Apple Seed (16)

2.6K 306 13
                                    

"Pergilah Mina, dan jangan muncul lagi di hadapanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pergilah Mina, dan jangan muncul lagi di hadapanku... "
"Apa kau marah padaku?" tanya Mina.
"Tidak, aku hanya tidak ingin kau masuk ke dalam masalah ini karena aku" kata Chaeyoung seraya berbalik melihat ke arah Mina tanpa Chaeyoung sadari kalau ternyata lukanya mengeluarkan darah.

Melihat noda darah tersebut, membuat Mina panik seketika dan segera menghampiri Son Chaeyoung. "Chaeng? Lukamu berdarah, ayo masuk, aku akan mengganti perbannya untukmu"

Namun, dengan cepat, Chaeyoung menahan tangan Mina lalu berkata. "Tinggalkan aku"
"Bukan saatnya untuk berdebat Chaeyoung, biarkan aku melihat lukamu" jawab Mina yang masih bersikukuh untuk mengganti perban lukanya Chaeyoung.
"Aku bilang tinggalkan aku Mina! Kau tidak dengar?! Aku tidak membutuhkanmu!" teriak Chaeyoung ke arah Mina.

Membuat Mina terdiam sejenak dengan mata yang berkaca-kaca, ia merasa hatinya sakit saat Chaeyoung membentaknya seperti itu.

"Aku tidak membutuhkanmu, jadi pergilah dan jangan muncul lagi di hadapanku" pinta Chaeyoung.

Mina melangkah mundur tanpa berkata apapun pada Chaeyoung, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk pergi meninggalkan Chaeyoung seorang diri. Pikirannya kosong, langkahnya terasa sangat berat.

Sedangkan Chaeyoung sendiri, ia juga merasa sangat bersalah karena telah membentak Mina. Namun, ia tidak punya pilihan lain. Hanya itu yang bisa ia lakukan agar Mina menjauh darinya. Walaupun ia juga masih sangat mencintai gadis itu.

Mina POV
Mengapa dia sedingin ini padaku? Aku tahu, kalau kami tidak memiliki hubungan yang istimewa. Namun, aku merasa cemburu ketika melihatnya dekat dengan Somi.

Sikapnya begitu berbeda dari Chaeyeon. Cinta yang aku miliki hanya untuk suamiku, kini, justru hilang dan berpindah pada seorang pemuda yang tidak pernah ia kenal sebelumnya yaitu Son Chaeyoung.

Setelah mendengar semua cerita tentangnya, dunia ini memang tidak adil untuknya. Bagaimana orang sebaik dirinya di sisihkan oleh Kakeknya sendiri?
Mina POV End

.
.
.

Jeongyeon meneguk secangkir teh sebelum kembali melanjutkan pembicaraannya pada Chaeyoung.

"Lalu, bagaimana kau akan mengakhiri masalah ini. Kau tahukan bahwa sekarang musuhmu adalah Chaeyeon, adikmu sendiri?"
"Aku tidak menganggap adikku sebagai musuhku, saat ini yang ada di otakku hanya pertanyaaan, bagaimana Kakek ku sendiri tega melakukan ini padaku? Mengapa ia tega melenyapkanku, memangnya apa salahku sehingga ia melakukan hal sekejam itu padaku. Setelah luka ini membaik, aku akan menemui mereka" ucap Chaeyoung mengenai niatnya.

"Kau yakin? Bagaimana jika mereka justru tidak melepaskanmu dan melakukan percobaan pembunuhan untuk yang kedua kalinya padamu, kau tahu kan Kakekmu itu bukan orang sembarangan?" kata Jeongyeon mencoba memperingatkan.

APPLE SEED {MICHAENG} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang