10; Temen tapi Demen pt 2

1.8K 231 16
                                    



enjoy




Jimin mengetuk pintu rumah Yoongi dengan tergesa, sambil mengatai diri sendiri bego bego bego.

Pintu terbuka menampilkan sosok adik Yoongi, Min Jihoon. "Loh kak Jimin?"

"Yoongi ada dek?"

"Tadi sore pamit, katanya mau makan bakso di depan. Kirain sama kak Jimin, bukan ya?"

"Mampus gue." Gumam Jimin.

"Kenapa kak? Coba samperin aja ke depan?"

"Itu dia dek masalah nya, gue udah kesitu tapi Yoongi gak ada. Gue telpon gak di angkat, chat juga gak dibales."

"Duh, kemana lagi tuh manusia batu."

"Siapa dek?" Ibu nya Yoongi keluar denger suara berisik didepan. "Oh Jimin? Kok disini?"

"Ini bu, kak Jimin nyari kak Yoongi."

"Loh, tadi sore kirain Yoongi keluar sama kamu Jim."

"H-harus nya bu.." Jawab Jimin ragu.

"Harus nya?"

Jimin menelan ludah, "Iya, Jimin janji mau traktir Yoongi bakso depan. Janjian jam 5 sore, tapi bego nya Jimin lupa."

"Mampus." Ini Jihoon.

"Heh dek, gak boleh gitu." tegur Ibu, "Udah coba dihubungin?"

"Udah bu, tapi gak di angkat."

"Yaudah, Jimin masuk dulu. Biar ibu yang coba hubungin Yoongi ya."

"Iya bu, Jimin diteras aja deh."

Ibu mengangguk, lalu masuk kedalam buat ngubungin Yoongi.

"Kak, cari mati ya?"

"Sumpah lupa dek, udah jam 6 lewat baru inget."

"Siap-siap aja sih dikacangin setahun."

"Ya jangan lah!"

"Dih ngegas, ya salah sendiri nyari perkara."

"Lupa manusiawi Hoon."

"Kak Yoongi marah gak manusiawi kak."

Jimin menghela nafas, kok perasaan ada aja masalah nya sama Yoongi.

"Jim, ini Yoongi bales chat ibu. Malah nanya mau piscok apa gak."

"Pertanda nih, abis lu kak." Jihoon kompor.

"Bu, Jihoon mau dong piscok."

"Iya udah ibu bilangin kak Yoongi nya. Jimin mau nunggu disini aja?"

"Iya deh bu, sekalian mau minta maaf sama Yoongi."

Ibu geleng-geleng sambil senyum, Jimin sama Yoongi ini kayak orang pacaran. "Yaudah, ibu bikinin minum dulu ya."




•••



Yoongi bete, sumpah marah banget sama Jimin. Yoongi udah nunggu dari jam 5 tapi gak ada kabar nya, jam 6 baru ngubungin dengan gampang nya bilang lupa. Babi.

Sekarang Yoongi lagi dijalan pulang, bareng Daniel. Loh kok?
Iya pas ditempat bakso tiba-tiba aja Daniel muncul, terus diajak Daniel buat keliling. Yoongi sih mau aja, lagi kesel sama Jimin butuh udara segar.

Sekarang udah sampe depan rumah, Yoongi kaget liat motor scoopy coklat depan rumah nya. Ngapain si bangsat dirumah nya.

"Makasih ya Niel, sori tadi mampir dulu beli piscok segala."

"Sama-sama kak, santai aja sama gue."

Yoongi senyum, "Yaudah lu hati-hati balik nya."

"Siap bos, kayaknya bakal ada perang komplek nih." Daniel menatap ke teras, ada Jimin dan —bidadari. Siapa tuh manis banget.

"Diem lu, dah sana balik."

Daniel ketawa, kasih gerakan ok pake tangan. "Bye kak."

Motor Daniel pun menjauhi rumah Yoongi. Yoongi membuka pagar, tutup, terus langsung jalan mau masuk kerumah.

"Gi."

"Dek ibu mana?"

Mampus kan kacang.

Jihoon nahan ketawa, "Ada didalem, lagi bikin minuman buat kak Jimin."

"Ngapain bikin minuman, emang ada tamu?" Tanya Yoongi sambil ngelepas sepatunya.

Jihoon ngakak, udah gak bisa nahan. Jimin elus dada.

"Gi, bentar. Mau ngomong gue." Jimin nahan tangan Yoongi.

"Lepas, lagi males gue."

Jimin ngambil plastik ditangan Yoongi, "Dek, nih lu bawa masuk. Makan sama ibu, gue mau ngomong berdua sama kakak lu."

"Apasih, gue gak mau ngomong juga sama lu." Yoongi berusaha melepas pegangan Jimin.

Jihoon yang paham situasi segera mengambil plastik dari tangan Jimin, "Good luck kak."

"JIHOON MAU KEMANA LU HAH." Teriak Yoongi.

"Gi, bentar deh gue mau ngomong."

"Gue udah bilang ya, gak mau ngomong sama lu. Kok maksa sih?!"

"Gue mau minta maaf, dengerin please?"

"Gak butuh gue maaf lu, basi."

"Gi, soal bakso doang. Gue traktir sekarang deh ayok."

"Anjing."

"Mulut lo Gi."

"APA?! soal bakso doang lu bilang? Gue nungguin lu disana kayak orang bego!"

"Ya maka—"

"Chat gue gak lu bales, sekalinya bales bilang lupa?"

"Kan emang lup—"

"Lagian ngapain lu disini? Mau jalan sama Jungkook kan lu, makanya lupa janji sama gue."

Jimin diam. "Yaudah sana, terus ngapain lu kesini?"

"Gi, gak usah bawa-bawa Jungkook."

Yoongi mendengus, hatinya semakin sakit denger Jimin ngomong gitu. "Terserah, pulang lu."

Genggaman Jimin dilepas, "Udah males gue ketemu lu Min."

Yoongi pun masuk kedalam rumah tanpa noleh ke Jimin lagi.









tbc




note;
ternyata ttd panjang dari yang aku perkirakan. lanjut pt 3 ehehe

stories [m.y]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang