Son Chaeyeon terbangun setelah beberapa hari di bius oleh Tzuyu. Ia mengerang kesakitan di bagian kepalanya dengan pandangan yang sedikit buram.
Chaeyeon lalu berjalan di dekat wastafel untuk mencuci wajahnya. Masih terngiang di benaknya tentang saat dimana Tzuyu memukul pundaknya dari belakang dan menyekapnya di ruangan yang sempit seperti sekarang ini.
"Kalian...lihat saja nanti, aku akan membalas kalian berdua karena kalian telah beraninya membohongiku seperti ini!!!!" teriak Chaeyeon dan memukul cermin di depannya.Chaeyeon berusaha keluar dari ruangan sempit itu untuk membalaskan dendamnya.
.
.
.Mina mempersilahkan Tzuyu untuk duduk dan menanyakan maksud dari kedatangan pria itu ke kantornya.
"Nona muda, ada yang harus saya beritahukan pada anda. Ini mengenai keberadaan Chaeyoung. Dia juga bagian dari keluarga Son dan Kakeknya berusaha untuk menyingkirkannya" tutur Tzuyu dengan wajah tegangnya.
Mina hanya bereaksi biasa saja, karena ia sudah mengetahui semua nya.
"Lalu?" tanya Mina dengan nada santai.
"Saya tahu kalau anda sudah mendengarnya langsung dari Kakeknya Chaeyoung. Tapi, kami berdua tidak berniat untuk membohongi anda. Kami melakukan ini karena ad-"
"Apa Chaeyoung yang mengirimmu kemari?" tanya Mina sekali lagi.
"Tidak, dia tidak menyuruhku kemari. Karena aku yang membawanya untuk masuk ke dalam masalah ini" jawab Tzuyu berterus terang.
"Dan sekarang? Dimana keberadaan suami ku saat ini? Apa kau sudah menyingkirkannya?" ucap Mina.
"Tentu saja belum Nona"
"Lalu?"
"Saya mengurungnya di sebuah tempat. Dan Saya selalu kesana setiap hari untuk mengecek keadaannya"
"Apa kerjamu hanya mengurusi urusan orang lain saja? Apa kau tidak pernah mencari jawaban yang sebenarnya atas Sana?" kata Mina yang mana itu berhasil menarik perhatian Tzuyu."Ada apa? Kenapa wajahmu tegang seperti itu Tzuyu? Apa kau terkejut karena aku mengatakan sesuatu tentang Sana?"
"Saya tidak mau membahas wanita yang sudah menjadi istri orang lain. Dan sekarang, kami tidak ada hubungan apapun. Jadi, jawaban apa yang harus Saya cari"
Mina tertawa kecil, mendengar jawaban Tzuyu karena bagi Mina. Tzuyu terlihat seperti pria polos yang tidak tahu mengenai apapun tentang Sana.
"Jangan jadikan kebodohanmu itu menjadi batu besar sehingga kau tidak bisa melihat jalan yang ada di depanmu itu. Sana mungkin tidak bisa mengatakan apapun saat melihatmu, tapi sebagai seorang sahabat, aku tidak akan tinggal diam. Coba kau hitung berapa bulan kehamilan Sana dengan waktu terakhir kalian bertemu. Apa tidak ada sesuatu yang terjadi pada kalian berdua saat itu? Pikirkan dan cari jawabannya. Kau pasti akan tahu" tutur Mina seraya meninggalkan Tzuyu sendiri yang masih mematung.
Beberapa detik Tzuyu masih mematung dengan sejuta pemikiran di benaknya, ia tidak bisa mempercayai ucapan Mina begitu saja tentang Sana.
"I-itu tidak mungkin, kami bahkan tidak bertemu selama setahun, bagaimana aku bisa menghamilinya?" gumam Tzuyu masih tidak mempercayai kenyataan yang terjadi.
Dengan bergegas, Tzuyu berjalan dengan langkah cepat untuk mencari keberadaan Sana di dalam gedung tempat dimana Mina bekerja.
![](https://img.wattpad.com/cover/197094562-288-k372638.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
APPLE SEED {MICHAENG} ✔
FanfictionApa jadinya jika dua kakak adik harus berganti posisi..? Itulah yang terjadi pada hidupnya Son Chaeyoung. Ia harus menggantikan posisi Sang adik demi membereskan semua masalah yang di timbulkan oleh Sang adik. Hingga akhirnya konflik dan juga cint...