Kyuuranger Fanmade : Treasure in the War

17. Maboroshi

"Just close your eyes
The sun is going down
You'll be alright
No one can hurt you now
Come morning light
You and I will be safe and sound"

- Safe and Sound (Taylor Swift)

____________________

Seberkas cahaya kini menyelinap perlahan kedalam sela-sela kelopak mata Cayna dan memaksanya untuk terbuka. Kini Cayna mulai tersadar dari alam bawah sadarnya. Cayna pun bangkit.

Setelah beberapa saat ia tersadar bahwa kini dirinya berada di suatu ruangan serba putih. Ruangan itu sangat kosong, tidak ada hal lain selain dirinya. Bahkan ia tidak bisa menemukan Lucky didekatnya.

"Jangan!!!!!" teriak seseorang dari kejauhan. Cayna pun langsung berlari kearah sumber suara yang ia dengar. Ia pun mendapatkan ujung darilabirin putih itu. Sebuah hutan yang terbakar dengan ada seorang wanita yang sedang menggendong bayi.

Wanita itu berlari dan tampak ketakutan. Namun ditengah larinya, ia terjatuh karena tersandung akar pohon. Ia tampak melindungi bayi yang ia gendong. Seorang wanita lain ini menghampirinya dengan senyum miring ciri khasnya. "Bukankah dia?"

"Kau tidak bisa kabur lagi dariku, Ratu!" ucap wanita yang tersenyum miring itu.

Cayna merasakan tubuhnya mulai menengang. Sangat tegang. Ia kembali berjalan untuk menyelamatkan wanita yang terjatuh itu. Namun ternyata ada sebuah dinding transparan yang menghalanginya.

Tidak ada yang bisa Cayna lakukan untuk menolong wanita itu. Dan kini, ia melihat wanita yang tersenyum miring itu mengeluarkan serangan energi tepat mengarah ke wanita yang terjatuh itu. Wanita itu melindungi bayinya dan sesaat kemudian serangan itu terlepas.

"TIIIIDAAAAKKK!!!!" teriak Cayna. Namun itu tidak mengubah keadaan, langit disana semakin menggelap dan wanita itu telah tiada. Cayna terduduk lemas melihat kejadian itu. Nafasnya tidak beraturan dan tubuhnya gemetar.

"Montha! Bagaimana? Kau sudah menyelesaikan misimu?" ucap Kukuruga yang datang dari belakang Montha.

"Tentu saja! Bagaimana dengan sang Raja?"

"Dia melarikan diri bersama pangeran itu!" ucap Kukuruga dengan nada kesal.

"Tidak masalah! Setidaknya kita bisa menghabisi sang Ratu."

Keduanya pun mendengar suara tangisan bayi yang di gendong oleh sang Ratu. Mereka terkejut karena ternyata bayi itu masih hidup. Kukuruga pun mengambil ancang-ancang untuk menghabisi bayi itu juga.

Dayna yang melihat hal itu tidak membiarkan begitu saja. Dayna membuat kesepakatan dengan dua orang itu. Ia bisa menjaga dan merawat bayi itu dengan syarat bahwa Montha membiarkan bayi itu tumbuh dibawah pengaruh Jark Matter. Itu rencana Kukuruga, tentunya dengan memanfaatkan bayi itu untuk menghancurkan Sistem Shishi.

Keduanya pun pergi meninggalkan Dayna yang berdiri didekat jasad Ratu sambil menggendong bayi itu. Ia mengambil kalung berliontinkan lambang Sistem Shishi dari leher sang Ratu.

"Tenang saja! Aku akan menjaga putrimu dengan baik. Aku tidak akan membiarkan kakakku melukainya. Dan kau, mulai sekarang kau adalah keponakanku dan namamu adalah Cayna!" ucap Dayna.

Cayna kini tersadar bahwa yang ada dihadapannya adalah sebuah reka kejadian dimasa lalu tentang dirinya. Dan wanita yang meregang nyawa itu adalah ibunya sendiri. Hati gadis itu semakin perih. Permainan takdir ini, entah kapan akan berakhir. Entah, Cayna tidak tahu.

Air matanya kini terbebas dari pertahanan kelopak matanya. Ia mengepalkan kedua tangannya untuk menahan emosi setelah apa yang ia saksikan di sana. Kilasan cahaya hadir dan menghilangkan semua reka kejadian itu secara perlahan.