APPLE SEED {MICHAENG} ✔

Apple Seed (19)

Son Chaeyeon keluar dari dalam mobil dan berdiri di depan sebuah Rumah mewah dengan pagar berwarna merah.

Dapat Chaeyeon tebak kalau Rumah yang saat ini ia datangi merupakan Rumah milik Yoo Jeongyeon. Setelah beberapa hari tidak menemukan keberadaan mereka. Akhirnya, dengan sedikit memanfaatkan Somi. Chaeyeon akhirnya berhasil menemukan keberadaan Chaeyoung.

"Hari ini, hidupmu akan berada di tanganku Son Chaeyoung? Lihat apa yang akan aku lakukan selanjutnya padamu. Dan aku pastikan, kau akan menangis dengan berlutut di hadapanku!" kata Chaeyeon tersenyum senang.

"Kita lihat saja. Aku akan membuat harimu bagaikan di neraka Son Chaeyoung! Aku tahu, kau pasti sudah menghasut Mina agar bercerai dariku. Lihat apa yang nanti aku bisa lakukan untukmu" tutur Chaeyeon dan kembali masuk ke dalam mobil mewah miliknya.

Sesaat kemudian, Chaeyeon tidak bisa menahan emosinya lagi begitu melihat sosok yang sangat ia benci ke luar dari dalam mobil mewah berwarna hitam.

"Sudah lama sekali aku tidak melihat wajahmu itu. Hari ini aku akan membalaskan semua dendamku dan merebut kembali milikku dari mu" kata Chaeyeon kesal lalu keluar dari dalam mobilnya seperti seekor burung yang akan menyergap mangsanya.

Melihat keberadaan Chaeyeon di depan kediaman Jeongyeon membuat Chaeyoung terkejut bukan main. Ia bahkan tidak berpikir sejauh ini jika ternyata adiknya dengan sangat mudah menemukan keberadaannya.

"Lama tidak berjumpa Kakak? Wah! Kau terlihat sangat menawan, sejak kapan kau bekerja dengan Yoo Jeongyeon dan menjadi kaya seperti ini?" kata Chaeyeon mencoba menyapa Sang kakak seraya tersenyum.

Wajah tegang Chaeyoung mulai terlihat begitu melihat tingkah Chaeyeon yang seperti itu padanya.

"Kenapa diam saja Kakak? Apa sekarang kau begitu takut? Tenang saja, aku bukan monster. Lihat wajahku, tidak ada yang berubah kan?"

"Apa yang kau lakukan disini" ucap Chaeyoung masih berdiri di tempatnya.

"Kakak pasti tahu jawabannya kan? Tentu saja untuk balas dendam. Aku akan mengambil semua yang jadi milikku, termasuk Mina!!!!" lalu tiba-tiba Chaeyeon berteriak dan berjalan mendekati Chaeyoung, lalu kemudian memukul wajahnya hingga membuat Chaeyoung tersungkur ke tanah.

Perkelahian diantara keduanya sudah tidak bisa terelakkan lagi. Beberapa kali Chaeyeon memukul wajahnya Chaeyoung hingga membuat sudut bibirnya berdarah.

Sebuah pukulan yang keras dan bertubi-tubi di layangkan Chaeyeon ke arah Chaeyoung sambil terus mengatakan. "Aku akan membuatmu menderita seumur hidupmu!!!! Kau pikir aku bersedia mengakuimu sebagai Kakakku?! Tidak!! Jika kau memang Kakak ku maka kau tidak akan mengambil wanita yang aku cintai!!!!! Kau tahu kan kalau aku sudah jatuh cinta pada Mina?!"

Chaeyoung terkejut ketika mendengar penuturan Adiknya mengenai perasaannya pada Mina.

Son Chaeyoung menendang perut Chaeyeon lalu dengan cepat berdiri. "Apa yang kau katakan? Kau menyukai Mina?!" ucap Chaeyoung sambil menyeka darah dari sudut bibirnya.

"Benar!!! Aku jatuh cinta padanya!! Jadi jangan menjadi penghalang diantara aku dan juga Mina!!! Sadarlah Son Chaeyoung, dia adalah istriku!!!!!"

"Lalu bagaimana dengan Somi? Apa kau akan menyingkirkannya begitu saja?!" tanya Chaeyoung pada adiknya.

Dan Chaeyeon hanya tertawa mendengar pertanyaan itu. "Kenapa? Kau mengkhawatirkan nya? Apa kau juga akan merebut Somi dariku?"

"Dimana dia sekarang, kau pasti sudah menyekapnya bukan? Dan bagaimana kau bisa kemari jika tidak ada seseorang yang memberitahumu"

"Wah! Ternyata kau juga sangat pintar! How do you Know? Somi yang memberitahuku dimana keberadaan kalian, dan sekarang aku sudah berdiri di hadapanmu. Jadi, mari kita akhiri semuanya disini agar aku bisa segera membawa Mina darimu!" tantang Chaeyeon dan bersiap untuk kembali memulai perkelahian diantara mereka.