05 - Games is On

983 101 9
                                    

Pertarungan itu sudah berjalan sekitar tiga puluh menit sejak Kyuranger muncul dihadapan Jark Matter. Beberapa kali terlihat anggota Kyuranger terjatuh saat terkena serangan dari prajurit Jark Matter.

Tidak jarang juga para prajurit Jark Matter kewalahan saat harus berduel pedang dengan Shishi Red maupun Houou Soldier. Pertarungan itu sangat sengit, bahkan Cayna sendiri hampir tidak bisa melihat celah dalam pertarungan itu.

“Ah! Ketemu juga akhirnya!” ucapnya setelah sekian lama menunggu.

Gadis itu bangkit dari duduknya dan mengeluarkan busur dan anak panah dari tempat yang ia bawa dipunggungnya. Dengan sigap ia memasangkan alat panahannya. Sebenarnya, anak panah itu bukanlah anak panah biasa. Didalamnya terdapat kekuatan pemberian dari Erebos.

Saat melihat para anggota Kyuranger sudah bersiap untuk mengeluarkan serangan pamungkas mereka, Cayna pun melepaskan anak panah yang sedari tadi ia tahan di busurnya.

********

Para Kyuranger kini sudah bersiap dalam formasi untuk mengeluarkan serangan pamungkas mereka. “All Star Crash!” teriak mereka semua. Namun sesaat sebelum kekuatan itu keluar, sebuah anak panah menancap ditanah dekat mereka dan menimbulkan ledakan besar.

Ledakan itu berhasil membuat mereka semua tersungkur ke tanah dan mengembalikan wujud manusia mereka semua. Mereka semua bingung darimana asal serangan tiba-tiba itu. Tsurugi melihat senyuman miring dari para anggota Jark Matter. Ia yakin, ini pasti ulah mereka.

Seseorang muncul dari kejauhan arah yang bersebrangan dari mereka semua. Para anggota Jark Matter menyambut kedatangan orang itu dengan senyuman puas mereka. Sementara para anggota Kyuranger, ditengah kesakitan mereka tampak kebingungan dengan kehadiran seseorang itu.

Seorang gadis berambut panjang sepunggung kini muncul dihadapan mereka. Dengan tegak dan menatap tajam ke arah Kyuranger, gadis itu menampilkan aura kejam yang ada dalam dirinya. Kegelapan kini benar-benar menguasainya.

“Siapa kau?” tanya Stinger.

“Seharusnya kau tanyakan saja pada teman chefmu yang satu itu!” ucap gadis itu seraya menatap tajam Spada.

Spada tidak mengerti dengan apa yang dimaksud gadis itu. Ia berpikir sejenak, apakah ia pernah bertemu dengan gadis itu atau tidak. Spada menatap gadis itu dengan tajam. Ia terkejut saat teringat dengan gadis yang datang ke restorannya tepat beberapa waktu sebelum ia menemukan surat berlambangkan Jark Matter.

“Jadi kau yang mengirimkan surat itu?” ucap Spada memastikan.

Gadis itu tersenyum miring. Memang benar ialah pelaku dibalik teror pertama Jark Matter. “Tadi kau menanyakan siapa diriku bukan? –“ ucap gadis itu berbalik bertanya pada Kyuranger.  “ –Aku, prajurit terbaik Jark Matter dari Sistem Tokei, Cayna!”

Semua anggota kyuranger terkejut bukan main mendengar pernyataan yang baru saja terlontar dari mulut gadis itu. “Jadi kau?!” ucap Lucky yang masih tidak percaya.

“Kali ini kami biarkan kalian bernafas. Namun, di pertempuran selanjutnya, tidak akan ku biarkan! Terutama kau, sang Shishi Red, Lucky. Kau harus membayar apa yang telah kau perbuat lima tahun lalu!” ancam Cayna.

Lucky terkejut mendengar pernyataan dari gadis itu. Ia mengepalkan tangannya dan bangkit, berusaha untuk memberikan pukulan. Namun, sesaat sebelum ia menggapai gadis itu, para anggota Jark Matter menghilang dari pandangannya.

Jiiya pun menghampiri Lucky yang kini terdiam sambil menahan semua amarahnya. “Yang Mulia! Kau tidak apa-apa?” tanya Jiiya. Lucky mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya kepada pengasuhnya sejak kecil. “Aku tidak apa-apa!”

Kyuuranger Fanmade : Treasure in the WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang