warning; mature content.enjoy♡
Jimin hanya bisa tertawa melihat ucapan para member untuk nya, khusus untuk Kim Taehyung dan Jeon Jungkook akan dia tandai dua bocah sialan itu.
Oh dan satu lagi, seseorang yang berani nya menyelipkan ledekan untuk Jimin di tweetnya. Kekasih nya, Min Yoongi, pria pucat manis kesayangan nya benar-benar minta dihukum.
Pintu kamar hotel nya ada yang mengetuk, saat Jimin sedang asik melihat ribuan ucapan dari Army untuk nya di Twitter.
"Iyaaaa, tunggu sebentar." Jimin segera turun dari ranjang nya, untuk membukakan pintu, siapa? Taehyung? Jungkook? Biasa nya hanya mereka berdua yang suka menganggu nya tengah malam begini.
Cklek.
"Selamat ulang tahun."
Min Yoongi, berdiri didepan pintu nya membawa satu buah cupcake dengan satu lilin kecil diatas nya. Menggunakan celana pendek kesukaan nya dan baju kaos kebesaran yang sama dengan milik Namjoon.
Jimin mengulum senyum, bersandar pada dinding disamping nya. "Tumben sekali?"
"Tidak tumben, hanya sedang ingin. Cupcake ini dessert makan malam tadi,"
"Tidak percaya."
"Terserah, tiup lilin nya Jimin! Sudah hampir habis."
Jimin tertawa lalu membenarkan kembali posisi nya, dan bersiap meniup lilin mungil didepan nya.
"Make a wish dulu Jimin!"
"Iya-iya cerewet."
Memejamkan matanya, dan mulai memanjatkan doa untuk ulang tahun nya kali ini.
"Semoga tahun ini lebih baik lagi, terima kasih sudah memberikan member dan Army disisiku. Aku ingin selalu berdampingan dan berjalan bersama dengan mereka semua, sampai tahun-tahun berikutnya."
Membuka matanya, dan meniup lilin yang sudah sangat sekarat.
"Terima kasih, sayang." Mengecup kening Yoongi, "Terima kasih, tahun ini masih disisiku untuk merayakan nya bersama."
Yoongi tersenyum manis, "Sama-sama, sekali lagi selamat ulang tahun, Jiminie."
Jimin mengambil cupcake dari tangan Yoongi, lalu mencium bibir nya dengan lembut. Sebelah tangan nya digunakan untuk menarik Yoongi untuk menempel dengan tubuh nya, kedua tangan Yoongi melingkar dilehernya, Yoongi membalas lumatan Jimin. Jimin membawa Yoongi masuk, masih dengan saling melumat. Yoongi mendorong pintu dengan kaki nya, Jimin membimbing untuk sampai di ranjang, meletakkan cupcake pemberian Yoongi dinakas, lalu duduk diranjang dan Yoongi naik keatas pangkuan nya.
"Jimhh.."
Jimin melepas pagutan mereka, "Bermalam dikamarku malam ini?"
Yoongi sibuk menghirup oksigen, "Memangnya aku bisa menolak?"
"Tidak tentu saja, kau perlu aku hukum malam ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
stories [m.y]
FanfictionTentang Yoongi dan kisahnya bersama Park Jimin. [kumpulan oneshoot-twoshoot]