28.Berakhirnya hukuman.

30 2 0
                                    

KKRRRIIIINNNGGG!!!

Suara bel istirahat terdengar sangat nyaring.

Keempat murid yang sedang hormat pada sang merah putih mulai mengela nafas lega dan mengucap syukur di dalam hati masing masing.Akhirnya bel istirahat yang menjadi tanda berakhirnya hukuman mereka berbunyi juga.

"LET'S GO TO KANTIN!!!" Seru Jaya lalu meraih tangan Karla dan mengajaknya berlari menuju kantin sekolah,meninggalkan Genta dan Rizky di belakang mereka.Namun baru sepuluh langkah Jaya menghentikan langkahnya,diikuti oleh Karla.Jaya melihat ke arah Genta dan Rizky yang hendak menghampiri mereka."YANG SAMPAI PALING AKHIR!!ITU YANG HARUS BAYARRR!!!" Teriak Jaya,lalu kembali menarik Karla untuk berlari menuju kantin.

"WOIII BANGS*T!!!" Teriak Genta mengumpat,lalu berlari menyusul Jaya dan Karla,namun baru lima langkah ia kembali berbalik ke arah bangku taman yang berada di pinggir lapangan untuk mengambil kemeja putihnya.Membuat Rizky lebih dulu menyusul ke kantin dari pada dirinya.

"SELAMAT MENTRAKTIR!!BYE BYE!!!" Teriak Rizky saat melewati Genta.

"AH ANJ*NG!!" Teriak Genta mengumpat lagi.Lalu kembali berlari menyusul Jaya,Karla dan Rizky ke kantin.Walaupun percuma juga berlari,buang buang tenaga,karena pada akhirnya dirinya juga yang akan membayarkan makanan tiga manusia tersebut.

Sampainya di kantin,Genta langsung melihat keberadaan tiga manusia tersebut dengan mudah,karena kantin belum ramai,baru ada beberapa anak saja yang baru datang.Nanti setelah lima menit bel istirahat,barulah kantin mulai ramai.

"Woii!!apa apaan lo berdua mempetin Karla!!Minggir!!" Sewot Genta saat melihat Karla duduk di antara Jaya dan Rizky.

"Salah lo sendiri sampainya terakhir bang!!" Sahut Jaya dan tertawa mengejek.

"Udah sana deh pesenin makanan kita!!" Perintah Rizky seperti seorang bos.

"Taik!!,Gak!!" Balas Genta.

"Kalo di suruh sama yang tua tuh jangan ngelawan,jangan coba coba durhaka lo!" Jelas Rizky.

"Tua aja bangga lo!" Sungut Genta,lalu meraih satu tangan Karla."Ayo La pindah!" Ucapnya.

"Gak!bebeb gue tetap disini!" Tegas Jaya sembari merangkul Karla.

"Yeah right!my princess tetap disini!!" Setuju Rizky sembari merangkul Karla juga,walaupun bertumpu di atas tangan Jaya.

Genta yang melihat itu semakin kesal."SINGKIRIN BANGKE TANGAN LO BERDUA!!" Teriaknya dengan marah,dan hanya mendapat balasan gelengan serta tawa bahagia dari Jaya juga Rizky.Sedangkan Karla menghembuskan nafasnya lelah sambil geleng geleng,nyawa tikus,kucing dan anjing mereka pun mulai aktif kembali.

"Gini aja deh!," Kata Karla tiba tiba,lalu berdiri dan keluar dari bangku."Kalian bertiga duduk di sini,gue duduk di hadapan kalian!,ga ada kata gak ataupun kata penolakan yang lain!TITIK!!!" Jelas Karla sembari mengambil tempat di hadapan mereka,lebih tepatnya di berhadapan dengan ruang kosong antara Jaya dan Rizky.

Genta yang melihat posisi Karla segera mengambil tempat di tengah antara Jaya dan Rizky,agar dapat berhadapan langsung oleh Karla.Membuat Rizky dan Jaya yang menyadari mengumpat.

"Yaudah sana bang!pesen makan!" Perintah Jaya dengan songongnya sambil menepuk pundak Genta.

"Kan tadi katanya yang sampai paling akhir yang bakal BAYARIN!bukan PESANIN!!" Jelas Genta.

Jaya berdecak."Yaudah sana bang Rizky pesenin!" Perintahnya lagi.

Rizky menjitak kepala Jaya."Oyy adik kelasku yang bodoh!,ga sopan banget lo nyuruh yang lebih tua!!" Protesnya.

To Whom Does Your Heart Fall ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang