7. PARKINSON

585 37 4
                                    

#NWR #TETANGGA #FIKSI #ROMAN 

Jacqueline tidak segera menjawab pesan whatsapp yg kukirimkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jacqueline tidak segera menjawab pesan whatsapp yg kukirimkan. 

Aku telpon nadanya sibuk.

J: [dua belas missed call] diakhiri dengan emoticon tertawa yg kelihatan giginya.

A: [telpon siapa]

J: [temen]

A: [Danny?]

J: [temen di Jakarta, ia ulang tahun hari ini]

A: [cowok?]

"Ralf, kau nggak punya temen lain ya?" Jacqueline menjawab dengan telpon.

"Temenku banyak," jawabku pendek. "Kenapa?"

"Kau posesif," katanya, "Aku seperti merasa punya suami pencemburu, yg memata-matai setiap gerak-gerikku."

"Hmmmm."

"Chat juga ama temen lain, jangan hanya aku," sarannya.

"Ya sudah, aku nggak ganggu lagi." Aku tutup telponnya.


Sehari, dua hari, tahu-tahu sudah seminggu aku tidak kontak Jacqueline, dan dia juga mendiamkan aku. Komunikasi hanya sebatas di group whatsapp, untuk urusan pesan makanan, tapi tak ada japri. Ada rasa rindu, yg berusaha kutepis jauh, aku menanyakan kondisinya setiap hari ke Warti.

Dari Warti aku tahu ia tidak lagi memakai kateter, aku punya alasan untuk kontak dia.

A: [bagaimana rasanya tanpa kateter?]

J: [nggak enak, biasa kering, sekarang pantat basah terus]

A: [tapi nggak ada resiko infeksi saluran kencing, kan]

J: [siapa bilang? Sebelum pakai kateter, aku sudah beberapa kali kena, antara lain karena aku kurang minum]

A: [sehari ganti pampers berapa kali?]

J: [pampers besar tetap dua kali sehari, aku ganjal dengan pampers baby, tiap dua tiga jam diganti]

A: [nggak bisa membayangkan]

J: [karena kau bukan perempuan. Prinsipnya seperti perempuan memakai pembalut saat menstruasi]

A: [kau bisa mengganti sendiri?]

J: [bisa dong, kan aku mandiri, bukan BNI, bukan BRI, bukan BCA]

Dari situ kami akrab lagi, seolah tak ada insiden apa-apa, berbaikan tanpa meminta maaf. Selain itu, aku tidak merasa bersalah, untuk apa minta maaf?


"Sudah dengar cerita bu Enny di RT sebelah?" tanyanya suatu hari.

"Ia parkinson, sama seperti Muhamad Ali." Katanya.

TETANGGA SEBELAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang