assalamu'alaikum pak dokter

15

Kalau hati bisa di paksa mungkin aku akan memilih dia yang mencintai ku bukan dia yang selalu mematahkan hatiku
-fadhl17-

Semua tamu menikmati hidangan dengan suka cita, senda gurau semua keluarga begitu terasa apalagi aku cukup merindukan suasana ini mungkin tidak akan pernah hilang dari memori ku.

Saat semua sedang fokus dengan kegiatan masing-masing ternyata ada satu mobil yang baru datang, keluar seorang wanita dengan gamis pink serta hijab abu abu memasuki gedung ini, suara heels yang dia kenakan menggema diruang dan membuat semua orang menatapnya. Ibu dokter Adit menatapnya dengan begitu sinis sedang dokter Adit semakin menguatkan genggamannya pada tangan ku.

"Dia datang saya harap kamu faham nanti dengan segala situasi yang  tercipta"bisiknya hampir tidak terdengar oleh ku.

" InsyaAllah mas "jawabku tak kalah pelan darinya.

Wanita itu berjalan menemui ibu, dan mengulurkan tangannya untuk menyalimi ibu terlebih dahulu sebelum berpindah ke seluruh keluarga, jujur aku belum pernah bertemu dengan orang ini.  Diluar dugaan kami semua ternyata ibu berdiri dan langsung meninggalkan kita semua dengan sorot mata tajam, aku baru tahu ibu mertuaku yang lembut bisa kelihatan semarah itu.

Semua orang menatap ibu dengan tatapan tidak percaya, orang yang bahkan terkenal dengan kelembutannya itu bisa semarah itu, wanita itu bersalaman dengan seluruh keluarga kami dan saat ini menuju ke arah ku dan dokter Adit.

"Hai dit, selamat ya " Ucapnya sambil bersalaman dan memeluk dokter Adit cukup erat. Aku tidak tahu hubungan mereka apa, tetapi aku sedikit faham dengan situasi yang tercipta saat ini.

" Iya terimakasih " Ucap dokter Adit dingin.

"Selamat ya, semoga bisa bahagia " Katanya padaku, aku tahu dia mengucapkan itu tidak tulus dari hatinya. Aku berpikir kenapa ada wanita seperti ini, bukankah wanita muslim tidak boleh bersentuhan dengan yang bukan mahramnya?.

"Iya terimakasih mbak, maaf merepotkan jauh jauh dari jakarta " Kataku.

"Dit, bisa bicara sebentar, hanya berdua saja" Katanya pada mas Adit.

"Apalagi yang mau kamu bicarakan, bukankah kisah kita sudah usai? " Kata dokter Adit.

"Please dit, sebentar aja" Katanya memohon.

"Aku nggak bisa ninggalin fisha sendirian, nanti pasti banyak tamu yang mencari ku " Jawab mas Adit.

" Lima menit aja, aku janji " Wanita itu tetap keukeuh dengan permintaannya.

"Turutin aja mas aku nggak papa kok, nanti kalo ada tamu lagi biar aku aja yang nemuin " Kataku tidak tega melihat wanita ini memohon kepada mas Adit.

Adit pov.

Kamu bodoh fisha, saya sudah bilang turuti semua perkataan saya, tapi kamu malah terkelabui dengan wanita ini. Kata Adit dalam hati.

Dia chika wanita yang dulu mengisi hari hari indah ku tapi saat aku mengejar pendidikanku aku tahu dia hanya memanfaatkanku untuk membuat konten konten sampahnya, ya dia seorang konten kreator dengan jutaan subscriber diyoutube.

Aku mengenalnya dari seorang teman ku yang membawanya saat kami berkumpul disalah satu restoran. Pribadi chika yang periang dan mudah bergaul mampu memecah tembok tinggi yang sudah kubangun, ditambah lagi wajah teduhnya membuat ku semakin nyaman berada didekatnya. Aku mulai dekat saat aku sudah memasuki tahap akhir masa pendidikanku jadi fokusku terbagi tapi aku lebih fokus ke pendidikan ku dari pada ke dia, paling kita ketemu makan itupun juga dia buat konten entah challenge makan makanan pedas atau bahkan makanan yang dicampur penyedap rasa, aku rela melakukannya karena tujuanku satu, aku ingin menjadi orang yang mendukungnya meniti karier. Tapi balasan yang aku dapat diluar dugaan ku, saat aku membuat surprise untuk mengejutkannya karena kemarin dia yang mengejutkan ku dan hadir di wisuda ku ya walaupun dibuat konten juga, tapi sekarang aku lebih yang lebih dikejutkan, ternyata dia sedang membuat konten dengan seorang lelaki yang dikatakan tengah dekat dengannya bahkan berpelukan mesra, saat itu hubungan kami merenggang dan benar benar hancur.

Flashback off.

"Mau ngapain lagi sih Chik? " Tanyaku dingin padanya.

"Nggak papa, aku cuma kangen kamu, aku tahu kamu nggak cinta kan sama istri kamu, kamu nemu cewek dekil dimana?  Kemarin jalang sekarang cewek kampung yang super dekil " Katanya mencaci fisha, aku memang belum mencintainya tapi dalam hatiku aku juga tidak Terima fisha diinjak injak seperti ini.

Memang fisha jarang sekali memakai make up saat diluar rumah tapi dia cantik dengan caranya sendiri.

"Emang apa masalahnya sama kamu, kan yang nikah saya, dia istri saya, ngapain kamu yang ngurusin dandanannya, ya memang dia dari kampung tapi maaf pemikirannya tidak kampungan seperti kamu, bahkan dia gadis pandai yang mampu membeli segalanya tanpa memanfaatkan orang lain seperti kamu " Kata ku membantahnya.

"Membeli segalanya kamu bilang?  Kuliah aja dapat beasiswa kaya dari mana, orang kaya itu kelihatan nggak bakal kuliah pakek beasiswa " Senyum remeh tercetak jelas diwajahnya.

"Kekayaan tak perlu dinampakkan, kenapa kalo dia kuliah pakek beasiswa?  Dia dapat beasiswa karena dia pintar, nggak kaya kamu kuliah aja nggak selesai, kerjanya cuma buat konten konten sampah penuh gimmick" Senyum sinis tercetak jelas diwajahku.

"Gimmick?, kamu aja yang gampang baper, dan aku bakal buat kamu cinta lagi ke aku "

"Oh gitu, nggak malu mungut sampah yang udah kamu buang?  Emang aku nggak setenar kamu tapi aku juga punya harga diri yang nggak bisa kamu beli "

"Tunggu aja tanggal mainnya, aku mau hidupmu menderita selamanya "

Ya, dia yang menghancurkan hidupku beberapa tahun terakhir ini, dan fisha datang dan sedikit merubah pola hidupku, aku berharap semoga rasaku untuknya segera tumbuh agar aku tak menyakitinya kelak.

Dia terlalu baik untukku, kalau dibilang jodoh itu cerminan diri tapi sepertinya Allah salah memberikan cermin diriku sebaik fisha.

*****

Assalamu'alaikum semuanya, maaf kalo pendek lagi 😅sama kata katanya yang mungkin nggak nyambung sama ceritanya. semoga dapat mengobati rindu kalian pada dokter Adit dan Nafisha.  Selamat membaca jangan lupa vote dan comment sampai jumpa di next chapture, sampai jumpa minggu depan 🤗 tetep jadikan al-quran sebagai bacaan utama ya guys 😘