Drama-Rosekook

01: Am I playing drama with him?

Rose adalah salah satu anggota Blackpink. Dia tinggi dan cantik. Suatu hari, ia dipanggil oleh Papa YG. Selama dia menuruni tangga, dia melihat ada 7 lelaki yang berjalan juga ke arah ruangan Papa YG. Dan itu membuat Rose semakin penasaran.

"Permisi," kata Rose, mengetuk pintu lalu masuk.

"Rose, kenalkan mereka dari Big Hit Entertaiment," kata Papa YG, disusul senyum ketujuh lelaki itu. "Mereka Bts, kau akan bermain drama dengan salah satu dari mereka."

"Drama? Bukankah Jisoo eonnie lebih berbakat?" tanya Rose, sambil menantangani beberapa berkas.

"Tidak, kau juga harus mencoba!" kata Papa YG, agak tegas.

"Baiklah, apa aku akan bermain drama dengan mereka ber-tujuh?" tanya Rose, baginya mereka sangat banyak.

"Bukan, dengan maknaenya," kata Papa YG, sambil tersenyum. "Jungkook, kemarilah."

"Hai, aku Jeon Jungkook," kata Jungkook, agak canggung.

"Roseanne Park," kata Rose, agak sedikit sinis.

"Kenalkan juga aku Kim Namjoon," kata Namjoon, berusaha membuat suasana tidak cangung.

"Hai," kata Rose, singkat.

"Aku Jung Hoseok," kata Hoseok, memperkenalkan dirinya.

"Hai, kau lebih tua dariku bukan?" tanya Rose, dengan nada agak datar.

"Yap, usiaku 25 tahun," kata Hoseok, bangga.

"Baiklah, aku bisa memangilmu hal-abeoji, " kata Rose, sukes membuat semuanya tertawa. (hal-abeoji= kakek)

"Hai, aku Kim Seokjin yang tertampan," kata Jin, menggoda Rose.

"Um, hai, perbaiki lipstickmu," kritik Rose yang sukses membuat semuanya mentertawakan Jin.

"Hai, aku Kim Taehyung," kata Taehyung, sedikit ceria.

"Hai, dan aku akan bertemu kalian lain kali lagi ya. Maaf, yang belum sempat memperkenalkan diri," kata Rose, meminta maaf. "Papa, boleh aku keluar sekarang?"

"Ya." jawab Papa YG singkat.

.

"CHAEYOUNG YA!"

Teriakan mematikan sang eonnie benar-benar memekikan telinga. Ya, dia adalah Kim Jisoo.

"Eonnie, teriakanmu mematikan!" kesal Rose sambil melempar bantal ke arah Jisoo.

"Aishh, kau yang memulai!" balas  Jisoo, lalu balik melempar bantal kepada Rose.

"LISA YA!" teriakan lain yang berasal dari dapur, Rose segera ke dapur.

"Wae? Tenanglah, eonnie hanya terkena pisau," kata Lisa sembari tertawa kikuk.

"Stupid," cibir Jennie, lalu melanjutkan memanggang pancakenya.

"Lisa, kemarilah aku akan mengobati tanganmu," kata Rose, sambil menarik Lisa.

Lisa meringis sedikit saat diobati. Untung saja, itu bukan luka dalam.

"Stupid. Sakit, kan?" tanya Jennie kesal atas kecerobohan Lisa.

"Tidak, kau berlebihan eonnie," kata Lisa, sambil membuka telepon genggamnya.

"Chae, tadi siang kau dipanggil Papa YG?" tanya Jisoo, sambil mengotak-atik telepon genggamnya.

"Wae?" tanya Rose, sambil memakan cemilan.

"Ada urusan apa? Mengosipkah?" tanya Jisoo sembari menatap Rose lekat-lekat.

"Eonnie pikir Papa YG itu ibu-ibu?" tanya Rose sambil memutar bola matanya malas. "Aku akan bermain drama."

"DRAMA?!" kata Lisa, Jennie, dan Jisoo tak percaya.

"Ndee, aku akan bermain  drama dengan Jungkook," kata Rose santai.

"Jungkook? Anggota BTS? Si golden maknae itu?" cerocos Lisa yang terlihat agak menghapal.

"Iya, dia tampan. Tapi, agak culun."