Kyuuranger Fanmade : Treasure in the War

14. Nande?

I'm just a little girl lost in the moment
I'm so scared but I don't show it
I can't figure it out, it's bringing me down
I know I've got to let it go and just enjoy the show

- The Show (Lenka)

*******************

Tsurugi kini menatap seorang pemuda yang masih tidak sadarkan diri dihadapannya. Ia bisa melihat dengan jelas banyaknya perban yang menutupi luka di tubuh pemuda itu. Jika saja ia masih memiliki kekuatan Pheonix yang utuh, mungkin saat ini ia akan kembali menyelamatkan pemuda itu sama seperti saat mereka melawan Don Armage dimasa lalu.

“Cepatlah sadar! Ada seseorang yang masih harus kau lindungi, Lucky!” ucapnya lirih sebelum ia melangkah pergi dari ruangan itu.

Belum ada selangkah setelah pintu Ruang Perawatan terbuka, Tsurugi hampir melompat terkejut karena melihat seseorang yang duduk terjongkok tepat didepan pintu. Seseorang, lebih tepatnya seorang gadis yang sedang membenamkan kepalanya didalam lututnya. Entah apa yang dilakukannya saat ini, Tsurugi tidak mau menebaknya sembarangan.

Ia kini bergerak beberapa langkah hingga ia berada tepat dihadapan gadis itu. “Bukankah aku sudah memerintahkanmu untuk beristirahat di geladak?” ucap Tsurugi dengan nada tegas yang pelan.

Gadis itu kini mengangkat kepalanya dengan spontan. Kini, pandangan mereka bertemu. Tsurugi bisa melihat wajah yang kini menampilkan raut terkejut di gadis itu. Hanya sebentar! Karena sedetik kemudian, gadis itu mengalihkan pandangannya dari Tsurugi dan menunjukkan wajah yang sendu, bahkan lebih sendu dari yang Tsurugi lihat sebelumnya.

“Kau tidak tahu siapa aku?” tanya Tsurugi masih dengan nada yang sama.

“Siapa memangnya dirimu? Ah! Ohtori Tsurugi! Houou Soldier, sekaligus presiden dari Federasi Luar Angkasa –“. Gadis yang sedari tadi mengalihkan pandangannya kini kembali menatap Tsurugi. “ –Aku benar, bukan?”

Gadis itu tersenyum, namun Tsurugi tahu bahwa itu bukanlah ‘senyuman’ yang sebenarnya. Sekali lagi! Gadis itu menghindari kontak langsung dengan pandangannya. “Kau sudah tahu, tapi mengapa masih melanggar perintahku?”

“Untuk apa aku disana? Kalian semua itu Kyuuranger! Pahlawan! Tugas kalian adalah mengalahkan penjahat sepertiku, bukan memberikan tempat singgah!” sarkas Cayna. Gadis itu benar-benar seperti kehilangan akal sehatnya. Sepertinya memang tekanan yang ia terima sudah melewati batas.

“Apa mereka membicarakan hal buruk tentangmu? Tentang kejadian itu?” tanya Tsurugi.

“Bukan hal buruk! Itu memang apa adanya!” ucap Cayna yang lagi-lagi sarkas pada dirinya sendiri.

“Mereka itu! Aku harus memberitahukan siapa dirimu sebenarnya!” ucap Tsurugi yang langsung mengambil ancang-ancang untuk melangkah pergi ke geladak. Baru saja pria itu hendak melangkah, Cayna meraih jubah Tsurugi dan menggenggam erat hingga pria itu tidak bergerak.

“Jangan kasih tahu mereka tentang hal ini! Setidaknya, tidak untuk saat ini! Aku mohon!” ucap Cayna tanpa menatap Tsurugi.

Tsurugi menatap gadis itu dengan sendu. Ia yakin, gadis itu pasti sedang berusaha untuk tidak menangis dihadapannya. Ia pun menghentikan niatnya untuk pergi ke geladak dan duduk terjongkok tepat disamping gadis itu.

“Bagaimana kau mengetahui bahwa aku adalah adik dari Lucky?”

“Ah! Bibimu datang kemari saat yang lainnya bertarung dengan Jark Matter, termasuk dirimu. Dan bibimu menceritakan semua yang sudah terjadi,”

“Jadi begitu ya?”

“Kenapa kau tidak mau mereka tahu? Bukankah itu bisa membuat mereka semua memaafkanmu?”