Apple Seed (11)

2.3K 297 9
                                    

Chaeyoung menghela nafas sejenak, karena ia merasa tidak enak hati begitu mendengar apa yang dikatakan Tzuyu pada nya melalui panggilan telepon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chaeyoung menghela nafas sejenak, karena ia merasa tidak enak hati begitu mendengar apa yang dikatakan Tzuyu pada nya melalui panggilan telepon.

Dengan kata lain, Chaeyoung merutuki dirinya sendiri karena telah setuju masuk ke dalam lingkaran yang membingungkan seperti ini.

"Bagaimana dia bisa kabur? Apa kau yakin dia akan kembali ke rumah?" tanya Chaeyoung tidak percaya.
<i>Iya, aku yakin. Karena bagaimanapun dia pasti akan membalaskan dendam nya pada kita karena telah berani menyekapnya di ruangan yang sempit seperti itu
"Lalu? Apa yang akan kita lakukan setelah ini. Bagaimana jika dia bertemu kembali dengan Mina?"
<i>Tentu saja. Walau bagaimanapun dia adalah istrinya...

Wajah Chaeyoung berubah menjadi murung dan hanya diam membisu. Ia baru sadar jika Mina memanglah milik adiknya. Lalu? Mengapa hatinya terasa sakit seperti ini. Padahal, ia baru saja bertemu dengan Mina beberapa hari ini.

"Tzuyu, katakan pada Mina. Kalau mulai saat ini, ia harus mencari jalannya sendiri dan harus menentukan pilihannya. Karena aku memutuskan untuk membawa Somi bersama denganku" pinta Chaeyoung.

<i>Apa?! Apa kau sudah gila! Jika Chaeyeon tahu kau membawa Somi. Dia akan menelanmu hidup-hidup!

"Somi akan mati jika terus bersama dengannya! Kau pasti tahu tentang itu Tzuyu! Aku tidak bisa membiarkan Kakekku melenyapkan nya, dia sedang hamil!" teriak Chaeyoung marah.

<i>Baiklah, aku mengerti bagaimana perasaanmu. Tapi, bagaimana dengan Mina? Apa kau hanya akan menyelamatkan Somi saja dan membiarkan Mina tetap bersama dengan adikmu?...
"Ha, ceritanya sangat panjang Tzuyu. Aku tidak bisa menjelaskan semuanya padamu. Karena aku sudah tidak akan peduli dengan nya, biarkan saja dia mengambil jalannya sendiri" kata Chaeyoung dan mengakhiri panggilan Tzuyu begitu saja.

Son Chaeyoung hanya menunduk dengan perasaan yang sangat kecewa. Ia marah begitu mendengar perkataan Mina yang menurutnya sudah sangat menyakiti perasaannya.

Satu jam yang lalu sebelum kedatangan Tzuyu. Ternyata Chaeyoung sudah menemui Mina terlebih dahulu.

"Kenapa kau kemari, bukankah aku tidak menyuruh untuk menemuiku?" tanya Mina dengan wajah dinginnya.
"Mina, dengar, apa kita bisa bekerja sama sekarang? Aku akan membantumu keluar dari sini" jawab Chaeyoung dengan harapan bahwa Mina akan menerima sarannya.
"Sebenarnya kau itu siapa, kenapa kau mulai lancang sekali sedekat ini denganku" kata Mina menahan amarahnya.

"Apa? Bukankah kemarin malam, kamu setuju dengan saranku? Bukankah kita akan bekerja sama? Mina, jangan membuatku bingung seperti ini?" kata Chaeyoung terkejut dengan perubahan setiap kata yang di ucapkan Mina.

"Aku berkata seperti itu bukan berarti aku setuju 100% dengan saranmu. Aku kembali berpikir, kenapa aku menyetujui saran dari orang yang bahkan tidak pernah aku kenal sebelumnya? Coba jawab pertanyaanku. Apa kau akan langsung setuju dengan perkataan orang yang tidak kau kenal? Tidakkan?"

APPLE SEED {MICHAENG} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang