32.Kau apakan hatiku?.

37 0 0
                                    

"Good morning all~"

Di tengah berlangsungnya mata pelajaran bahasa Inggris,tiba tiba seseorang datang dari arah pintu kelas X.IPS-2 dengan sapaan selamat paginya.Membuat para murid yang tengah sibuk mengerjakan soal seketika menghentikan kegiatannya demi melihat siapa orang tersebut.Yang tadinya mereka berniat hanya melihat sejenak kini menjadi terus menatap orang tersebut,terlebih beberapa murid cewek yang tentunya sangat mengidolakan cogan.

Dengan santai orang itu melangkah masuk menghampiri Mrs.Selina selaku guru Bahasa Inggris yang sudah berdiri menghadapnya,seolah menunggu orang tersebut menghampiri.

"Genta,ada apa kamu kesini?" Tanya Mrs.Selina.

"Astaga Mrs!,jawab sapaan pagi saya dulu dong,kan ga sopan!" Balas Genta.

"Kamu berani ngajarin saya?" Tanya Mrs.Selina tajam.

"Saya hanya bermaksud mengingatkan Mrs.." Jawab Genta dengan tenang.

"Kamu berani mengingatkan saya?" Tanya Mrs.Selina masih dengan nada tajamnya.

"Kata pak.Solihin selaku guru agama di SMA MERDEKA ini,bahwa siapapun berhak mengingatkan seseorang dan tidak mengenal umur,selagi hal itu dan caranya baik.." Jelas Genta seolah dia paling benar saja.

Mendengar penjelasan Genta,sontak para murid di kelas melongo,antara takjub dan tidak menyangka,seorang badboy macam Genta bisa mengatakan hal semacam itu.Oleh karena itu,ingatlah selalu kalimat ini 'Don't judge it's cover' atau 'jangan menilai orang dari luarnya saja'.

Mrs.Selina menghela nafas."Good morning Genta.." Ucapnya.

Genta tersenyum,lalu berlalih melihat keseluruh murid."Kalian juga harus membalas sapaan orang,untuk apa sekolah di ajarin sopan santun tapi ga ada gunanya" Jelasnya yang terdengar menusuk.

"Good morning!!" Seru seluruh murid,ada beberapa cewek yang menyelipkan kalimat 'Genta ganteng'

"Bagus!" Balas Genta sambil mengacungkan jempol kanan nya.

"Ternyata kamu bisa berkata baik juga Genta!" Sindir Mrs.Selina yang juga tahu betul kelakuan Genta macam apa.

"Ingatlah selalu kalimat 'jangan menilai orang dari luarnya saja',ingatlah yang terlihat buruk tidak semua dalam dirinya buruk,dan yang terlihat baik tidak semua dalam dirinya baik!" Jelas Genta layaknya seorang motivator saja.

"Baiklah Genta,sekarang ada perlu apa kamu kemari?" Tanya Mrs.Selina kembali ke topik awal.

"Menemani pemilik hati saya dalam belajar untuk meraih masa depan bersama!" Jawab Genta.

Mrs.Selina mengenyirt."Pemilik hati kamu ya kamu sendiri Genta!" Balasnya.

"Aduh Mrs,bukan berarti Mrs guru Bahasa Inggris ga belajar Bahasa Indonesia kan?,masa gatau istilah kata" Ucap Genta.

"Jadi kamu ngatain Mrs bodoh gitu?" Tuding Mrs.Selina dengan raut wajah tersinggung.

"Loh Mrs?,kapan saya mengatakan Mrs bodoh??" Balas Genta dengan tampang sok bingungnya.

"Secara ga langsung kamu ngatain saya bodoh Genta!" Tegas Mrs.Selina.

"Tapi saya tidak ada niatan barang sedikit pun mengatai Mrs,berarti Mrs nya saja yang merasa" jelas Genta dengan santainya.

"Genta!" Tegas Mrs.Selina.

"Yes Mrs?" Sahut Genta.

"Keluar kamu! Dan balik ke kelas kamu!" Ucap Mrs.Selina dengan tangan menunjuk ke arah pintu kelas yang terbuka lebar.

"Saya sedang tidak bisa masuk kelas Mrs!" Balas Genta dengan raut wajah di buat sok sedih.

Mrs.Selina mendelik."Alasan!" Ucapnya tajam.

To Whom Does Your Heart Fall ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang