Karla keluar dari kamar mandi dengan sudah mengenakan pakaian.Gadis itu melirik ke arah jam dinding yang berada di kamarnya,yang menunjukan pukul lima sore.
Lalu berjalan menuju meja rias.Gadis dengan pakaian jumpsuit levis pendek itu mencepol asal rambut panjangnya.
Setelahnya Karla langsung keluar kamar,ia menuruni tangga satu persatu.Karla berniat ingin menemui bundanya yang sudah pulang dari rumah neneknya tadi siang.Ia hendak meminta uang untuk belanja stok cemilannya yang ludes di makan Genta kemarin malam.
"Bunda!" Panggil Karla sembari menghampiri sang bunda yang tengah memasak nasi goreng untuk makan malam.
"Kenapa sayang?" Sahut sang bunda dengan masih asik pada kegiatan masaknya.
"Karla mau bagi uang dongg" Pinta Karla.
"Buat apa?"
"Buat belanja stok cemilan Karla"
"Emang udah habis??"
Karla mengangguk,"Iya!,di habisin Abang!"
Lalu tiba tiba dahi Karla ada yang menjitak,"Enak aja!,kan Abang udah ganti kemarin!" Ucap Kelvin.
Karla mendengus sembari mengusap dahinya,"Ya iya!,tapikan udah habis!" Katanya sembari memandang sebal ke arah Kelvin yang tengah membuka kulkas.
"Siapa suruh dihabisin semua!" Kata Kelvin seolah menyalahkan Karla.
Karla tak peduli lagi dengan Kelvin,ia kembali melihat ke sang bunda.
"Bunda bagi uang yaaa" Rengek Karla dengan wajah di buat memelas.
Bunda menghembuskan nafas,"Kamu itu ya dek,ngemil banyak tapi badan segini gini aja!" Herannya sembari memperhatikan putrinya sejenak.
"Ini tuh udah pas tau ga sih Bun!" Protes Karla yang merasa Bundanya secara tidak langsung mengatainya kurus.
"Ya iya,tapi heran aja,kok bunda yang jarang ngemil malah gemuk kaya gini!" Kata sang Bunda yang sepertinya iri pada badan putrinya.
Karla tertawa mendengar itu,"Ya ampun Bun!" Ucapnya."Minta uang Bundaa" kata Karla setelah berhenti tertawa.
Dan sang bunda langsung merogoh saku dasternya,"Nih" Ucapnya sembari memberikan uang lima puluh ribuan.
Karla mengambil uang tersebut,tapi tidak langsung pergi."Mana cukup Bun?" Protesnya,"Tambah dongg" sambungnya dengan merengek.
"Kamu tuh bukannya bersyukur Bunda kasih,malah protes!" Omel sang Bunda.
"Yahh Bundaaaa,ayo dong di tambah!" Rengek Karla sembari menggerakkan lengan kiri sang Bunda.
"Gak,itu udah cukup Karla!" Tolak sang Bunda tegas.
"Biasanya dua ratus ribu Bun!" Protes Karla tak mau mengalah.
"Itukan biasanyaaa"
"Yaudah kaya biasanya dong ngasihnya Bun!"
"Gak Karla,kan belum ada seminggu kamu minta uang untuk beli cemilan" Jelas sang Bunda yang tengah memindahkan nasi goreng ke wadah.
"Ya kan cemilannya di habisin sama Abang!"
"Ya pokoknya bunda gamau tau,dua ratus ribu buat stok cemilan seminggu,siapa suruh kamu habisin semua cemilan yang di ganti Abang!" Jelas sang Bunda yang lalu melangkah ke meja makan.
Karla mendengus,"Yaudah deh!" Pasrahnya yang lalu melangkah keluar rumah.
.........
Di pinggir jalan menuju supermarket,Karla berjalan sembari memperhatikan uang lima puluh ribunya.Berfikir dapat apa saja ia dengan uang segitu?.Jika kalian mengatakan Karla tidak bersyukur,ya memang gadis itu sedang tidak bersyukur sekarang.
![](https://img.wattpad.com/cover/147334437-288-k450711.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
To Whom Does Your Heart Fall ?
De TodoJudul sebelumnya 'Ashley Karla' dan kini berubah menjadi 'To Whom Does Your Heart Fall ?' 💨 Perjalanan cerita : menuju ending ❣❣ ❣❣ ❣❣ ❣❣ ❣❣ Di perebutkan oleh tiga cowok yang sama sama menyebalkan.Pada siapakah Ashley Karla menaruh per...