Keesokan paginya, Son Chaeyoung terbangun dan melihat ke sekelilingnya. Ia merasa sangat asing dengan tempat itu.
Lalu, ia merasakan kalau tangan kanannya begitu terasa hangat, Chaeyoung baru menyadari kalau ternyata tangannya di genggam oleh seseorang yang selama ini berhasil membuat jantungya berdetak cepat.
Siapa lagi jika bukan Myoui Mina. Dengan perlahan, ia menarik tangannya dari genggaman tangan Mina.
"Mina? Bagaimana bisa dia ada disini?" gumam Chaeyoung dengan perasaan yang sangat bingung.
Melihat wajah Mina yang tertidur seperti itu, entah mengapa membuat perasaan Chaeyoung semakin tidak karuan.
Senyumannya Chaeyoung memudar, manakalah kembali mengingat ucapan Mina yang dengan jelas menolak kehadiran dirinya.
"Pergilah yang jauh Mina, jika memang kau benar-benar menolakku. Jangan datang lagi dengan keadaan yang seperti ini di hadapanku" tutur Chaeyoung dengan nada yang mungkin hanya dapat ia dengar.
.
.
.
.Mina yang terbangun merasa terkejut begitu tidak mendapati keberadaan Chaeyoung di ranjangnya.
"Chaeng?! Dimana dia? Apa mereka berhasil membawa nya kembali?! Tidak, tidak ini tidak boleh terjadi. Lukanya masih basah" tutur Mina dengan nada yang sangat panik.
"Aku harus memberitahu Tzuyu!"Dengan perasaan yang sangat takut, dan juga cemas, Mina segera turun ke lantai bawah untuk memberitahu Tzuyu mengenai keberadaan Chaeyoung.
Begitu ia turun ke lantai bawah, Mina melihat Chaeyoung duduk di sofa dengan seorang wanita yang tidak lain adalah Somi.
Di situ, Mina melihat kalau Somi dengan cekatannya menyuapi Chaeyoung sesendok bubur hangat layaknya sepasang Suami istri.
Mina hanya diam, entah mengapa melihat pemandangan seperti itu justru membuat perasaannya sakit.
"Mina? Apa yang kau lakukan disana? Kemarilah, kau harus sarapan juga" kata Tzuyu begitu melihat keberadaan Mina di tengah anak tangga.
Chaeyoung melihat ke arah Mina. Tatapan mereka saling bertemu satu sama lain untuk beberapa detik, sampai akhirnya Chaeyoung lah yang memutuskan kontak mata diantara mereka berdua.
"Bagaimana keadaanmu Chaeng?" tanya Mina.
Bukannya menjawab pertanyaan Mina. Chaeyoung justru berbicara pada Somi.
"Somi, terimah kasih karena sudah merepotkanmu untuk memasakkan ku bubur ini. Sebaiknya kau juga ikut makan dengan mereka" ucap Chaeyoung pada Somi dengan nada yang sangat lembut sehingga membuat Mina merasa mulai sedikit kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
APPLE SEED {MICHAENG} ✔
FanficApa jadinya jika dua kakak adik harus berganti posisi..? Itulah yang terjadi pada hidupnya Son Chaeyoung. Ia harus menggantikan posisi Sang adik demi membereskan semua masalah yang di timbulkan oleh Sang adik. Hingga akhirnya konflik dan juga cint...