Lima bulan telah berlalu semenjak kejadian yang terjadi diantara mereka, baik Chaeyeon maupun Chaeyoung sudah tidak pernah lagi bertemu setelah mereka menyetujui sebuah kesepakatan untuk tidak saling menganggu kehidupan mereka masing-masing.
Son Chaeyeon masih dengan kehidupan mewahnya dan telah menjadi seorang Direktur seutuhnya. Dan nasib Sang kakek, kini posisinya telah di geser sehingga Chaeyeon memutuskan untuk mengirim Kakeknya ke sebuah villa milik keluarga mereka untuk merenungi semua kejahatannya.
Walau awalnya Mina berniat untuk menjebloskan Kakek Son ke penjara, tapi niatnya di cegah oleh Son Chaeyoung.
Lima bulan sebelumnya........
Di koridor Rumah sakit, Chaeyeon hanya bisa menunduk lemas dengan sejuta pertanyaan di kepalanya saat ini. Semua yang dikatakan Sang kakek, benar-benar memperlihatkan semua kebenarannya, kalau sebenarnya seseorang yang harus di salahkan adalah Kakeknya.
Mina melangkah menghampiri Chaeyeon dan duduk di sampingnya sambil berkata. "Apa dengan kejadian ini kau bisa menyimpulkannya? Ku harap kau berhenti berpikir kekanak-kanakan lagi. Semuanya telah terjadi, termasuk kekacauan yang sudah kau perbuat"
"Apa kau akan tetap meminta untuk bercerai dariku?" tanya Chaeyeon tanpa mau melihat ke arah Mina.
"Aku tidak bisa lagi mempertahankan pernikahan kita. Aku memikirkan bagaimana nasib anak yang ada di kandungan Somi jika kau masih mempertahankan pernikahan ini. Aku juga seorang wanita, dan aku tahu bagaimana rasanya hidup tanpa orang yang kau cintai. Aku minta maaf, sejujurnya perasaanku sangat besar untukmu... "
"Mina?" Chaeyeon merasa bingung ketika Mina mengatakan hal itu padanya.
"Tapi itu dulu, saat aku masih tidak tahu perbuatanmu di belakangku. Melihat bagaimana Somi begitu menginginkanmu itu sudah cukup bagiku, bahwa aku harus benar-benar berpisah darimu"
"Kau memintaku untuk berpisah, apa karena Kakakku?"
Mina tertawa kecil begitu mendengar penuturan Chaeyeon.
"Sebelum aku menjawab pertanyaanmu, bisakah kau memberiku satu jawaban. Mengapa kau tidak bahagia saat menikah denganku?"
"Mina, itu..."
"Bukankah kau masih memiliki perasaan untuk cinta pertama mu? Itulah mengapa kau tidak bisa mencintaiku. Walau sekarang kau sudah mencintaiku tapi waktunya sudah terlambat. Aku sudah tidak menyimpan perasaan apapun lagi untukmu" kata Mina sambil mengelus tangan Chaeyeon.
"Hidup dan menikahlah dengan Somi. Dan kau harus berjanji padaku, jangan pernah menyakiti perasaan Somi lagi. Buat dia bahagia karena sebentar lagi kau akan menjadi seorang Ayah"
"Mina, aku minta maaf karena sudah menyakiti perasaanmu terlalu banyak" Chaeyeon menunduk sebagai ungkapan rasa bersalahnya.
"Aku sudah memaafkanmu. Walau sebenarnya perasaanku masih sulit melakukannya. Tapi seorang pria sederhana itu selalu mengatakan padaku kalau hidup tidak akan terasa indah jika kita masih memiliki dendam dengan seseorang" raut wajah Mina seketika berubah bahagia begitu mengucapkan kata-kata tersebut.
"Kurasa dia berhasil mengubah pola pikirmu. Aku tahu kalau kau begitu menyukainya. Entah karena takdir atau karma, aku harus menanggung apa yang sudah aku perbuat selama ini" kata Chaeyeon.
"Aku bahkan tidak bisa melihat kebaikannya. Aku berterimah kasih padanya karena dia sudah mencegahmu untuk memenjarakan Kakekku. Walau aku tahu selama ini perbuatannya adalah sebuah kejahatan, tapi bagaimanapun, aku masih menyayangi Kakekku..."
"Aku tahu bagaimana rasa sayangmu terhadap Kakek Son. Dan aku juga sudah berjanji pada Chaeyoung, untuk tidak melibatkan mu ke dalam hidupku lagi. Karena setelah kita memutuskan untuk berpisah, aku harap kita tidak saling mengganggu satu sama lain. Aku permisi."
KAMU SEDANG MEMBACA
APPLE SEED {MICHAENG} ✔
Fiksi PenggemarApa jadinya jika dua kakak adik harus berganti posisi..? Itulah yang terjadi pada hidupnya Son Chaeyoung. Ia harus menggantikan posisi Sang adik demi membereskan semua masalah yang di timbulkan oleh Sang adik. Hingga akhirnya konflik dan juga cint...