oneshoot, tapi keknya bakal kepanjangan. yoongi aja belum nongol wkwk jadi aku bikin 2 part aja deh, dasar aku tidak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
stories [m.y]
FanfictionTentang Yoongi dan kisahnya bersama Park Jimin. [kumpulan oneshoot-twoshoot]