Tak.... Tak.... Tak.....
Suara sepatu mulai terdengar di telinga Mina, ia menoleh ke belakang dan melihat bayangan dari sosok seorang wanita, yang ternyata adalah Somi.
Melihat kedatangan Somi, semakin membuat Mina tertegun sejenak dan kembali melihat ke arah Son Chaeyoung.
Karena tidak tahu lagi caranya meyakinkan Chaeyoung, akhirnya Mina menunduk dan meletakkan kepalanya di dada Chaeyoung sambil terus menangis.
"Kita tidak bisa mengakhiri semua ini begitu saja kan? Katakan kalau kau hanya berpura-pura mencintaiku. Kenapa kau tega melakukan ini pada wanita lemah dan bodoh sepertiku? Aku bahkan tidak bisa melakukan apapun saat suamiku sendiri berselingkuh dengan cinta pertamanya. Katakan, apa kau hanya mengasihaniku? Apa kau ingin mempermainkan wanita payah ini? Katakan Son Chaeyoung.." tutur Mina dan terus menangis.
Mendengar ucapan Mina yang begitu menyakitkan membuat Chaeyoung berusaha sekuat mungkin untuk tidak menangis di depan Mina walaupun ia menyadari kalau saat ini perasaannya juga terluka.
"Aku memang pantas untuk terus di sakiti, dan aku tidak boleh merasakan apa yang namanya kebahagiaan, semua orang yang berada didekatku selalu saja membuat perasaanku sakit. Adakah seseorang yang bisa mengerti bagaimana kondisiku selama ini? Apakah mereka bisa merasakan sakit seperti yang aku rasakan?"
Mina melihat ke arah Chaeyeon dan berjalan sambil menyeka air matanya.
"Mina... "
"Dan kau, rencana apa lagi yang akan kau lakukan bersama Kakekmu itu! Apa kau masih pantas bersama denganku setelah kau menghamili wanita itu!!!" teriak Mina di hadapan Chaeyeon."Kenapa kau masih saja terus memaksakan kehendakmu itu! Apa kau masih belum memahami situasinya saat ini?! Jika aku melarikan diri darimu itu berarti aku sudah tidak ingin bersama denganmu lagi. Itulah alasan kenapa aku meminta cerai darimu, sudah setahun kita menjalani kehidupan bersama tapi kau tidak pernah mau menyentuhku, apa kau ingat saat dimana kau justru mendorongku begitu keras ketika malam pertama kita?"
"Dan....apa kau bisa lihat luka goresan ini?" tutur Mina seraya menunjukkan lengan kirinya pada Chaeyeon."Bekas luka ini ada karena kau menggoreskannya secara langsung di tanganku. Kau begitu sangat marah hanya karena aku meminta hak ku darimu"
Son Chaeyoung tertegun melihat bekas luka itu yang selama ini di sembunyikan Mina.
Dia tidak bisa berkata apapun selain hanya diam dengan perasaan bersalah.
Dan begitu pun dengan Chaeyeon, ia mungkin lupa jika saja Mina tidak mengatakannya kembali mengenai kejadian itu.
"Lihat? Dasimu sedikit miring, biar aku perbaiki" beritahu Mina dan membenarkan letak dasi Son Chaeyeon lalu kemudian, Mina menunduk dan menangis terisak.
"Apa kau pernah memintaku untuk melakukan ini selama pernikahan kita? Tidak kan? Padahal aku begitu sangat ingin melakukannya untukmu untuk suamiku tercinta"
"Kenapa kau sejahat ini denganku Chaeyeon, wae?! Wae?!" kata Mina menangis lalu mendorong tubuh pria di hadapannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
APPLE SEED {MICHAENG} ✔
FanfictionApa jadinya jika dua kakak adik harus berganti posisi..? Itulah yang terjadi pada hidupnya Son Chaeyoung. Ia harus menggantikan posisi Sang adik demi membereskan semua masalah yang di timbulkan oleh Sang adik. Hingga akhirnya konflik dan juga cint...