Son Chaeyoung, tiba di kantor tempat dimana adiknya bekerja, bangunan mewah yang menjulang tinggi ke atas benar-benar membuatnya berdecak kagum.
Ia tidak pernah bermimpi akan berada di posisi sekarang ini. Walaupun dia tidak tahu apakah posisinya hanya untuk sementara atau tidak.
Begitu keluar dari dalam mobil, Chaeyoung dikejutkan dengan sebuah lemparan telur yang mengenai pelipis matanya dan di susul dengan lemparan selanjutnya hingga membuat jas kerjanya menjadi kotor.
"Berikan hak kami! Kenapa kau masih menahannya Direktur Son Chaeyeon!! Kau seorang iblis!" teriak para pendemo yang kini berada di depan perusahaan.
Chou Tzuyu yang melihat Chaeyoung di lempari telur, segera mengerahkan seluruh anggotanya untuk melindungi Chaeyoung dari para pendemo itu sebelum terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
"Jangan sampai mereka mendekati Direktur! Cepat!" perintah Tzuyu.
Sebelum mereka melindunginya. Chaeyoung mengatakan sesuatu yang mengejutkan mereka semua, terutama Tzuyu. "Tidak, aku tidak bisa menghindari masalah ini, aku akan mempertanggung jawabkan semuanya"
"Apa? Apa aku tidak salah dengar? Tidak, tidak untuk saat ini. Situasinya bisa saja semakin memburuk, bahkan sebelum kau menemui mereka" protes Tzuyu karena ia tidak setuju dengan ide nya Son Chaeyoung."Sudah berapa kali mereka berdemo di depan Perusahaan seperti ini? Jawab Pertanyaan ku Tzuyu"
"Itu.. Mereka melakukannya sudah lebih dari lima kali""Mereka meminta hak nya, haruskah perusahaan hanya diam saja dan menutup telinga mereka?"
"Tapi, Chaeyeon sudah memakai hak mereka selama setahun ini. Dan kini, dia pergi begitu saja tanpa mau memikirkan masalah yang sudah terjadi akibat ulahnya. Perusahaan tidak memiliki dana yang cukup untuk mengembalikan hak mereka" kata Tzuyu menjelaskan biduk masalahnya pada Chaeyoung."Lalu? Sampai kapan aku terus menghindari masalah ini? Bukankah kau yang mengatakan kalau aku yang harus menyelesaikan semuanya? Biarkan kali ini, aku yang akan bertindak" tutur Chaeyoung yakin.
"Itu mustahil, bagaimana kau akan mengatakan kepada mereka? Masalah ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kau harus tahu itu"
"Percayakan padaku. Karena aku tidak akan membuatmu kecewa Tzuyu~ah..." tutur Chaeyoung mencoba meyakinkan Tzuyu jika ia mampu melakukannya.
"Kau yang meyakinkan aku, jangan membuatku kecewa"
"Eoh, terimah kasih Tzuyu~ah" kata Chaeyoung dan tersenyum pada Tzuyu.
"Biarkan Direktur Son menemui mereka. Buka barisan!" perintah Tzuyu.Entah mengapa, perasaannya Tzuyu membara layaknya seorang tentara, saat Chaeyoung mencoba meyakinkan dirinya.
Tidak pernah ia melihat seorang pemuda seberani Chaeyoung, bahkan adiknya sendiri tidak bisa melakukan apapun saat para pendemo itu datang.
.
.Son Chaeyoung keluar dari dalam Perusahaan dengan di temani dua orang pengawal lainnya untuk berjaga-jaga.
Para pendemo itu seketika terdiam ketika melihat Direktur Son kembali menemui mereka.
"Aku Direktur Son Chaeyeon! Hari ini, aku akan memenuhi hak kalian yang selama ini tidak pernah kalian terimah!" teriak Son Chaeyoung sekeras mungkin agar para pendemo mendengarkan apa yang ia katakan.
Tatapan mereka di penuhi dengan ekspresi bingung sekaligus terkejut.
"Dengar baik-baik apa yang aku katakan saat ini! Mulai hari ini dan seterusnya. Perusahaan ini akan membayar gaji kalian tepat pada waktunya. Tidak akan aku biarkan kalian berdemo di depan Perusahaan seperti ini lagi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
APPLE SEED {MICHAENG} ✔
FanfictionApa jadinya jika dua kakak adik harus berganti posisi..? Itulah yang terjadi pada hidupnya Son Chaeyoung. Ia harus menggantikan posisi Sang adik demi membereskan semua masalah yang di timbulkan oleh Sang adik. Hingga akhirnya konflik dan juga cint...