stories [m.y]

19; 10:09

enjoy♡

Jimin dan Yoongi itu pasangan fenomenal, satu fakultas mengenal mereka, tahu cerita percintaan mereka, hobi mencuri pandang momen manis mereka.

Lalu bagaimana kalau tiba-tiba tersebar kabar bahwa mereka sudah mengakhiri hubungan? Jimin bahkan terlihat mengantar gadis cantik hari ini, bukan Min Yoongi si pria manis.

"Yoongi serius, kau putus dengan Jimin?"

Yoongi jengah, sahabatnya Kim Seokjin daritadi hanya menanyakan pertanyaan yang sama. Kabar darimana pula itu? Putus dengan Jimin? Yang benar saja.

"Seokjin, kau dapat gosip darimana?"

"Sumber terpercaya,"

"Paling juga adikmu, si otak kotor Taehyung."

"Jimin juga sama kotor otaknya, jangan mengatai adikku!"

"Kim Namjoon sumbernya."

"Argh Yoongi! Jangan mengalihkan pembicaraan."

"Aku tidak putus dengan Jimin, puas?"

"Loh, kenapa?"

"Apanya? Kau ingin aku putus?!"

Yoongi bersungut marah, Seokjin ini apa maunya sih.

"Bukan begitu, lalu kenapa Taehyung bilang kau putus?"

Tuhkan, memang Kim Taehyung sialan.

"Jimin sedang bosan, sudah biasa."

"Bosan? Dengan gampangnya pergi bersama gadis lain?"

"Jangan bilang 'gadis lain' kesannya aku ini wanita yang diduakan, aku kan laki-laki!"

"Iya maaf deh, terus siapa gadis itu? Kok kau tidak marah Jimin bersamanya?"

Yoongi menyedot es kopinya, mengabaikan puluhan pasang telinga yang sedang mencuri dengar percakapannya dengan Seokjin. Diam-diam menanti jawaban dari si pria manis milik Park Jimin.

"Mainannya, paling juga nanti ditinggalkan seperti yang sudah-sudah."

Seokjin sukses tersedak boba, terbatuk-batuk dramatis. Yoongi menatap malas, menepuk punggung Seokjin berusaha meringankan beban sahabatnya.

"Ohok— akh, apa katamu? Mainan? Memang brengsek pacarmu."

"Asal jangan brengsek kepadaku, aku tidak peduli."

"Kau sudah bercinta dengannya puluhan kali, itu namanya brengsek bodoh!"

"Bercinta gundulmu!"

"Lalu apa? Buat anak?!"

Pembicaraan kotor mereka jelas didengar oleh mahasiwa lain yang juga mengisi kantin siang itu. Tolol.

"Diam Seokjin!"

"Tidak mau! Kau kenapa betah sekali dengan si brengsek itu sih?!"

"Sayang?"

Adu mulut keduanya terhenti saat ada panggilan menggelikan yang tidak tahu dari siapa dan untuk siapa.

"Oh bagus kau disini, Jimin putuskan Yoongi sekarang!"

"Hah?"

Yoongi menelungkupkan kepalanya diatas meja, benar-benar stress berhadapan dengan Seokjin. Sahabat posesifnya.

"Kau mendengarku, putus dengan Yoongi."

"Lalu jadian denganmu?"

"Bukan sialan!"